Berita Palembang

Wisata Sejarah Monpera Palembang, Jadi Saksi Bisu Mengenang Perang Lima Hari Lima Malam

Ingatkah dengan peristiwa PLHLM?,telusuri kilas balik peristiwanya dengan mengunjungi Monpera sebagai salah satu destinasi sejarah di Kota Palembang.

Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/DOKUMEN
Kenang Perang Lima Hari Lima Malam lewat Wisata Sejarah, Telusuri Monpera Palembang yang Jadi Saksi Bisu 

Hanya dengan menggunakan senjata sederhana, serta memiliki tekat yang kuat untuk mengusir Belanda, pemuda Palembang memenangkan pertempuran tersebut.

Akibatnya, Belanda banyak mengalami kerugian, di antaranya stasiun radio Belanda yang berada di Talang Betutu hancur hingga tak bisa digunakan lagi, kapal-kapan milik belanda ditenggelamkan di Sungai Musi, serta tank-tank milik Belanda banyak yang rusak.

Setelah perang lima hari lima malam yang mengakibatkan banyak korban berjatuhan di kedua belah pihak, pada 6 Januari 1947, akhirnya dicapai perjanjian untuk gencatan senjata antara Belanda dan Pemerintah RI di Palembang.

Foto Monpera
Foto Monpera (Sriwijaya Post/Rahma Lia)

Sejak diresmikan oleh Menko Kesra, Alamsyah Ratu Perwira Negara pada tanggal 23 Februari 1988, museum ini ramai dikunjungi sebagai salah satu objek wisata sejarah di Kota Palembang.

Bangunan dengan lima lantai ini, terdapat empat unit lemari khusus digunakan sebagai tempat penyimpanan koleksi peninggalan sejarah. 

Di lantai satu terdapat juga foto masa perjuangan enam tokoh perang kemerdekaan seperti AK Gani, M Isa, Haji Abdul Rozak, Mayjen TNI H Bambang Utoyo, Brigjen TNI H Hasan Kasim dan Kolonel H Barlian.

Sementara, di lantai dua disimpan 14 pucuk senjata di ruang khusus berdinding kaca.

Foto-foto pejuang di masa lalu dipajang di dinding beberapa ruangan Monpera Palembang.
Foto-foto pejuang di masa lalu dipajang di dinding beberapa ruangan Monpera Palembang. ((Sriwijaya Post/Rahma Lia))

Sebagian besar merupakan hasil rampasan perang zaman sebelum kemerdekaan. Senjata yang disimpan seperti jenis pistol, senapan, kecepek, ranjau hingga alat pelontar bom yang sering digunakan pejuang tempo dulu.

Termasuk berbagai dokumen perang dan benda-benda bersejarah lainnya. 

Untuk lantai ke tiga, terdapat enam replika tokoh pejuang yang berasal dari Sumsel, serta koleksi pakaian dinas baik sipil maupun militer yang digunakan saat itu.

Sedangkan lantai empat, lima, dan enam masih belum terisi oleh banyak koleksi. Hal ini dikarenakan masih menunggu ahli waris dari para pejuang.

Transportasi Menuju ke Monpera

Monpera Palembang berlokasi di Jln. Merdeka No. 1, Kel. 19 ilir, Kec. Ilir Barat I Palembang 30132. Selain menggunakan kendaraan pribadi, wisatawan juga bisa menggunakan angkutan umum jurusan Ampera.

Lokasinya persis di seberang Masjid Agung Palembang dan tak jauh dari Jembatan Ampera.

Cukup membayar tiket yang telah disesuaikan bagi setiap pengunjung, anda bisa mengetahui lebih banyak sejarah di Palembang pada masa lampau.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved