Hindari Gemuk, Ngantukan atau Diabetes dengan 5 Cara ini, Tips Kurangi Kadar Gula pada Nasi Putih

Hindari Gemuk, Ngantukan atau Diabetes dengan 5 Cara ini, Tips Kurangi Kadar Gula pada Nasi Putih

Penulis: Tria Agustina | Editor: Fadhila Rahma
Shutterstock
Ilustrasi 

Hindari Gemuk, Ngantukan atau Diabetes dengan 5 Cara ini, Simak Tips Mengurangi Kadar Gula pada Nasi Putih

SRIPOKU.COM - Sebagian orang mengatakan jika makan tanpa nasi rasanya belum kenyang.

Sehingga nasi sellau menjadi makanan pokok yang harus selalu ada.

Tekstur dan rasa dari makanan pokok orang Indonesia ini cocok dipadukan dengan berbagai macam lauk pauk, serta efeknya yang membuat kenyang jadi unggulan tersendiri bagi nasi putih.

Namun, sangat disayangkan jika dari sekian banyak jenis karbohidrat, nasi putih diakui sebagai makanan yang memiliki kadar gula yang tinggi.

Sehingga bisa menimbulkan banyak gangguan bagi tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan, salah satunya adalah diabetes dan kegemukan.

Sudah banyak para pelaku diet yang menghindari makan nasi putih dan menggantinya dengan nasi merah yang lebih rendah kadar gula.

Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi kadar gula dalam nasi putih yang bisa dibuat di rumah. Simak 5 tips berikut ini versi Sripoku.com.

Cara memasak nasi putih tanpa mengurangi berat badan.
Cara memasak nasi putih tanpa mengurangi berat badan. (GRID.ID)

1. Menanak Nasi Putih Dicampur dengan Minyak Kelapa

Cara ini dilakukan agar menghasilkan nasi yang rendah kalori.

Ada dua jenis pati di dalam nasi putih, yakni yang mudah dan yang sulit dicerna serta diubah menjadi gula.

Nah, dari sini didapatlah cara agar nasi yang dimasak lebih banyak mengandung pati resisten yang sulit dicerna biar nggak banyak diubah jadi gula.

Caranya, tambahkan 1 sendok teh minyak kelapa murni pada air mendidih yang akan digunakan untuk memasak nasi. Setelah 40 menit proses penanakan dan matang, dinginkan nasi dan simpan dalam lemari es selama 12 jam terlebih dulu sebelum dikonsumsi.

Proses pendinginan inilah yang akan membentuk pati resisten yang nantinya akan menurunkan kalori yang diserap oleh tubuh sampai 60%.

Nasi yang sudah dingin ini bisa dihangatkan lagi kok, tanpa memengaruhi kadar pati resisten yang sudah terbentuk di dalamnya.

Mati Listrik Seharian? Jangan Khawatir! Coba 5 Trik Sederhana ini Agar Nyala Lilin Tahan Lama

Jangan Khawatir! Inilah 5 Tips untuk Mengusir Tikus Tanpa Racun atau Jebakan, Dijamin Ampuh

Serius Tekuni Bisnis, Siti Nurhaliza Tak cukup Hanya Andalkan Popularitas Semata, Ini Tipsnya!

7 Tips Olahraga agar Menjadi Sebuah Rutinitas, Jadikan Olahraga Lebih Mudah dan Menyenangkan!

2. Tambahkan Tepung Kelapa ke dalam Masakan Nasi

Tak hanya dalam bentuk minyak, kamu pun bisa menambahkan tepung kelapa ke dalam masakan nasi untuk menurunkan angka indeks glikemik nasi.

Tambahkan tepung kelapa dengan takaran 6-7 sendok makan pada 1 cup beras saat dimasak.

Kandungan tepung kelapa memiliki serat yang cukup untuk menghambat penyerapan glukosa pada tubuh.

Cara ini akan menurunkan indeks glikemik nasi dari 89% menjadi menjadi 49%.

Karena penyerapan glukosa pada nasi campuran tepung kelapa cenderung lambat, kadar gula darah pun bisa terjaga.

Tips Cegah Insomnia : Lakukan 5 Hal Kegiatan ini Secara Rutin, Dijamin Tidur Jadi Pulas!

Hal Penting Yang Harus Diketahui Sebelum Melakukan Pendakian, Berikut Tips Terkait Hipotermia!

Jangan Panik! Perut Buncit tak Akan Ganggu Penampilanmu Lagi, Simak Tips Kecilkan Perut Buncit

Penting! 5 Tips Unik yang Wajib Kamu Tahu Tentang Memasak, Yuk Intip Resep Mudahnya!

3. Sekitar 30 Menit Sebelum Makan Nasi, Konsumsi Sup Kaldu Ayam atau Daging Terlebih Dulu

Sekitar 30 menit sebelum makan nasi, makan sup kaldu ayam atau daging terlebih dahulu untuk mengurangi respons tubuh terhadap gula.

Sup kaldu ayam atau pun sup daging lainnya disinyalir mengandung asam amino yang tinggi, yang bisa meningkatkan sekresi insulin.

Jadi ketika nasi masuk, tubuh dengan akan dengan cepat menyingkirkan gula yang diproduksi dari pengolahan nasi.

Selain sup kaldu ayam atau daging, kamu juga minum susu kedelai sebelum makan nasi untuk upaya menurunkan kadar gula yang terkandung dalam nasi. Minumlah sekitar 30 menit sebelum mengonsumsi nasi, ya!

Kabar Sedih datang dari Keluarga Susilo Bambang Yudhoyono, Ibunda SBY Sakit hingga Dirawat di ICU

Akibat Aksi Demonstran di Hong Kong, 2 Atlet Renang Nasional Indonesia Tertahan di Bandara Udara

Inilah Sosok Calon Mertua Kaesang Pangarep Terungkap, Lihat Gayanya Berkelas

Jangan Dianggap Remeh, Hindari 5 Kesalahan Ini dalam Mengenakan Sepatu dan Simak Tips Sederhana Ini!

4. Menyantap Nasi Bersama dengan Protein

Makanlah nasi bersama dengan protein. Hasil penurunan indeks glikemik yang paling dianjurkan adalah dengan menggabungkan konsumsi nasi dengan tofu.

Lengkapi dengan berbagai sumber protein lain seperti daging ayam, ikan, atau daging sapi.

5. Tambahkan Sedikit Jeruk Nipis dan Daun Pandan

Selain menambah lezat rasa dan aromanya, menambahkan sedikit jeruk nipis dan daun pandan juga mengurangi kalori dalam nasi putih.

Saat memasak nasi, berilah sedikit perasan air jeruk nipis dan daun pandan secukupnya.

Jika sudah matang, tiriskan dan dinginkan nasi dengan cara dikipas atau dibolak-balik hingga dingin.

Nasi yang berkurang kelengketannya, artinya siap dikonsumsi.

Ibunda Susilo Bambang Yudhoyono Sakit Dirawat di ICU, Begini Kondisinya

Fakta Briptu Heidar, Polisi Gugur Disandera KKB Papua 7 Jam, Ternyata Dijebak Jambi Mayu Telenggen!

2019 Prediksi Persita Tangerang vs Persib B di Liga 2 2019 Wilayah Barat, Live TVOne Sore Ini

Selain 5 cara di atas, kamu juga perlu mengurangi porsi nasi yang dikonsumsi.

Lebih baik lagi kalau dimakan saat nasi sudah dingin.

Karena nasi yang sudah tak lengket seperti saat baru saja matang, kadar gulanya lebih rendah.

Tak heran kalau orang zaman dulu ketika belum ada teknologi penghangat nasi, jarang yang kena diabetes, ya!

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved