Berita Ogan Ilir
Polres Ogan Ilir akan Lakukan Tes Urin kepada Pengendara Pada Operasi Patuh 2019
AKBP Gazali Ahmad mengimbau, agar masyarakat tidak perlu takut menghadapi operasi ini sehingga Operasi Patuh 2019 ini dapat berjalan dengan baik.
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Sudarwan
Polres Ogan Ilir akan Lakukan Tes Urin kepada Pengendara Pada Operasi Patuh 2019
Laporan wartawan Sripoku.com, RM Resha AU
SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Polres Ogan Ilir akan menggelar razia dalam rangka Operasi Patuh 2019.
Operasi tersebut dilaksanakan serentak sejak Kamis (29/8/2019) hingga 14 hari ke depan.
Kapolres Ogan Ilir AKP Desi Ariyanti mengatakan, target operasi kali ini ialah pengendara yang melintas di wilayah Ogan Ilir.
Wilayah ini dianggap vital karena pengendara yang akan melewati Jalur Lintas Timur dan Jalur Lintas Tengah, pasti melewati daerah Indralaya.
"Jadi memang fokus dari Mabes ada beberapa poin. Tapi untuk penambahan target, dikembalikan sesuai wilayah masing-masing," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (28/8/2019).
Beberapa poin dari pusat di antaranya, seperti kelengkapan pengendara Roda 2 (R2) menggunakan helm, surat menyurat hingga kelengkapan kendaraan seperti spion dan lain-lain.
• Video: Selain Sepeda Motor, Operasi Patuh 2019 Polres Ogan Ilir Juga Incar Mobil Truk Overload
• Selain Sepeda Motor, Operasi Patuh 2019 Polres Ogan Ilir Juga Incar Mobil Truk Overload
• Remaja 18 Tahun di Ogan Ilir Cabuli Bocah 12 Tahun, Ini kata-kata Rayuannya Sehingga Korban Terlena
Dan jika untuk pengendara Roda 4 (R4) atau lebih, pengemudi wajib mengenakan sabuk pengaman.
"Dan karena kita jalan lintas, maka kita juga fokus pada truk yang melebihi muatan alias overload," ungkapnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ogan Ilir untuk melakukan tes urine kepada pengendara.
Tes urine tersebut, akan dilakukan dalam Operasi Patuh 2019 tersebut.
"Kita masih koordinasi dengan BNNK Ogan Ilir, karena mereka punya alatnya," terangnya.
Hal tersebut bertujuan apakah pengendara tersebut dalam pengaruh obat-obatan terlarang atau tidak sehingga diharapkan potensi pengendara yang membahayakan pengendara lain dapat diminimalisir.
"Karena operasi ini untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, dengan mengedukasi masyarakat agar taat pada peraturan lalu lintas," jelasnya.