Berita Palembang
Polsek IT 1 Palembang Turunkan Tim Ladas untuk Memburu Pelaku Penikaman Driver Ojek Online
Tim Ladas Polsek IT I Palembang langsung begerak memburu tersangka pelaku yang membegal Driver Ojek Online (Ojol) Heri Krisman.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Driver Ojek Online yakni Heri Krisman (32) yang menjadi korban penikaman di kawasan14 Ilir Palembang, langsung ditindak lanjuti Polsek IT 1 Palembang.
Kapolsek IT 1 Palembang Kompol Edi Rahmat menuturkan, dari kejadian tersebut pihaknya sudah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Kami sudah menerjunkan tim Ladas untuk mengejar pelaku," ujar Edi, Senin (22/7/2019).
Pihaknya juga telah meminta keterangan dari sejumlah saksi untuk dapat secepat mungkin menangkap para pelaku yang diduga berjumlah empat orang.
Diduga, pelaku merupakan warga yang ada di kawasan 14 Ilir Palembang. Dari itulah, pihaknya akan melakukan pengejaran tidak hanya di wilayah 14 Ilir tetapi juga di tempat lain.
"Tim sudah bergerak mengejar pelaku. Mohon doanya agar pelaku segera ditangkap," katanya.
Menurut Edi, saat ini korban Driver Ojol, Heri Krisman masih menjalani perawatan di RS Boom Baru Palembang karena luka tusuk di bagian dadanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Heri Krisman (33) driver ojek online di Palembang, terbaring lemah dan menjalani perawatan intensif di rumah sakit pelabuhan Boombaru Palembang karena menjadi korban penikaman, Senin (22/7/2019).
Diduga, pelaku penikaman adalah penumpang yang sempat berusaha merampok handphone korban
Rian, ketua Unit Reaksi Cepat (URC) Asosiasi Driver Online (ADO) Sumsel menuturkan, kejadian tersebut bermula ketika korban menerima orderan dari seorang pria sekitar pukul 05.00 pagi.
• BREAKING NEWS : Sopir Truk Tembak Mati Pemalak di Simpang Lampu Merah Macan Lindungan Palembang
• Polres Pagaralam Temukan Ineks Baru dari Tersangka Bandar Besar Narkoba Asal Pagaralam
• Viral Potensi Gempa Besar disertai Tsunami Selatan Jawa, Ahli Ingatkan Warga Lakukan 4 Hal Ini
"Sebelumnya pelaku itu ngorder dua kali ke driver lain yang juga rekan korban, tapi ditolak sama Salis Akbar. Kemudian, orderan itu masuk ke aplikasi korban dan kemudian diterimanya,"ujar Rian.
Dari catatan riwayat aplikasi milik korban, terlihat arah orderan tersebut dari Lorong terusan kelurahan 13 Ilir menuju ke jalan Yos Sudarso 3 Ilir Palembang.
"Waktu penumpang itu mau naik motor, rupanya langsung merebut handphonenya korban terus dia lari. Tapi sama korban langsung dikejar dan dapat lagi handphonenya. Orang itu sudah hilang jejak,"tuturnya.
Lanjut Rian, entah karena masih merasa kesal atau penasaran pada orang yang baru saja berbuat jahat padanya, korban lantas mengajak rekannya yaitu saksi Akbar untuk mencari pelaku.
Pencarian tersebut berbuah hasil. Korban dan saksi Rian bertemu dengan pelaku tidak jauh dari tempat kejadian awal.
"Tapi rupanya pelaku itu sudah siap bersama teman-temannya. Ada 4 orang bawa tombak dan terjadilah insiden itu,"ujar Rian.