Inilah 4 Jenis Minuman yang Sebaiknya Dihindari Setelah Minum Obat
Mengonsumsi obat-obatan merupakan salah satu ritual wajib bagi sebagian orang ketika sedang sakit. Bahkan beberapa orang terpaksa melakukan aktivitas
SRIPOKU.COM - Mengonsumsi obat-obatan merupakan salah satu ritual wajib bagi sebagian orang ketika sedang sakit.
Bahkan beberapa orang terpaksa melakukan aktivitas tersebut secara rutin karena faktor kesehatan atau anjuran dari dokter.
Walau demikian, tidak semua orang bisa mengonsumsi obat secara sembarangan.
• Setelah Minum Obat, Hindari Tujuh Minuman Berikut ini!
• Benarkah Minum Obat Dengan Teh Bisa Membuat Kandungan Dalam Obat Jadi Tak Berkhasiat?
Berikut ini beberapa jenis minuman yang sebaiknya dihindari setelah mengonsumsi obat-obatan:
1. Teh
Banyak orang yang menganggap teh adalah minuman yang cocok untuk diminum dalam kondisi apa pun.
Tak sedikit juga orang yang menggunakan teh sebagai 'penawar' setelah minum obat.
Dilansir dari Kompas.com (5/7/2019), menurut dokter spesialis gizi dari Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) Siloam Hospital, Jakarta Selatan, dr. Inge Permadhi, SpGK, teh memiliki kandungan tein dan fitat dengan fungsi yang berbeda.
Tein dalam teh berfungsi untuk memberikan efek segar dan antioksidan.
Adapun fitat berfungsi untuk menghambat mineral, terutama kalisum, zat besi, magnesium, dan zinc.
Semakin pekat teh, maka semakin banyak zat fitat yang ada dalam teh.
Karena kandungan itu, menurut Inge, meminum teh secara bersamaan dengan mengonsumsi obat berpeluang untuk menurunkan manfaat obat-obat tertentu.
"Untuk jeda antara minum obat dengan minum teh itu tergantung, boleh saja dijeda 1-2 jam," kata Inge.
2. Susu
Susu menjadi minuman favorit semua kalangan karena memiliki rasa yang enak dan kandungan gizi di dalamnya.
Namun, susu juga memiliki potensi untuk menurunkan manfaat dari obat jika dimunum secara bersamaan.
"Jadi mungkin beberapa antibiotik yang sebaiknya tidak diminum sembarangan, tetapi secara umum biasanya parasetamol," kata Inge.
