Memelihara Kucing Bisa Menurunkan Risiko Kematian Akibat Serangan Jantung, Kardiovaskular dan Stroke
memelihara kucing dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular pada individu yang berisiko tinggi.
SRIPOKU.COM - Siapa yang tak kenal dengan Kucing.
Hewan lucu yang kadang menggemaskan ini sangat penurut dengan tuannya.
Ia mengenali siapa yang tuannya, yakni yang selalu memberinya makan.
Siapa saya yang sering memberinya makan, maka kucing menganggapnya itu adalah tuannya.
Ada banyak sekali komunitas pecinta hewan berbulu halus ini.
Nah, bagi anda pecinta kucing, Ada kabar gembira buat anda.
• Viral, Nikahi Wanita Dengan Mahar 3 Butir Telur dan Uang Rp 16 Ribu, Alasan Pria Asal Lombok Ini
• KANKER MULUT, Berikut Gejala, Penyebab Lengkap Dengan Solusinya
• 3 Tahun Menduda, Tukul Arwana Masuk Kriteria Calon Suami Idaman Meggy Diaz, Sudah Nikah Siri?

Sebuah riset menyebutkan, memelihara kucing dapat menurunkan risiko kematian akibat serangan jantung dan penyakit kardiovaskular, termasuk stroke.
Riset ini dilakukan sejak tahun 2009 dan telah diterbitkan dalam Journal of Vascular and Interventional Neurology.
Menurut pemimpin riset, memelihara kucing dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular pada individu yang berisiko tinggi.
Psikolog klinis berlisensi, Melanie Greenberg menyebut, memeluk kucing juga bisa meredakan gejala kecemasan.
"Mengelus kucing dapat melepaskan oksitosin, hormon ikatan atau 'bahan kimia pelukan' yang dapat mengurangi stres," ucap dia.
Dalam sebuah studi, ketika merasakan bahagia saat membelai kucing, tingkat stres akan berkurang. Tekanan darah pemilik kucing pun akan jadi lebih rendah.
• Tak Perlu Obat, Begini Cara Mengatasi Gangguan Sulit Tidur Atau Insomnia
• Masih Galau Mau Pilih Karier atau Keluarga? Ikuti Cara Bijak Berikut Ini
• Mulai Tahun Depan, Xiaomi Black Shark dan Redmi Akan Luncurkan Smartphone 5G
Penelitian dari University of Minnesota juga mengklaim orang-orang yang tidak memelihara kucing memiliki risiko 40 persen terkena serangan jantung.
Lalu, bagaimana jika kita memiliki alergi terhadap hewan berbulu?
Mereka yang alergi pada hewan berbulu biasanya merasa gatal, mata tiba-tiba merah atau mendadak bersin ketika memegangnya.
Namun, jika kita ingin memeliharanya, kita bisa melakukan hal-hal berikut ini:
Jangan bolehkan hewan berbulu masuk kamar atau bermain di sofa atau tempat duduk lainnya.
Gunakan lantai berubin atau kayu, jangan gunakan karpet.
• Mulai Agustus, Semua Ponsel BM Akan Segera Diblokir, Cek Ponsel Anda
• 7 Manfaat Penting Konsumsi Pepaya Bagi Bayi, Mulai Dari Pencernaan, Kekebalan Tubuh, Hingga Kanker
• Tidak Sama, Ini Cara Membedakan Antara Lelah dan Ngantuk
Bersihkan furnitur dengan vacuum cleaner yang memiliki HEPA filter dan gunakan HEPA air purifier untuk membunuh kutu.
Minta tolong seseorang, teman, pasangan, atau keluarga yang tidak memiliki alergi untuk membersihkan peliharaan secara teratur di luar rumah.
Mandikan peliharaan seminggu sekali.
Bicarakan dan konsultasikan dengan dokter tentang penanganan dan perawatan alergi yang dimiliki.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul:
Pelihara Kucing Turunkan Risiko Serangan Jantung, Benarkah?
Penulis : Ariska Puspita Anggraini