Diduga Menenggak Minuman Keras, 2 Suporter Sepak Bola Terlibat Tawuran di Jembatan Ampera
aksi tersebut terjadi di kawasan Jembatan Ampera, Tepatnya di pangkal jembatan Ampera Jalan Ryacudu kelurahan 7 Ulu, kecamatan SU I, Palembang.
Penulis: Andi Wijaya | Editor: Budi Darmawan
lihat foto
Laporan Wartawan Sripoku.com, Andi Wijaya
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --Aksi tawuran usai pertandingan bola kaki (Sepak bola) kembali terjadi. Kali ini terjadi usai pertandingan antara Sriwijaya Fc dan Persita Tangerang yang berlangsung di stadion Jakabaring, Sabtu (13/7), sore.
Dimana, aksi tersebut terjadi di kawasan Jembatan Ampera, tepatnya di pangkal Jembatan Ampera Jalan Ryacudu Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang.
Atas ulah suporter yang meresahkan pengguna jalan baik yang ada di atas maupun dibawah jembatan Ampera. Tim patroli Shabara Polresta Palembang mengamankan dua orang yang diduga otak pelaku tawuran. Yan (17) warga lorong keramasan 5 Ulu Kecamatan SU-1 Palembang dan Afriyansah (15) warga Lorong Binjai Kelurahan 4 Ulu Kecamatan SU-1.
Saat diamankan tim patroli shabara Polresta Palembang, kedua suporter ini hanya bisa meraung minta ampun.
"Ampun pak-ampun bukan aku pak pelakunya, aku cuman melok bae," ungkap Yan, yang memiliki tato di tangan kirinya.
Lanjutnya, saat itu, dirinya hanya diajak teman-temannya, masalah saja ia tak tahu.
" Aku cuman diajak pak," katanya sambil berteriak minta ampun .
• Chagii Amelia Digrebek Suami di Kamar Hotel Bareng Ridho Ilahi, Ngaku Khilaf dan Minta Maaf!
• Daya Tarik Jabal Magnet di Madinah, Menjadi Tempat Favorit Para Jamaah Haji Maupun Umroh
• Tahukah Ternyata di Provinsi Ini tak Ada Satupun Alfamart dan Indomaret, Kenapa? Ini Alasannya
• Ini Niat Puasa Senin Kamis, Ibadah Sunah Tapi Keutamaannya Bagi Wanita Sungguh Dahsyat
Dua sekawan ini, awalnya mengaku tidak saling kenal. Namun, setelah diinterogasi pelaku mengakui perbuatanya.
"Aku cuman melok bae pak, kami balek ke 4 ulu samo 5 ulu aku nak balek habes nonton bola," kata Af (15) yang berada dibawa pengaruhi minuman keras.
Af mengaku, dirinya memang suka mengkonsumsi minuman keras sejenis tuak. "Minum aren cuma pak, " akunya pada pertugas
Sementara Kasat Sabara Polresta Palembang, Kompol Dasril membenarkan pihaknya telah mengamankan dua sporter bola usai menonton pertandingan yang diduga salah otak pelaku aksi tauran dipangkal jembatan Ampera.
"Setiap ada pertandingan bola pasti ada tauran, kali ini terjadi di pangkal jembatan Ampera baik diatas ataupun dibawah," ungkap Dasril, Minggu (14/7), ketika ditemui di Polresta Palembang.
Lanjut Dasril, tidak ada senjata tajam yang diamankan dari dua tersangka.
Namun kedua tersangka saat diamankan dalam pengaruh minuman keras.
"Dari bau mulut mereka berdua, selanjutnya kita akan panggil kedua orang tuanya," ungkapnya. (diw).
