13 Hal Penting Terkait Ibadah Kurban, dari Hukumnya hingga Larangan Potong Kuku & Rambut

Hari Raya Idul Adha diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah dalam penanggalan Islam. Tidak sampai sebulan umat muslim di seluruh dunia akan merayakan

Editor: Bejoroy
SRIPOKU/ANTON
Ilustrasi - Hari Raya Idul Adha 2019. 

Namun hadits ini dinilai lemah oleh para ulama hadits, karena di antara perawinya terdapat Abdullah bin ‘Ayyas, yang dinilai sebagai perawi yang lemah.

“Jadi kita ambil sikap tengah, yaitu bagi orang yang memiliki keluasan rezeki sangat diharapkan berkurban setiap tahun,” ungkap Ustaz Syukri Daud.

2. Syarat Hewan Kurban
Kalangan ulama sepakat bahwa usia sapi dan kambing yang dijadikan kurban harus mencapai usia minimal 2 tahun.

Sementara untuk kibas atau domba usianya minimal 1 tahun, karena hewan ini lebih cepat pertumbuhannya dibandingkan kambing atau sapi/kerbau.

Nabi Muhammad SAW, seperti diriwayatkan Ibnu Majah dalam hadis yang mengatakan, "Sembelihlah domba yang jadza', karena itu diperbolehkan."

Sedangkan batas minimal umur unta justru jauh lebih lama, yaitu sekitar 5 tahun.

Menurut sebagian ulama, umur hewan yang hidup di gurun pasir ini memiliki usia yang panjang dari binatang kurban lainnya. Masa muda unta juga lama.

Karena itu, ulama memutuskan untuk mengurbankan unta ketika sudah berusia 5 tahun atau lebih.

Selain masalah umur, kondisi hewan yang dikurban juga mesti sehat, tidak cacat.

Berdasarkan kata Nabi Muhammad SAW sebagaimana diriwayatkan al-Barra bin Azib, ada empat macam hewan yang tidak sah dijadikan hewan kurban. "(1) Matanya buta, (2) fisiknya jelas-jelas dalam keadaan sakit, (3) kakinya pincang, dan (4) badannya kurus tak berlemak."

Bagaimana dengan kambing yang dikebiri
Boleh-boleh saja berkurban dengan kambing yang dikebiri (dalam bahasa Aceh disebut gasi).

Diriwayatkan oleh Ahmad dari Abu Rafi’, bahwa Rasulullah saw berkurban dengan dua ekor kambing kibasy yang keduanya berwarna putih bercampur hitam lagi dikebiri. Karena dagingnya lebih enak dan lebih lezat.

3. Sebaiknya Sembelih Sendiri
Sebaiknya hewan kurban itu disembelih sendiri oleh yang berkurban.

Tapi pada prakteknya, banyak yang menyerahkan kepada panitia, lepas tangan, bahkan tidak melihatnya saat disembelih.

“Padahal sangat dianjurkan menyembelih sendiri, paling kurang kita melihat saat hewan itu disembelih,” kata Tgk Syukri Daud.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved