Viral Anak Tendang Ibunya hingga Tuai Kecaman 'Ini Kepala Orang Tua, Kepala yang Ngelahirin Kamu'
Viral Anak Tendang Ibunya hingga Tuai Kecaman 'Ini Kepala Orang Tua, Kepala yang Ngelahirin Kamu'
Penulis: Tria Agustina | Editor: Fadhila Rahma
Viral Anak Ini Tendang Ibunya, Aksi Tak Terpuji pun Tuai Kecaman, Warganet : Nyesek Lihatnya
SRIPOKU.COM - Anak yang durhaka kepada kedua orangtuanya bisa dilihat dari sikap dan perilakunya sehari-hari.
Seperti suka melawan orangtua, berbuat kasar, sering membantah atau menolak perintahnya, sampai yang paling kejam adalah berbuat keji atau sadis hingga berujung pembunuhan kepada orangtua.
Sebuah rekaman video yang memperlihatkan seorang anak laki-laki menendang ibunya sendiri menjadi viral di media sosial.
Dalam akun tersebut sang ibu dengan menggunakan bahasa daerah Jawa sebelum ditendang, sempat dipukul kepalanya.
• Jadi Pertanyaan dan Perdebatan, Dulu Ayam atau Telur?, Ini Penjelasan Jawabannya dari Al Quran
• Inilah 7 Manfaat Kopi untuk Kecantikan: dari Samarkan Bekas Jerawat hinga Haluskan Kulit Wajah
"Ini kepala orang tua, kepala yg ngelahirin kamu. Badan sudah sakit malah kamu tambahi sakit," ujar sang ibu.
"Makanya diam Raimu (mukamu) jangan berisik, Trus d injek itu kepala Si Ibu nya," ujar salah satu akun yang turut menerjemahkan video tersebut @roni.galang.wiraseno
Dikutip dari salah satu akun instagram yang mengomentari unggahan ini, diduga kejadian memilukan tersebut berada di Surabaya.
Melalui akun instagram @ndorobeii, video tersebut telah diputar sebanyak 51,493 kali dan menuai komentar sebanyak 1.002 komentar dari warganet.
@endang_krisw
Kenapa tiba2 dada sesak banget yaallah .. padahal ibunya sudah bilang aku ini yg melahirkan kamu .. kok kepalaku masih kamu pukul aja .. aku ini udah sakit .. kok masih kamu pukul aja .. yaallah saat aku merindukan sosok ibu dia malah memperlakukan ibunya seperti ini
@bertrandrangga
Kelak dia akan tau apa yang dirasakan ibunya saat itu
VIRAL Seorang Anak Tunawisma Meninggal di Pinggir Jalan Diduga Lelah dan Kelaparan
Viral seorang anak tunawisma meninggal di pinggir jalan diduga lelah dan kelaparan.