Galih Ginanjar Mendadak Minta Damai Pasca Lecehkan Fairuz A Rafiq, Hal Ini Buatnya Mati Ketakutan?

Galih Ginanjar Mendadak Minta Damai Pasca Lecehkan Fairuz A Rafiq, Hal Ini yang Buatnya Mati Ketakutan?

Kolase Sripoku.com/Instagram/YouTube Trans TV
Galih Ginanjar Mendadak Minta Damai Pasca Lecehkan Fairuz A Rafiq, Hal Ini Buatnya Mati Ketakutan? 

Jika Fairuz A Rafiq hanya didampingi oleh satu kuasa hukum yaitu Hotman Paris, hal tersebut berbeda dengan pasangan Barbie dan Galih.

Dalam kesempatan tersebut Barbie Kumalasari menjelaskan akan ada 12 kuasa hukum yang siap membela sang suami.

"Sekitar 12 lawyer yang akan membela Galih," ujar Barbie Kumalasari.

Demi Kepuasan Suami, Barbie Kumalasari Ngaku Rela Diinfus hingga 200 Kali, Galih Ginanjar 'Lemes'
Demi Kepuasan Suami, Barbie Kumalasari Ngaku Rela Diinfus hingga 200 Kali, Galih Ginanjar 'Lemes' (Kolase Sripoku.com/Tribunnews/Jeprima/instagram/galihginanjar)

Galih Ginanjar Benarkan ingin mempermalukan Fairuz A Rafiq

Dari hasil penyidikan sementara, dilansir dari Grid.Id, polisi membenarkan bila pihak Galih Ginanjar dengan sengaja ingin mempermalukan Fairuz A Rafiq.

"Dari keterangan sodara Galih dan dari apa yang ia sampaikan ya memang intinya yang bersangkutan mengakui ya, dia mengakui kalau mengatakan seperti itu," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono.

"Dia ditanya motifnya apa, (Galih menjawab) 'ingin mempermalukan mantan istrinya'," jelas Kombes Argo Yuwono.

Jadwal Sholat atau Waktu Sholat untuk Daerah Kota Palembang, Hari Ini Rabu 10 Juli 2019

Prakiraan Cuaca BMKG di Kota Palembang Hari Ini, Rabu 10 Juli 2019, Hari yang Cerah

Mi Mix 4 Bakal Saingi Oppo Reno, Berteknologi Kamera Periskop

Mengetahui hasil penyidikan sementara, pihak Galih Ginanjar yang diwakili oleh kuasa hukumnya, Rihat Hutabarat SH, memberikan tanggapannya.

"Saya pikir, seperti apa yang sudah kita dengar dari media, bahwa Pak Argo menyatakan Galih, klien kami, telah mengakui perbuatannya dan dia punya motif untuk mempermalukan Fairuz nah itu yang mau kami tanggapi," ucap Rihat.

Hal ini lantaran, kasus Galih Ginanjar tersebut sudah masuk ke ranah penyidikan, sehingga tak sepantasnya diketahui oleh publik.

"Hal ini, kami sebagai pengacaranya Galih, karena ini sudah masuk dalam ranah penyidikan saya pikir ini sangat tidak etis-lah untuk disebarkan di ranah media, untuk diketahui publik ya," sambungnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved