Babak Akhir Video Viral Vina Garut, Begini Kondisi Pemeran Pria yang Terkena Penyakit Mematikan!
Babak Akhir Video Viral Vina Garut, Begini Kondisi Pemeran Pria yang Terkena Penyakit Mematikan!
Penulis: Chairul Nisyah | Editor: Welly Hadinata
Akhir Dari Kasus Video Viral Vina Garut, Salah Satu Pemeran Utama Pria Kini Terbaring Sakit
SRIPOKU.COM - Kasus Video Vina Garut masih terus berlanjut.
Kasus Vina Garut dimulai dari beredarnya video yang merekam adegan hubungan seksual antara wanita dan tiga orang laki-laki beredar viral di masyarakat Garut, Jawa Barat, sejak Rabu (14/8/2019).
Video tersebut pun beredar luas, hingga pemeran dalam video viral yang beredar itu pun sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
Pemeran dalam video Vina Garut diantaranya adalah V pemeran wanita, A alias Rayya (mantan suami V) dan B alias W.

Melansir dari laman berita Tribunjogja.com, salah seorang pemeran pria pada video itu, Rayya, kini dikabarkan terserang stroke dan penyakit ganas mematikan.
Raya adalah mantan suami V, dialah yang terungkap menjual istri untuk beradegan mesum dengan pria lain.
Kala itu, V kini juga jadi tersangka kasus video Vina Garut ditawarkan melalui Twitter hingga mulut ke mulut, ia menawarkan jasa istrinya untuk beradengan seksual. Hal itu Raya lakukan karena membutuhkan uang.
• VIDEO : LINK Live Streaming Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 Indonesia Sisakan 8 Wakil Hari Ini Main
• Kesiapan Mental Jadi Kunci Kemenangan Wakil Jerman atas Endo/Watanabe
• Penderitaan Rahmadi 3 Tahun Dikurung di Kotak Hingga Kerdil Berakhir Dijemput Orang Tuanya
• Pelaku Aksi Jambret Ini Beraksi di Jalananan Tengah Kota, Babak Belur Dikepung Warga
Pada akhirnya, adegan demi adegan ranjang pun dilakukan.
Tak cuma layani seorang pria, V dalam video tersebut bahkan bisa melayani hingga tiga pria.
Namun, tarif yang dipasangnya tetap sama, yakni Rp 500 ribu sampai Rp 700 ribu.
Diberitakan, Rayya pun turut ikut dalam adegan ranjang itu.
Namun, ia tak mendapatkan bayaran.
Hal tersebut sengaja dilakukan untuk memenuhi kepuasannya.
"Untuk V motifnya ya cari uang. Dapat bayaran Rp 500 ribu sampai Rp 700 ribu. Sedangkan A untuk kepuasan saja," kata Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna.