VIRAL Panitia Kurban Meninggal Dunia di Atas Hewan Kurban yang Siap Disembelih, Jatuh Tersungkur
VIRAL Panitia Kurban Meninggal Dunia di Atas Hewan Kurban yang Siap Disembelih, Jatuh Tersungkur
Penulis: fadhila rahma | Editor: Welly Hadinata
Sesaat setalah insiden, Rahim dievakuasi ke UGD Rumah Sakit Hermina, Cengkareng oleh panitia qurban dan warga.
Panitia Penyembelihan Hewan Qurban Musallah Al Mustaqim, Jl Merpati 3 (Jl Utama III), menyembelih 3 ekor sapi dan domba hasil urunan jamaah selama setahun.
Rahim adalah salah satu asisten tukang jagal.
Selain membantu membaringkan hewan qurban, mengikat kaki belakang, Rahim juga ikut menyamak kulit, memotong daging sembelihan.
"Lagi kena sial saja, kecelakaan, qurban sapi pertama lancar-lancar, sapi yang kedua ini setres, ngamuk, lalu tendang korban yang pas posisi jongkok, mau ikat kaki belakang," kata Kepala Kepolisian Sektor Cengkareng Kompol Khoiri seperti dilansir Antara, Minggu (11/8/2019).
Dari potongan video berdurasi 43 detik yang viral sejak sore kemarin, insiden nahas itu terjadi di salah satu gang depan musolah.
Lantunan takbir, tahlil, dan tahmid Idul Adha, mewarnai insiden yang disaksikan sekitar 50-an warga dan jamaah musollah.
Sapi diikat di pagar musalah, pas diatas konstruksi penutup saluran got warga.
Kurang dari 60 detik, Rahim masih sempat mengutas tali utama di leher sapi.
Lalu karena sang sapi berontak, Rahim. ambil inisiatif menepuk punggung sapi.
Saat dia jongkong, bermaksud memasukkan tali lasso, untuk sepasang kaki belakang, kaki kanan sapi, menendang.
"Astagfirullah..." demikian respon spontan seorang wanita paruh bayah.
Sang sapi bertonase hampir 1.000 kg ini, bereaksi spontan.
Rohim tersungkur. Dagu dan rahangnya terluka. Dia tak sadarkan diri dan dibopong warga.
Aktivitas jegal sapi berlanjut jelang solat Lohor.
•
Berkat Baterai dari Ampas Kopi, 2 Siswa SMA di Bandung Raih Medali Emas di Korea
•
Cerita Kopassus Kena Cemooh Media Thailand, Awalnya Dihina Piknik, Hitungan Menit Tumpas Teroris!
•
Jemaah Haji Alami Dehidrasi; 11 Jam Menunggu Bus, Bergeser ke Mina, Arafah Diguyur Hujan Petir
•
Perempuan Jepang ini Berhasil Beli 3 Properti, Hidup Hemat Biaya Makan Rp 20 Ribu Perhari
