Ibukota Baru Indonesia
Inilah 6 Hal dan 5 Alasan Penting Soal Pemindahan IbuKota Negara ke Kalimantan Timur
Ibukota negara akan dipindahkan dari DKi Jakarta ke Kalimantan Timur telah resmi diumumkan Presiden Joko Widodo. Pengumuman yang sudah ditunggu-tungg
SRIPOKU.COM, JAKARTA - Ibukota negara akan dipindahkan dari DKi Jakarta ke Kalimantan Timur telah resmi diumumkan Presiden Joko Widodo.
Pengumuman yang sudah ditunggu-tunggu itu disampaikan Jokowi dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Selasa (27/8/2019) kemarin.
• Inilah Lokasi Ibukota Baru Indonesia, Profil Lengkap Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara
• 3 Lokasi Calon Ibu Kota Baru di Pulau Kalimantan; Bukit Soeharto, Gunung Mas dan Kawasan Segitiga
• Ibukota Baru Untuk Indonesia Baru
Berikut sejumlah fakta pengumuman ibu kota oleh Jokowi yang dirangkum Kompas.com:
1. Di Dua Kabupaten
Pemerintah menetapkan lokasi ibu kota terletak di dua kabupaten yang tersambung di Kalimantan Timur.
Kedua Kabupaten itu yakni sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kertanegara.
"Lokasi ibu kota baru yang paling ideal adalah di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur," kata Jokowi.
Jokowi menyatakan bahwa keputusan ini dilakukan setelah pemerintah melakukan kajian intensif.
"Pemerintah telah melakukan kajian mendalam dan intensifkan studinya selama tiga tahun terakhir," ujar Presiden.
2. Alasan Kaltim Terpilih
Jokowi juga mengungkapkan 5 alasan yang membuat Kaltim terpilih mengalahkan kandidat lain di Pulau Kalimantan.
"Pertama, risiko bencana minimal, baik bencana banjir, gempa bumi, tsunami, kebakaran hutan, maupun tanah longsor," kata Jokowi.

Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor (tengah) tiba di Kompleks Istana Kepresidenan jelang konferensi pers Presiden Joko Widodo terkait rencana pemindahan Ibu Kota Negara di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/8/2019). Presiden Jokowi secara resmi mengumumkan keputusan pemerintah untuk memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan Timur. (ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY)
Ketiga, lokasi itu berada dekat perkotaan yang sudah terlebih dahulu berkembang, yakni Kota Balikpapan dan Kota Samarinda.
"Keempat, telah memiliki infrastruktur yang relatif lengkap," ujar Jokowi.
Terakhir, hanya di lokasi tersebutlah terdapat lahan pemerintah, yakni seluas 180.000 hektar.
