Telat Minta Maaf, Barbie Kumalasari Bakal Telan Pil Pahit Terima Kenyataan Ini dari Fairuz A Rafiq

Telat Minta Maaf, Barbie Kumalasari Bakal Telan Pil Pahit Terima Kenyataan Ini dari Fairuz A Rafiq

SRIPOKU.COM - Telat minta maaf, Barbie Kumalasari telan pil pahit terima kenyataan ini dari Fairuz A Rafiq.

Barbie Kumalasari dikabarkan menghubungi Fairuz A Rafiq melalui sambungan telepon.

Bahkan Barbie Kumalasari juga mengirimkan sebuah pesan meski belum direspon oleh Fairuz A Rafiq.

Namun sepertinya Barbie Kumalasari akan menelan pil pahit setelah membaca unggahan Fairuz A Rafiq di Instagramnya.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua kini mendekam di Rutan Polda Metro Jaya selama 20 hari.

Ketiganya ditahan atas kasus dugaan pelecehan melalui video vlog 'ikan asin' yang beberapa waktu lalu viral hingga membuat banyak wanita tidak terima.

Kini ketiganya dijerat dengan Pasal 27 Ayat 1, Ayat 3 Jo Pasal 45 Ayat 1 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik dan Pasal 310, Pasal 311 KUHP.

Setelah sang suami, Galih Ginanjar masuk penjara pada Kamis (11/7/2019), Barbie Kumalasari mengatakan bahwa dirinya baru mendapat nomor telepon Fairuz A Rafiq dan langsung menghubungi istri Sonny Septian ini.

Berharap mendapat respon yang baik, Barbie Kumalasari malah tidak digubris oleh Fairuz A Rafiq saat menelponnya.

Meski diakui sempat mengangkat telepon, Fairuz A Rafiq langsung mematikan telepon tersebut ketika mengetahui bahwa yang menelpon adalah Barbie Kumalasari.

•

Ungkap Masa Lalu Suami, Nia April Silalahi Sebut Pablo Benua Punya Usaha Ini, Bukti Usia Terungkap!

•

Siswa SMA Taruna Palembang Tewas Saat MOS, KPAID Desak Polisi Usut Internal dan Eksternal Sekolah

•

Jadi Cemilan Favorit Tapi Sebabkan Penyakit Parah, Ini Fakta Berbahaya Kuaci yang Jarang Diketahui

"Untuk menghubungi tadi aku baru dapat nomornya dia, jadi aku coba untuk telepon tapi dianggkat sama Fairuz terus dimatiin lagi karena tadi aku bilang 'Fairuz ini Kumala' gitu," kata Barbie Kumalasari melansir tayangan Youtube MOP Channel yang diunggah pada Jumat (12/7/2019).

Barbie Kumalasari juga mengatakan jika dirinya sempat mengirim pesan kepada Fairuz A Rafiq tetapi belum mendapat respon.

"Barusan aku coba kirim pesan ke Fairuz, nah ini isi massegenya. Aku minta waktu untuk bicara," sambung istri siri Galih Ginanjar ini.

Barbie Kumalasari juga menyayangkan berita mengenai Galih Ginanjar yang tidak meminta maaf kepada Sonny Septian sedangkan suaminya sudah beritikad baik.

"Ya nggak mungkin lah. Kalau nggak minta maaf ngapain juga Galih datang memenuhi undangannya Sonny untuk tabayun," ujar Barbie Kumalasari.

•

SEDANG BERLANGSUNG Link Live Streaming Persipura Jayapura Vs Madura United, Kick-off

•

Harganya Makin Mahal, Dampaknya Selain Pemiskinan, Tubuh pun Bisa Hancur, Namun masih Dicari…

•

Kapolresta Palembang: Tak Tutup Kemungkinan Ada Pelaku & Korban Lain Kasus Tewasnya Siswa SMA Taruna

Setelah Galih Ginanjar menjadi tersangka dan kini ditahan di Rutan Polda Metro Jaya Barbie Kumalasari kini berharap jika kasus ini berakhir secara kekeluargaan.

"Semua orang punya kekurangan, punya kesalahan. Ya aku sih mengharap semoga masalah ini bisa diselesaikan secara baik-baik."

"Pengennya tuh mudah-mudahan ada itikad baik aku ini menjembatani antara Galih dan Fairuz. Mudah-mudahan kalau mereka masih punya pintu memaafkan untuk Galih sendiri dan ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan, apapun yang pernah Galih lakukan mereka memaafkan," harap Barbie Kumalasari.

Unggahan Fairuz A Rafiq

Sebelum Barbie Kumalasari meminta maaf, pihak Fairuz A Rafiq sendiri sudah memaafkan Galih Ginanjar dan pasangan suami istri Rey Utami dan Pablo Benua.

Akan tetapi proses hukum atas dugaan pelecehan ini akan tetap berlanjut.

Fairuz A Rafiq mengunggah sebuah Insta Story pada Selasa (16/7/2019) yang mengatakan jika pihaknya tidak akan menghentikan perkara ini.

Unggahan Fairuz A Rafiq ini merupakan unggahan sang kaka yang direpost ulang di Instagram pribadinya.

"Insya Allah ga ada cabut mencabut laporan. Hukum harus ditegakkan dan tetap berjalan!"

"Terserah mereka mau ngomong apa, kami tetap menegakkan keadilan!"

"Terkhusus keadilan untuk harga diri dan kehormatan perempuan yang telah dirampas," tulisnya.