Berita Palembang
Tim Emergency Response ACT Sumsel Sigap Bantu Korban Kebakaran di Kertapati Palembang
Tim Emergency Response ACT Sumsel membantu korban kebakaran di Lorong Santai Kelurahan Ogan Baru, Kertapati Palembang atau kawasan Sungki.
Penulis: Haris Widodo | Editor: Sudarwan
Tim Emergency Response ACT Sumsel Sigap Bantu Korban Kebakaran di Kertapati Palembang
Laporan wartawan Sripoku.com, Haris Widodo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sejak Rabu (10/7/2019) Tim Emergency Response ACT Sumsel membantu korban kebakaran di Lorong Santai Kelurahan Ogan Baru, Kertapati Palembang atau kawasan Sungki.
Tim Emergency Response ACT Sumsel membuka posko bantuan di area sekitar rumah warga untuk membantu pengobatan para korban.
Di malam harinya tim dari ACT bekerjasama dengan mitra beberapa rumah makan dan kedai-kedai kopi di Kota Palembang.
ACT juga membagikan ratusan kotak paket makanan dan minuman siap saji untuk para warga penyintas kebakaran di Sungki.
Hingga hari ini (11/7/2019) Tim Emergency Response masih sibuk mempersiapkan dapur umum yang difungsikan untuk memasak sajian makan siap saji bagi warga.
Suci, selaku Tim Komandan Posko Bantuan ACT mengatakan bahwa dapur umum ini memang telah dipersiapkan sejak tadi malam untuk membantu warga yang membutuhkan makanan, apalagi dalam kondisi darurat seperti ini.
"Sejak tadi malam hingga pagi ini tim sudah mempersiapkan segala kebutuhan untuk membangun dapur umum bagi warga, karena kita melihat kondisinya memang sangat perlu bagi warga untuk mendapatkan makanan siap saji yang tentunya layak dan sehat," ujar Suci.
Sejalan dengan itu, di bidang pelayanan medis, hari ini (11/7/2019) ACT Sumsel menggandeng PSC 119 Sumsel dan Klinik Ummat untuk pelayanan medis dan pengobatan puluhan warga penyintas kebakaran yang terluka dan butuh perawatan.
Layanan ini berupa pengobatan gratis untuk para warga yang mengalami keluhan sakit pasca kebakaran kemarin.
Sebanyak 2 dokter dan 4 perawat serta beberapa tim relawan medis diturunkan untuk membantu pengobatan para penyintas kebakaran di Sungki ini.
Ardiansyah, Branch Manager ACT Sumsel menyebutkan rangkaian respon pasca bencana ini selain upaya evakuasi juga mengantisipasi supaya proses pemulihan para penyintas kebakaran cepat dan tuntas baik fisik maupun psikis.
"Kita tau, kalau tidak segera ditangani berbagai keluhan penyakit pasca bencana seperti diare, maag, luka bakar, luka benda tumpul dan tajam, bisa menyebabkan infeksi atau bahkan penyakit yang lebih serius," ujar Ardi.
"Hari ini dengan menggandeng mitra dari Klinik Ummat dan PSC 119 Sumsel kita melakukan pelayanan medis di sini. Sambungnya.
Markowi, salah satu warga yang juga ikut serta berobat pada layanan medis ini, menyebutkan bahwa ia sangat terbantu dengan kehadiran tim medis dari ACT dan Klinik Ummat ini, karena sejak kemarin ia telah menahan sakit di kakinya akibat terkena serpihan seng.
"Alhamdulillah, kaki aku sudah mendingan sekarang, kemarin kaki ini sakit gara-gara terkena seng, terimakasih Tim ACT dan Klinik Ummat sudah bawa tim dokter kesini," kata Markowi.
Lima ratusan warga penyintas kebakaran di Sungki Ogan Baru masih sangat membutuhkan bantuan dan kepedulian kita.
ACT Sumsel terus membuka layanan donasi dan bantuan untuk mereka.
Untuk bantuan barang bisa langsung diantarkan ke posko ACT di lokasi, bantuan beruba uang bisa diantar langsung dan/atau bisa melalui transfer ke rekening Yayasan Aksi Cepat Tanggap di:
BNI Syariah: # 66 0000 5505
Kode Transfer: 700
Misal: Rp. 1.000.700. (rel)
