Telat Minta Maaf, Barbie Kumalasari Bakal Telan Pil Pahit Terima Kenyataan Ini dari Fairuz A Rafiq

Telat Minta Maaf, Barbie Kumalasari Bakal Telan Pil Pahit Terima Kenyataan Ini dari Fairuz A Rafiq

Penulis: Nadia Elrani | Editor: Sudarwan
Kolase Sripoku.com/Instagram
Telat Minta Maaf, Barbie Kumalasari Bakal Telan Pil Pahit Terima Kenyataan Ini dari Fairuz A Rafiq 

"Ya nggak mungkin lah. Kalau nggak minta maaf ngapain juga Galih datang memenuhi undangannya Sonny untuk tabayun," ujar Barbie Kumalasari.

Tak Hanya 'Bau Ikan Asin' Galih Ginanjar Juga Ungkap Aib Fairuz A Rafiq Lainnya 'Kecil-kecil Banyak'
Fairuz A Rafiq, Galih Ginanjar dan Barbie Kumalasari (Kolase Sripoku.com/Instagram)

SEDANG BERLANGSUNG Link Live Streaming Persipura Jayapura Vs Madura United, Kick-off

Harganya Makin Mahal, Dampaknya Selain Pemiskinan, Tubuh pun Bisa Hancur, Namun masih Dicari…

Kapolresta Palembang: Tak Tutup Kemungkinan Ada Pelaku & Korban Lain Kasus Tewasnya Siswa SMA Taruna

Setelah Galih Ginanjar menjadi tersangka dan kini ditahan di Rutan Polda Metro Jaya Barbie Kumalasari kini berharap jika kasus ini berakhir secara kekeluargaan.

"Semua orang punya kekurangan, punya kesalahan. Ya aku sih mengharap semoga masalah ini bisa diselesaikan secara baik-baik."

"Pengennya tuh mudah-mudahan ada itikad baik aku ini menjembatani antara Galih dan Fairuz. Mudah-mudahan kalau mereka masih punya pintu memaafkan untuk Galih sendiri dan ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan, apapun yang pernah Galih lakukan mereka memaafkan," harap Barbie Kumalasari.

Unggahan Fairuz A Rafiq

Sebelum Barbie Kumalasari meminta maaf, pihak Fairuz A Rafiq sendiri sudah memaafkan Galih Ginanjar dan pasangan suami istri Rey Utami dan Pablo Benua.

Akan tetapi proses hukum atas dugaan pelecehan ini akan tetap berlanjut.

Fairuz A Rafiq mengunggah sebuah Insta Story pada Selasa (16/7/2019) yang mengatakan jika pihaknya tidak akan menghentikan perkara ini.

Unggahan Fairuz A Rafiq ini merupakan unggahan sang kaka yang direpost ulang di Instagram pribadinya.

"Insya Allah ga ada cabut mencabut laporan. Hukum harus ditegakkan dan tetap berjalan!"

"Terserah mereka mau ngomong apa, kami tetap menegakkan keadilan!"

"Terkhusus keadilan untuk harga diri dan kehormatan perempuan yang telah dirampas," tulisnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved