Tips Mengubah Sikap Pesimis Menjadi Optimis, Begini Caranya

Tak hanya memengaruhi identitas karakter, dampak sikap optimis dan pesimis ternyata memiliki dampak yang lebih jauh.

Editor: Bejoroy
zoom-inlihat foto Tips Mengubah Sikap Pesimis Menjadi Optimis, Begini Caranya
LOVE AND ASSOCIATES INC
Ilustrasi - Hasil studi bahwa sikap optimis bisa membuat harapan hidup seseorang mencapai 85 tahun atau lebih.

"Kita semua bisa menjadikan diri pribadi yang optimis," katanya.

Dengan bersikap positif terhadap masa depan dan bersyukur atas apa yang telah dimiliki dalam hidup, kita bisa merasa lebih positif dari hari ke hari, serta berharap segala sesuatunya bisa berjalan dengan baik.

Namun, ketika pikiran kita negatif, segala sesuatunya akan terasa melelahkan.

Penting pula untuk diingat, bahwa kita tidak perlu setiap waktu berpikir positif tentang semua hal.

Optimisme tetap harus realistis. Normal jika kamu merasa sedih atau kecewa, bahkan jika kamu merasa sudah menjadi pribadi yang optimis.

Namun, ketika situasi yang sulit tiba, mereka yang bersikap optimis akan cenderung mampu melalui masa-masa itu dengan lebih mudah dan disertai pikiran positif.

Psikolog Hope Bastine meyakini, penting untuk menganggap optimisme tidak sebagai tipe kepribadian, melainkan sebagai cara berpikir.

Menurutnya, kita tidak bisa mengubah tipe kepribadian namun kita bisa mengubah gaya berpikir kita.

"Jadi, kamu bisa mengubah pola pikir pesimis menjadi optimis," ujarnya.

Caranya, adalah dengan mengidentifikasi pola pikir pesimis yang biasa muncul secara otomatis, menelusuri perasaan-perasaan yang terhubung dengan pikiran tersebut, menyadari alternatifnya dan mengubah pola pikir negatif menjadi positif. Kemudian, cek apakah cara tersebut berhasil.

"Semakin sering kita mempraktikannya, akan semakin cepat pola pikir tersebut menjadi pola pikir alami kita," kata Bastine.

Psikolog konsultan dan Co-founder The Chelsea Psychology Clinic, Dr Elena Touroni mengatakan, menjadi seorang yang optimis adalah bagaimana kita mampu memanfaatkan dan melatih dua kualitas penting, yaitu:

1. Bersyukur
Kita bisa melatih pikiran kita untuk lebih perhatian dengan hal-hal positif yang kita alami.

2. Menanamkan sikap positif
Selain bersyukur, kita juga harus memersiapkan ruang untuk mengenali pikiran-pikiran dan perasaan negatif dalam diri kita. Kita juga harus belajar merelakannya dan menggantikan dengan nilai-nilai positif.

Penulis: Nabilla Tashandra
Sumber: Mirror

Like Facebook Sriwijaya Post Ya...

Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://lifestyle.kompas.com/ dengan Judul:
Bisakah Mengubah Sikap Pesimis Menjadi Optimis?

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved