Berita Palembang
Pria yang Ditembak Begal di Depan Komplek Elite Kertapati Palembang, Bukan Pegawai Semen Baturaja
Pria yang Ditembak Begal di Depan Komplek Elite Kertapati Palembang, Bukan Pegawai Semen Baturaja
Pria yang Ditembak Begal di Depan Komplek Elite Kertapati Palembang, Bukan Pegawai Semen Baturaja
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Terkait adanya laporan korban aksi begal yang ditembak pelaku begal di depan Komplek Elite Kawasan Kertapati Palembang, ternyata korban bukan pegawai Semen Baturaja.
Sebelumnya diberitakan, bahwa korban begal itu diketahui sebagai pegawai lapangan Semen Baturaja.
Pernyataan bahwa korban bukan pegawai Semen Baturaja, dinyatakan oleh Septiadi, Manager Media Relationship PT Semen Baturaja.
"Korban bukanlah karyawan dari PT. Semen Baturaja. Karena kami sudah mengecek langsung ke rumah sakit dan memang ternyata bukan. Pengecekan langsung dilakukan oleh tim SDM PT Semen Baturaja. Diketahui korban itu bekerja di salah satu perusahaan batubara dan sekali bukan di PT Semen Baturaja," ujar Septiadi, ketika dihubungi Sripoku.com, Kamis (29/8/2019).
• Gaya Aulia Kesuma, Istri Muda yang Bakar Suami Pupung Sadili dan Anak Tiri Adi Pradana Demi Harta
• Video: Terjaring Razia Operasi Patuh Musi, Wanita di Palembang Menangis dan Mengaku Anak Rantauan
• Menilisik Jejak Prasasti Kedukan Bukit, Bukti Awal Kerajaan Sriwijaya, Simpan 3 Peristiwa Penting!
• Prada DP Menangis di Sidang Pledoi, Emosi Saya Memuncak Waktu Dengar Dia Ngaku Hamil,Saya Menyesal
Diberitakan sebelumnya, aksi begal menggunakan senjata api (senpi) kembali terjadi di Jalan Yusuf Singadekane, depan perumahan elit di kawasan Kecamatan Kertapati Palembang.
Bahkan korbannya ditembak pelaku di bagian paha, untungnya korban selamat dan dibawa ke Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang.
Kejadian ini dialami Abdul Ghofur (32) warga Komplek Bunga Mas Blok A, Kelurahan Timbangan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir (OI), saat melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Selasa (27/8) sekitar pukul 02.00.
"Saat itu adik saya pak mau pulang habis dari kantor, tapi pas sesampainya di TKP ada empat orang tidak dikenal berboncengan dengan dua motor mengikuti adik saya," ungkap Hery Apranto (36), kakak korban kepada petugas piket Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Rabu (28/8/2019).
Lalu, salah satu pelaku ini menerjang korban, kemudian terjatuh dan menembak korbannya tersebut.
"Usai ditembak oleh pelaku ini pak, motor Honda BeAT dengan nopol BG 5147 AFG yang dipinjamnya dari temannya Ahmad Rico dan satu tas berisi STNK atas nama Ahmad Rico dibawa kabur," katanya.
Untuk sekarang ini, lanjut dia mengatakan, korban masih dirawat intensif di RSMH Palembang.
"Adik saya masih dirumah sakit karena Rabu (28/8/2019) menjalani operasi pengangkatan peluru di selangkangan yang dua jari lagi mengenai bagian vitalnya," ungkapnya kembali.
Atas laporan ini, sang kakak pun berharap laporanya segera ditindaklanjuti oleh petugas," saya harap pelaku ditangkap pak, karena sudah sangat meresahkan," katanya.
Sementara, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara melalui Kepala SPKT Polresta Palembang, AKP Heri membenarkan adanya korban begal sadis yang mana korbannya mengalami luka tembak.
"Laporan sudah kita terima dan juga sudah dilakukan olah TKP serta mendengarkan keterangan dari korban, selanjutnya laporan ini kita serahkan ke unit Reskrim Polresta Palembang untuk ditindaklanjuti," tututpnya.