Berita Palembang
'Sunnah Drink', Minuman untuk Bumil dan Lansia, Hafal Surah Al-Kahfi Ayat 1-10 Bayar Seikhlasnya
'Sunnah Drink', Minuman untuk Bumil dan Lansia, Hafal Surah Al-Kahfi Ayat 1-10 Bayar Seikhlasnya
'Sunnah Drink', Minuman untuk Bumil dan Lansia, Hafal Surah Al-Kahfi Ayat 1-10 Bayar Seikhlasnya
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Salah satu kawasan hijau di Kota Palembang yakni Kambang Iwak Besak banyak dikunjungi masyarakat setiap hari minggu pagi.
Masyarakat yang berkunjung ke Kambang Iwak Besak Palembang mulai dari anak kecil, remaja, dewasa, bahkan lanjut usia.
Berbagai aktivitas dilakukan di Kambang Iwak Besak Palembang, antara lain senam sehat dan "jogging".
Banyaknya masyarakat yang berkunjung ke Kambang Iwak Besak Palembang diiringi banyaknya pedagang yang menjajakan barang dagangannya.
Berbagai macam makanan dan minuman dijajakan pedagang di Kambang Iwak Besak Palembang setiap minggu pagi.
Dari sekian banyak pedagang, ada salah satu pedagang minuman yang menjajakan minuman unik.
Dia adalah Kiemas Rian yang menjual minuman kurma dicampur dengan susu.
Minuman itu dinamakan "sunnah drink".
Minuman herbal tersebut diracik oleh Kiemas Rian sendiri, kemudian dikemas dalam botol plastik berukuran 600 ml.
"Untuk surat izin dari kementerian kesehatan belum ada karena saya baru merintis," ujar Kiemas Rian.
Menurut Kiemas Rian, minuman "sunnah drink" tersebut sangat cocok untuk orang hamil dan orang lanjut usia karena mengandung banyak vitamin untuk menguatkan stamina.
"Saya mencampur kurma dengan susu sebagai bahan pokoknya," kata Kiemas Rian.
Dikatakan Kiemas Rian memulai bisnis tersebut dari bulan Ramadhan tahun ini, dia juga menjualnya secara online di Instagram dan Bukalapak.
"Saya melayani lewat online juga, minimal tiga botol baru saya kirimkan dengan ongkos gratis, bisa juga lewat Go-jek," tambahnya.
Setiap satu botol "sunnah drink" dapat dibeli dengan harga Rp 15.000.
Tapi jika ada yang bisa membaca hafal Surah Al-Kahfi ayat 1-10, maka minuman sunnah itu dapat dibayar dengan seikhlas hati.
Ketika ditanya mengenai alasannya mengenai hafalan surah Al-kahfi ayat 1-10 ini jawaban Kiemas Rian.
"Karena sekarang, secara tidak langsung dajjal sudah mulai banyak, maka saya berinisiatif untuk melakukan sistem perdagangan seperti ini," kata asli putra Palembang tersebut.
"Surah Al-Kahfi kan diyakini dalam agama Islam dapat menghindarkan kita dari dajjal. Karena itulah saya memberikan harga seikhlas hati bagi pembeli yang hafal Surah Al-Kahfi ayat 1-10," lanjutnya.
Walaupun bukan lulusan sekolah pesantren, tapi Kiemas Rian sangat bersemangat mengajak umat Muslim bertaubat agar terhindar dari dosa dan godaan dajjal.
"Saya bukan tamatan pesantren," jujurnya.
Setiap hari Kiemas Rian selalu berjualan di sekitar daerah tersebut, kecuali pada hari Jumat, dia berjualan di Masjid Agung.
"Saya jualan juga di Masjid Agung pada hari Jum'at," tutupnya.
Selain berdagang, Kiemas Rian sekaligus berdakwah dengan mengajak para pemuda untuk menghafalkan Surah Al-Kahfi tersebut secara tidak langsung.
Sambil berdagang bisa juga berdakwah dengan syariat Islam. Salah satunya seperti yang dlakukan Rian tersebut.
Rahmat Abdillah, seorang pelajar SMA yang dapat hafal surah Al-Kahfi ayat: 1-10 hanya membayar minuman tersebut dengan harga sepuluh ribu rupiah.
Bagi yang berminat mencoba minuman "sunnah drink" dan juga hafal Surah Al-Kahfi ayat 1-10, silahkan datang ke KI dekat Jalan Gajah Mada setiap harinya, kecuali hari Jum'at, karena hari Jum'at Kiemas Rian berjualan di Masjid Agung. (Penulis: Rahmat Mulia, Mahasiswa FISIP Unsri)