Cerita Kopassus Kena 'Cemooh' Media Thailand, Awalnya Dihina Piknik, Hitungan Menit Tumpas Teroris!

Cerita Kopassus Kena 'Cemooh' Media Thailand, Awalnya Dihina Piknik, Hitungan Menit Tumpas Teroris!

Penulis: fadhila rahma | Editor: Welly Hadinata
(KOMPAS Images/Kristianto Purnomo)
Prajurit Kopassus bersiap menjalankan misi 

Cerita Kopassus Kena 'Cemooh' Media Thailand, Awalnya Dihina Piknik, Hitungan Menit Tumpas Teroris!

SRIPOKU.COM -  Cerita Kopassus atau Pasukan TNI Khusus yang ternyata pernah 'dicemooh' media Thailand namun hanya dalam hitungan detik tumpas teroris.

Soal kemampuan pasukan khusus TNI memang tak bisa dipandang sebelah mata oleh negara lain. 

Meski masih saja ada yang nyinyir dan melihat sebelah mata, tapi akhirnya decak kagum dan angkat topi pasti terjadi setelah pasukan musuh memandang remeh Indonesia. 

Seperti kisah berikut ini, dilansir Sripoku.com dari Sintong Panjaitan Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando, Hendro Subroto, Penerbit Buku Kompas, 2009.

7 Hal Enzo Zenz yang Bikin Terpesona, Bule Perancis yang Ingin jadi Kopassus, Ternyata Pernah Mondok

Kisah 30 Prajurit Kopassus Terpaksa Pakai Cara Mistis Usir 3000 Pemberontak Kongo, Cuma 30 Menit!

Kisah Prajurit Kopassus Terpaksa ke Sarang Suku Kanibal di Papua, Takut Dimakan, Begini Akhirnya

Melihat direndahkan oleh media Thailand, tim TNI AD dari Kopassus pun langsung turun melakukan serangan kilat.

Bahkan aksi tim Kopassus butuh 3 menit untuk menyelesaikan misi melumpuhkan teroris yang membajak sebuah pesawat.

Melihat aksi tim Kopassus tersebut, sejumlah negara pun tercengang.

Aksi Kopassus hingga kini memiliki kisah yang menarik.

Bahkan sejarah mencatat reputasi Komando Pasukan Khusus (Kopassus) milik TNI AD mampu gegerkan dunia.

Tanggal 29 Maret, 35 anggota Kopassandha atau sekarang bernama Kopassus meninggalkan Indonesia dalam sebuah DC-10 yang disewa.

Tujuan mereka adalah ke Bandara Don Mueng di Thailand.

 

Pasukan ini mengemban misi khusus untuk melumpuhkan para teroris yang menyandera 36 penumpang pesawat DC-9 Woyla.

Para anggota pasukan elite TNI ini hanya mengenakan pakaian sipil.

Tak terlihat mereka sedang mengemban tugas penting untuk menyelamatkan para sandera yang nyawanya tengah terancam.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved