Todong Brigpol IP di Simpang Empat Macan Lindungan Ridwan Ditembak, Diduga Hendak Memalak
Todong Brigpol IP di Simpang Empat Macan Lindungan Ridwan Ditembak, Diduga Hendak Memalak
Todong Brigpol IP di Simpang Empat Macan Lindungan Ridwan Ditembak, Diduga Hendak Memalak
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Penembak Ridwan si pelaku pemalakan di simpang Macan Lidungan, Palembang, Sumatera Selatan, akhirnya terungkap. Dia adalah Brigpol IP, anggota Polres Ogan Komering Ilir.
"Benar, ada anggota melaporkan terjadi penembakan di lokasi. Dia anggota dari Polres OKI (Brigpol IP)," kata Kapolresta Palembang Kombes Didi Hayamansyah.
Brigpol IP, lanjut Didi, mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) di Polresta Palembang setelah menembak Ridwan.
Penembakan dilakukan Brigpol IP setelah dia ditodong saat melintas di lokasi.
"Anggota melaporkan dia menjadi korban. Karena terdesak dan sudah diancam, ya terpaksa (ditembak). Tetapi selesai itu dia langsung ke Polresta dan melaporkan kronologi kejadian," katanya.
Sebelum ke Polresta, Brigpol IP disebut sempat ke pos lalu lintas terdekat. Kini Brigpol IP masih menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polresta Palembang terkait kronologi kejadian.
"Masih di Polresta ya, sedang diperiksa di Satreskrim. Keterangan sementara, ia saat kejadian membawa mobil milik orang tuanya, truk pelat G," kata mantan Kabid Propam Polda Sumsel ini.
"Mungkin karena dia (Ridwan) kira mobil dari luar kota, ya ditodong. Tetapi semua masih dalam pemeriksaan, nanti pasti ini kami sampaikan kalau sudah diperiksa," kata Didi, seperti dikutip sripoku.com, saat dimintai konfirmasi detik, Senin (22/7/2019).
Untuk diketahui, Ridwan ditembak sopir truk di simpang Macan Lidungan pada pukul 11.30 WIB. Ridwan disebut warga kerap melakukan pemalakan dan pemerasan dengan modus pedagang asongan. Sopir truk lintas provinsi dari luar daerah disebut jadi sasaran utama Ridwan saat beraksi. Bahkan, jika tidak diberi, mereka tak segan-segan merampas barang milik korban dan memecahkan kaca mobil.
Aksi penembakan di tengah kerumunan masyarakat terjadi di simpang empat traffict light Jl Macan Lindungan, Senin (22/7) sekira pukul 11.30. Korban, Muhammad Ridwan (37) alias Dedek meregang nyawa setelah sebutir peluru senpi rakitan menembus dada. Diduga, aksi penembakan terjadi karena sopir emosi hendak dipalak.
Eldi, saksi mata melihat korban sedang menawarkan barang dagangannya kepada pengguna kendaraan yang antri di lampu merah Macan Lindungan.
"Aku liat dia (Dedek) tadi nyeberang membawa aqua menawar ke sopir truk tersebut entah apa yang terjadi mereka ini adu mulut. Korban mengeluarkan kata-kata kasar kepada sopir tersebut. Langsunglah sopir tersebut mengeluarkan senjata dan menembakkannya ke dada korban bagian sebelah kiri dari atas mobil 1 kali 'dar' sehingga korban jatuh ke aspal dan mengeluarkan darah disekitaran dadanya,"ujar saksi mata Dedek kepada Sripoku.com saat ditemui di polsek IB 1, Senin (22/7/2019)
Lalu sopir tersebut tancap gas ke arah Musi 2 dengan kecepatan tinggi. Dari keterangan Eldi, sopir tersebut mengendarai truk nomor polisi G yang mengemudi seorang diri. Kapolsek Ilir Barat I, Kompol Masnoni mengatakan sebelum adanya penembakan sempat terjadi keributan antara korban dan pelaku. Namun belum diketahui pasti apakah korban ini pelaku pungli.
"Keterangan saksi-saksi di lokasi sempat ada keributan antara korban dan pelaku. Belum tahu karena apa, karena saksi dari jauh lihatnya. Terkait apakah ini pelaku pungli atau tidak belum bisa kita pastikan,"jelasnya
Namun demikian, Masnoni mengakui di lokasi sering ada pungli dan pemalakan dengan berbagai modus. Hanya saja, ia menyebut tidak ada laporan resmi yang masuk ke Polsek Ilir Barat I.