Beda Jatuh Cinta Dengan Tergila-Gila Yang Belum Banyak Orang Ketahui
Jatuh cinta terkadang tak perlu waktu lama. Bahkan, banyak orang merasa jatuh cinta pada pandangan pertama.
Perasaan ini cenderung timbul dari sesuatu yang dipupuk dalam jangka waktu yang lama, di mana kita sungguh mengenal seseorang dan membangun keterikatan.
"Ada rasa aman secara emosional tapi juga bisa menunjukkan kerentanan dengan orang itu," tambahnya.
Ketika kita mencintai seseorang, kita tahu detail tentang pribadinya dan ada perasaan aman untuk terbuka tentang diri sendiri.
Seperti betapa sedihnya perasaan kita setelah gagal dapat promosi.
Jadi positif
Namun, cinta dan perasaan tergila-gila tidak saling eksklusif karena sebagian besar orang dalam suatu hubungan tergila-gila dengan pasangan mereka sampai tingkat tertentu.
• Tak Perlu Obat, Begini Cara Mengatasi Gangguan Sulit Tidur Atau Insomnia
• Mulai Agustus, Semua Ponsel BM Akan Segera Diblokir, Cek Ponsel Anda
• Masih Galau Mau Pilih Karier atau Keluarga? Ikuti Cara Bijak Berikut Ini
Kerner berkata, perasaan tergila-gila bisa menjadi hal positif ketika perasaan itu terbalas dan berubah negatif ketika mengalami penolakan.
Pada dasarnya, jika kita dan si dia memiliki perasaan yang sama satu sama lain, ini akan menjadi hal positif.
Sebaliknya, jika bertepuk sebelah tangan, kita harus benar-benar merelakannya pergi.
Perasaan tergila-gila, kata Kerner, dapat berubah menjadi hubungan yang penuh cinta dan bertahan lama.
Namun, tidak ada yang bisa menjamin semua akan berakhir begitu.
"Secara umum, ketika kamu jatuh cinta dengan seseorang atau tergila-gila dengannya, kamu berhenti mencari orang lain dan fokus hanya pada orang itu," ucap dia.
Hanya waktu yang akan benar-benar tahu apakah perasaan tergila-gila ini akan berkembang menjadi keterikatan jangka panjang dan rasa cinta.
• 7 Manfaat Penting Konsumsi Pepaya Bagi Bayi, Mulai Dari Pencernaan, Kekebalan Tubuh, Hingga Kanker
• Tidak Sama, Ini Cara Membedakan Antara Lelah dan Ngantuk
• Rentan Terjadi di Kantor, Ini 10 Pekerjaan yang Paling Berisiko Terjadi Perselingkuhan
Namun, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk memperkuat hubungan dan mengalihkannya dari fase bulan madu ke ikatan nyata.
Pertama, berikan waktu pada hubungan itu. Pahami, tak semuanya bisa terjadi hanya dalam waktu singkat.
Komunikasi adalah hal penting dalam sebuah hubungan dan kita juga harus mengetahui kapan harus berkompromi.
Namun secara keseluruhan, rasa komitmen terhadap hubungan adalah apa yang akan menciptakan keterikatan yang dibutuhkan untuk jatuh cinta.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul:
Jangan Keliru Memaknai Perasaan, Ini Beda Jatuh Cinta dan Tergila-gila
Penulis : Ariska Puspita Anggraini