Jhon Hen Perampok yang Menembak Mati Bripka Afrizal Selain Jago IT Juga Punya 2 Keahlian Khusus
Jhon Hen Perampok yang Menembak Mati Bripka Afrizal Selain Jago IT Juga Punya 2 Keahlian Khusus
Jhon Hen Perampok yang Menembak Mati Bripka Afrizal Selain Jago IT Juga Punya 2 Keahlian Khusus
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Jhon Hen Perampok yang Menembak Mati Kanit Reskrim Mesuji Bripka Afrizal memiliki kemampuan khusus, karena bisa melacak keberadaan Patroli Polres OKI.
Kemampuan Jhon Hen tidak main-main. Pelatih yang Menembak Mati Kanit Reskrim Mesuji, Bripka Afrizal ini, memiliki tiga keahlian khusus, yakni jago IT, kemudian melacak jejak anggota polisi yang tengah melakukan patroli.
Kemudian Jhon Hen, Perampok yang menambak mati Bripka Afrizal ini, juga ahli dalam merancang strategi, sehingga wajar dia selalu sukses dalam melakukan perampokan.
Tiga keahlian khususnya, Jhon Hen Perampok yang Menembak Mati Kanit Reskrim Mesuji Bripka Afrizal ini, juga dilengkapi dengan kemampuannya menggunakan senjata api.
Namun sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga, kesigapan Sat Reskrim Polres OKI mampu meringkus Jhon Hen otak utama perampokan terhadap Kodri dan menembak Bripka Afrizal.
Jhon Hen bahkan tewas saat berupaya kabur ketika sudah ditangkap Polres OKI, dia pura-pura hendak buang air kecil, tetapi kemudian lari hingga tercebur ke Sungai dan tewas.
Otak Perampokan dan pengatur Siasat Ulung
Peran Jhon Hen, tidak hanya merampok dan terlibat menembak Bripka Afrizal, tetapi berperan ganda.
Selain membuat peta lokasi perampokan dan membagi kerja, dia pun memiliki kehalian sebagai seorang IT.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolres OKI AKBP Donny Eka Syahputra didampingi Kasat Reskrim AKP Agus, bahwa tersangka, memang otak perampokan dan pembunuhan terhadap Bripka Afrizal.

Dikatakan Kapolres bahwa, memang saat ditangkap tersangka sempat melakukan perlawanan tetapi akhirnya menyerah.
Karena menyerah itulah, dilakukan interogasi secara intensif terhadap tersangka.
"Tersangka ini merupakan inisiator melakukan perampokan terhadap korban. Selain itu, ia juga yang mengajak Darmawan dan Saregat untuk melakukan perampokan," ujar Donny, Jumat (2/8/2019).
Jhon, memerintahkan tersangka Darmawan untuk mencari informasi mengenai orang yang akan dirampok.