Beda Jatuh Cinta Dengan Tergila-Gila Yang Belum Banyak Orang Ketahui
Jatuh cinta terkadang tak perlu waktu lama. Bahkan, banyak orang merasa jatuh cinta pada pandangan pertama.
SRIPOKU.COM-- Ketika sedang jatuh cinta wajar bila kita terus memikirkannya dan merasa bahagia saat bersamanya.
Di sisi lain, muncul rasa cemas dan cemburu ketika si dia tak bisa dihubungi atau melihatnya akrab dengan orang lain.
Jatuh cinta terkadang tak perlu waktu lama. Bahkan, banyak orang merasa jatuh cinta pada pandangan pertama.
Sebaliknya, ada juga yang butuh waktu lama untuk memastikan yang dirasakannya memang cinta.
• Jahe Dapat Sembuhkan Luka Bakar Dan Hilangkan Ketombe, Begini Caranya
• Mengunci Stang ke Arah Kanan Membuat Motor Sulit Dibobol Maling, Ini Penjelasan Kepala Bengkel
• Tak Kalah Menyehatkan, Ini Manfaat Pisang Mentah Bagi Tubuh

Namun, mereka yang jatuh cinta dalam waktu singkat biasanya bukan perasaan murni karena cinta.
Hal semacam itu bisa terjadi karena tergila-gila atau dilandasi nafsu saja.
Terapis seks Ian Kerner memaparkan ada perbedaan antara perasaan tergila-gila dan cinta.
Secara harfiah, cinta adalah perasaan kasih sayang, antusiasme atau pengabdian kepada orang lain.
Sebaliknya, nafsu adalah perasaan cinta tanpa akal sehat yang mengarah pada kekaguman atau ketertarikan untuk orang lain atau sesuatu.
Perasaan tergila-gila adalah perasaan cinta yang dangkal dan biasanya terjadi dalam fase "bulan madu" dalam sebuah hubungan asmara.
• Beberapa Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memasang Boks Pada Sepeda Motor
• Jangan Ragu, Ini Lho Manfaat Jamu Untuk Anak-Anak
• Memelihara Kucing Bisa Menurunkan Risiko Kematian Akibat Serangan Jantung, Kardiovaskular dan Stroke
Kerner mengatakan nafsu atau kegilaan ini terjadi pada awal hubungan.
"Ini biasanya ditandai oleh perasaan senang dan euforia, dan sering disertai dengan nafsu serta perasaan kebaruan yang cepat dengan seseorang," katanya.

Saat merasa obsesif dan bersemangat tanpa alasan, ada kemungkian besar kita sedang tergila-gila.
Menurut Kerner, meskipun perasaan tergila-gila ini membuat kita merasa hebat, kita mungkin punya perasaan tak aman karena semuanya begitu baru.
Berbeda dengan saat jatuh cinta, ada ikatan di dalam hubungan itu.
• 3 Tahun Menduda, Tukul Arwana Masuk Kriteria Calon Suami Idaman Meggy Diaz, Sudah Nikah Siri?
• Viral, Nikahi Wanita Dengan Mahar 3 Butir Telur dan Uang Rp 16 Ribu, Alasan Pria Asal Lombok Ini
• KANKER MULUT, Berikut Gejala, Penyebab Lengkap Dengan Solusinya
Perasaan ini cenderung timbul dari sesuatu yang dipupuk dalam jangka waktu yang lama, di mana kita sungguh mengenal seseorang dan membangun keterikatan.
"Ada rasa aman secara emosional tapi juga bisa menunjukkan kerentanan dengan orang itu," tambahnya.
Ketika kita mencintai seseorang, kita tahu detail tentang pribadinya dan ada perasaan aman untuk terbuka tentang diri sendiri.
Seperti betapa sedihnya perasaan kita setelah gagal dapat promosi.
Jadi positif
Namun, cinta dan perasaan tergila-gila tidak saling eksklusif karena sebagian besar orang dalam suatu hubungan tergila-gila dengan pasangan mereka sampai tingkat tertentu.
• Tak Perlu Obat, Begini Cara Mengatasi Gangguan Sulit Tidur Atau Insomnia
• Mulai Agustus, Semua Ponsel BM Akan Segera Diblokir, Cek Ponsel Anda
• Masih Galau Mau Pilih Karier atau Keluarga? Ikuti Cara Bijak Berikut Ini
Kerner berkata, perasaan tergila-gila bisa menjadi hal positif ketika perasaan itu terbalas dan berubah negatif ketika mengalami penolakan.
Pada dasarnya, jika kita dan si dia memiliki perasaan yang sama satu sama lain, ini akan menjadi hal positif.
Sebaliknya, jika bertepuk sebelah tangan, kita harus benar-benar merelakannya pergi.
Perasaan tergila-gila, kata Kerner, dapat berubah menjadi hubungan yang penuh cinta dan bertahan lama.
Namun, tidak ada yang bisa menjamin semua akan berakhir begitu.
"Secara umum, ketika kamu jatuh cinta dengan seseorang atau tergila-gila dengannya, kamu berhenti mencari orang lain dan fokus hanya pada orang itu," ucap dia.
Hanya waktu yang akan benar-benar tahu apakah perasaan tergila-gila ini akan berkembang menjadi keterikatan jangka panjang dan rasa cinta.
• 7 Manfaat Penting Konsumsi Pepaya Bagi Bayi, Mulai Dari Pencernaan, Kekebalan Tubuh, Hingga Kanker
• Tidak Sama, Ini Cara Membedakan Antara Lelah dan Ngantuk
• Rentan Terjadi di Kantor, Ini 10 Pekerjaan yang Paling Berisiko Terjadi Perselingkuhan
Namun, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk memperkuat hubungan dan mengalihkannya dari fase bulan madu ke ikatan nyata.
Pertama, berikan waktu pada hubungan itu. Pahami, tak semuanya bisa terjadi hanya dalam waktu singkat.
Komunikasi adalah hal penting dalam sebuah hubungan dan kita juga harus mengetahui kapan harus berkompromi.
Namun secara keseluruhan, rasa komitmen terhadap hubungan adalah apa yang akan menciptakan keterikatan yang dibutuhkan untuk jatuh cinta.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul:
Jangan Keliru Memaknai Perasaan, Ini Beda Jatuh Cinta dan Tergila-gila
Penulis : Ariska Puspita Anggraini