Kebakaran Hutan di Amazon Meningkat Hingga 83%, Presiden Perancis Sebut Ini Krisis Internasional
Kebakaran Hutan di Amazon Meningkat Hingga 83%, Presiden Perancis Sebut Ini Krisis Internasional
Penulis: Chairul Nisyah | Editor: Fadhila Rahma
"Kejahatan sudah terjadi. Sebab yang mereka minta hanyalah uang," kata Bolsonaro di Facebook Live, seperti dikutip Reuters dan BBC, Rabu (22/8/2019). "Apa tujuan mereka? Tidak lain adalah untuk memberikan masalah bagi pemerintahan Brasil," demikian komentar yang keluar dari presiden 64 tahun itu.
Namun tuduhan itu langsung dibantah NGO, yang membalikkan pernyataan bahwa Bolsonaro hanya menggunakan NGO sebagai tameng untuk menyembunyikan pembongkaran hutan hujan tropis terbesar di dunia itu.
"Ini komentar sakit dan menyedihkan. Pembakaran dan meningkatnya deforestasi adalah hasil dari kebijakan anti-lingkungannya," kata Marcio Astrini, koordinator kebijakan publik Greenpeace Brasil.
• Kembali Membintangi Film Horor, Luna Maya Disebut Sebagai Queen of Horror, Aktingnya Disoroti
• Kembali Membintangi Film Horor, Luna Maya Disebut Sebagai Queen of Horror, Aktingnya Disoroti
• Maurizio Sarri Tak Dampingi Juventus di 2 Laga Pertama, Ternyata Didiagnosis Terserang Pneumonia
• Kisah Seorang Nenek 85 Tahun, Profesor Ahli Farmasi Tapi Pilih Hidup Mandiri di Rusun Lansia
Presiden Bolsonaro menghadapi kritik yang meningkat atas retorika anti-lingkungannya, yang oleh para aktivis lingkungan, disebut telah membuat para penebang, penambang, serta petani di Amazon semakin berani.
Namun Bolsonaro menyangkal pernyataan yang menyebut kebijakannya patut disalahkan atas kebakaran itu.
Dia juga mengatakan Brasil sedang menderita "psikosis lingkungan" yang menghambat pembangunan.
Perancis akan menjadi tuan rumah pertemuan negara-negara G7 yang beranggotakan AS, Inggris, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, dan Kanada. Pertemuan tahun ini digelar di kota resor Biarritz.
Presiden Brasil Tuduh NGO sebagai Penyulut Kebakaran Hutan Amazon
Jair Bolsonaro, Presiden Brasil menuduh organisasi non-pemerintah ( NGO) menyulut kebakaran hutan Amazon untuk merusak pemerintahannya setelah kabar itu menuai reaksi dunia.
Disajikan tsnpa bukti, komentar presiden sayap kanan itu menuai kemarahan dan menyulut kampanye lingkungan atas salah satu benteng dunia dalam melawan pemanasan global itu.
#PrayforAmazonas menjadi trending dengan jutaan netizen turut serta menyuarakan bahayanya kebakaran hutan di Amazon baik di Instagram maupun Facebook.
Dengan semakin meningkatnya kesadaran global, ucapan Bolsonaro itu tak hanya membahayakan pakta UE-Mercosur, namun juga mengecewakan tokoh agrikultur.
Di Facebook Live seperti dikutip Reuters dan BBC Rabu (21/8/2019), Bolsonaro mengatakan dia punya kesan bahwa peristiwa itu sudah diatur oleh NGO.
"Kejahatan sudah terjadi. Sebab yang mereka minta hanyalah uang," kata presiden yang mulai menjabat di Negeri "Samba" sejak 1 Januari 2019 ini. "Apa tujuan mereka? Tidak lain adalah untuk memberikan masalah bagi pemerintahan Brasil," demikian komentar yang keluar dari presiden 64 tahun itu.
Ketika ditanya apa dia mempunyai bukti atas omongannya, Bolsonaro berkilah dia belum membuat "pernyataan tertulis", dan menambahkan "bukan begitu caranya".
