Breaking News

Berita Sumsel

Gubernur Sumsel Suntik Rp 11 Miliar untuk Bantu Modal UMKM di Sumsel

Gubernur Sumsel H.Herman Deru menegaskan komitmennya untuk memberikan perhatian khusus pada pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Editor: Dewi Handayani
DOK.HUMAS PEMPROV SUMSEL
POSE BERSAMA--Gubernur Sumsel, Herman Deru berpose bersama para pelaku UMKM dan penerima penghargaan UMKM di sumsel di hotel Grand Inna Daira, Selasa (2/7). 

SRIPOKU.COM,PALEMBANG-Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H.Herman Deru menegaskan komitmennya untuk memberikan perhatian khusus pada pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Hal ini dibuktikan Pemerintah Provinsi Sumsel telah menganggarkan dana sebesar Rp 11 Miliar guna membantu permodalan para pelaku usaha.

 Hal tersebut diungkapkannya saat membuka hari UMKM Internasional 2019, acara yang diselenggarakan oleh International Council For Small Business Indonesia (ICBS) Wilayah Sumsel di Ballroom Grand Inna Daira Hotel, Selasa (2/7).

 Gubernur Sumsel H. Herman Deru menegaskan, danya yang akan digelontorkan bersumber dari Deskripsi

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumsel melalui Dinas Sosial, dana tersebut akan cair tahun ini juga.

 “Dari APBD lalu diberikan sesuai porsinya mungkin satu juta atau dua juta melalui dinas social. Pemprov Sumsel tinggal menunggu data konkrit-nya, kita tidak mau data ini data main-main dari kKabupaten/kota, tahun ini harus segera cair,” ungkapnya

Tak Sanggup Lagi Bayar Angsuran Kredit Sepeda Motor, Pria di Palembang Ini Mengaku Jadi Korban Begal

Dua Hari Usai Resepsi, Istri Bupati Banyuasin Sri Fitriyanti Resmi Jadi Ketua PKK Banyuasin

BANTU UMKM--Gubernur Sumsel, Herman Deru menghadiri hari UMKM di Grand Inna Daira Palembang
BANTU UMKM--Gubernur Sumsel, Herman Deru menghadiri hari UMKM di Grand Inna Daira Palembang (DOK.HUMAS PEMPROV SUMSEL)

 Menurutnya Gubernur, wajib bagi Pemerintah, BUMN, BUMD, BUMS untuk memberikan perhatian lebih kepada pelaku UMKM, mengingat UMKM merupakan pelaku usaha yang terbanyak di Indonesia khususnya di Provinsi Sumsel.

Seperti yang berkaitan dengan profesi sebagai petani, setelah itu petani meneruskan pada pelaku UMKM.

Orang nomor satu di Provinsi Sumsel ini pula menghimbau Perbankan untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) tepat sasaran serta tidak dipersulitkan ini penting agar tidak terjebak tipudaya para rentenir.

“Perhatian yang diberikan pada UMKM selama ini kita berikan apresiasi dan hari ini kita berikan penghargaan. Target kita keberhasilan ini tergambar dalam angka-angka. Yakni turunya angka kemiskinan di Sumsel,” katanya.

 Sementara Ketua ICSB Provinsi Sumsel Rian Antoni dalam sambutannya mengatakan, International council for Small Business(ICSB) Indonesia merupakan organisasi nirlaba yang bepusat di Washington USA dengan jumlah anggota dan jaringan global di 85 Negara.

ICSB merupakan lembaga yang berkontribusi dalam pemberdayaan UMKM serta menyebarkan semangat kewirausahaan.

Menurutnya, Sebagai Organisasi yang didirikan oleh Kementerian Koperasi UKM RI, ICSB sangat berperan dalam perkembangan UMKM di Indonesia khususnya dalam bidang edukasi dan pelatihan, bidang riset, kordinasi dan sinkronisasi program dengan Pemerintah maupun Perusa haan baik BUMN,BUMD dan Swasta.

Serta berperan dalam membangun jaringan serta penguatan asosiasi, organisasi, komunitas pelaku UMKM di Indonesia.

 “Dalam kegiatan Hari UMKM Internasional yang diselenggarakan secara serentak pada tanggal 27 Juni 2019 di seluruh Dunia, ICSB Sumsel berupaya dengan semangat baru ingin memberikan hal-hal yang konkret dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh pelaku UMKM secara umum seperti Permodalan,

Halaman
12
Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved