Semut Tomcat Sebabkan Infeksi Kulit, Ternyata Ini Asal dan Cara Mencegahnya dengan Bahan Alami
Serangga tomcat otomatis akan mengeluarkan cairan apabila terjadi sentuhan atau benturan dengan kulit manusia secara langsung.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Welly Hadinata
Semut Tomcat Sebabkan Infeksi Kulit, Ternyata Ini Asal dan Cara Mencegahnya dengan Bahan Alami
SRIPOKU.COM - Belakangan bahaya semut charlie atau tomcat viral di Facebook.
Bahaya jika bersentuhan semut charlie atau tomcat viral akan berdampak buruk bagi kulit.
Bagi kalian yang belum mengetahui mengenai tomcat atau semut charlie adalah serangga yang cukup beracun.
Dilansir oleh Wikipedia, Semut semai atau serangga tomcat adalah kelompok utama dari hewan beruas Arthropoda yang termasuk dalam keluarga besar kumbang Staphylinidae, terutama dibedakan oleh panjang pendeknya penutup pelindung sayap yang meninggalkan lebih dari setengah dari perut mereka terbuka.
Dengan lebih dari 46.000 spesies dalam ribuan generasi, kelompok ini adalah keluarga kedua terbesar kumbang setelah Curculionidae (kumbang yang sebenarnya).
Serangga ini termasuk kelompok serangga kuno, dengan fosil serangga tomcat diketahui dari Jaman Triassic atau pemusnahan mahluk hidup di Bumi sekitar 200 juta tahun lalu.
Tomcat atau semut charlie ini hidup di daerah yang lembab.
Tomcat atau semut charlie hidup di pepohonan, tambak dan semak-semak.
Racun yang terdapat pada tomcat atau semut charlie ini bisa menimbulkan efek cukup menyakitkan di kulit dan berbagai bagian tubuh manusia meskipun tidak sampai mematikan.
Tomcat atau semut charlie merupakan Paederus saat ini terdapat lebih dari 600 spesies dan distribusi di semua benua kecuali Antartika.
• TV Online MNC TV Video Link Live Streaming PSM Makassar vs Becamex, Bisa Nonton di HP
• Balasan Galih Ginanjar Disentil Hotman Paris, Dianggap Munafik hingga Pansos Kalo Tajir Bagi Lah
• Maia Estianty & Irwan Mussry Dituduh Nikah Siri, Lihat Reaksi Mantan Ahmad Dhani, Beri Bukti Ini!
Di kota besar, serangga tomcat biasa hidup di daerah yang masih ada pepohonan atau tanamannya seperti taman-taman kota.
Serangan serangga jenis tomcat diduga berkaitan dengan peningkatan aktifitas perburuan tokek yang diangap sebagai salah satu predator bagi tomcat sehingga menjadikan populasi serangga itu berkembang pesat.
Di samping itu keseimbangan alam terganggu karena faktor migrasi wilayah dan cuaca ekstrim yang juga menjadi penyebab munculnya sebuah populasi hewan tertentu.
Tomcat tidak mengigit ataupun menyengat.
Tomcat akan mengeluarkan cairan otomatis bila bersentuhan atau berbenturan dengan kulit manusia.
Gawatnya, tomcat juga akan mengeluarkan cairan pada benda-benda seperti baju, handuk, atau benda-benda lainnya.
Meski tak mengigit, serangga ini memiliki cairan racun di dalam tubuh (kecuali sayap) yakni toksin hemolim.
Cairan hemolim atau toksin ini disebut sebagai 'paederin':(C24 H43 O9 N).
Pembuatan paederin sebagian besar terbatas dihasilkan oleh serangga betina.
Paederin inilah yang menyebabkan bengkak hebat, dan menyebabkan reaksi pada kulit sekitar 24 jam setelah kontak.
Penderita yang terkena racun paederin serangga Tomcat biasanya akan mengalami gatal-gatal yang dalam istilah medisnya disebut Dermatitis Paederus.
• Arie Untung Diserbu Pasca Akun IG Ustaz Abdul Somad Mendadak Hilang, Sebelumnya Terjadi Hal Sama
• Balasan Galih Ginanjar Disentil Hotman Paris, Dianggap Munafik hingga Pansos Kalo Tajir Bagi Lah
• Inilah Alasannya Kenapa Orang Jepang Suka dengan Tenaga Kerja Asal Indonesia
Manifestasi klinis
Dilansir oleh TribunTimur, respon yang berbeda terlihat di kulit tergantung pada, durasi konsentrasinya pemaparan, dan karakteristik individu.
Pada kasus penderita yang mempunyai riwayat kulit sensitif atau penderita alergi dan asma biasanya mempunyai manifestasi yang lebih berat.
Pada kasus ringan, biasanya terdapat sedikit eritema atau kemerahan di kulit yang berlangsung selama beberapa hari.
Dalam kasus sedang, eritema berkembang menjadi vesikel dan bula atau timbul bintil berisi cairan mulai kecil dan melepuh melebar selama beberapa hari.
Selanjutnya, diikuti dengan tahap skuamosa ketika lepuh mengering lebih dari seminggu, dan kemudian meninggalkan bercak hiper-atau hypopigmented.
Pada kasus yang berat, di samping menunjukkan kemerahan dan kulit melepuh lebih luas, dapat menunjukkan gejala tambahan, seperti demam, nyeri persarafan (neuralgia), nyeri tulang (arthralgia), dan muntah.
Biasanya, ada sedikit ketidaknyamanan akibat dermatitis, mulai ringan sampai sedang bila terkena sentuhan.
Individu yang terkena mungkin secara tidak sengaja mentransfer cairan paederin ke area lain dari tubuh, seperti alat kelamin atau wajah.
Jika cairan tersebut terkena tangan dan penderita menggosok mata di daerah sekitar mata maka akan terjadi konjungtivitis kejadi ini pernah dilaporkan di Afrika timur yang disebit dengan istilah "Nairobi eye".
Serangga tomcat otomatis akan mengeluarkan cairan apabila terjadi sentuhan atau benturan dengan kulit manusia secara langsung.
Bisa juga dengan sentuhan tidak langsung melalui handuk, baju atau alat lain yang tercemar oleh racun tomcat tersebut.
Itu sebabnya, jika sudah terkena dermatitis otomatis seperti seprei, sarung bantal, handuk maupun alat-alat yang diduga terkena racun tomcat harus dibersihkan.
• Inilah Alasannya Kenapa Orang Jepang Suka dengan Tenaga Kerja Asal Indonesia
• Wanita Yang Memiliki 8 Ciri-Ciri Berikut Ini Rentan Selingkuh Dan Tak Kuat Menahan Godaan
• Pernah Ditipu, Ini Alasan Zaskia Gotik tak Mau Kenalkan Calonnya ke Ortu, Masa Lalu Terungkap!
Pencegahan dan penanganan
Hindari kontak langsung dengan hewan ini.
Kontak langsung dengan hewan ini sama saja dengan menempelkan kulit pada racun.
Biasanya kulit akan terasa panas disusul dengan munculnya bintik-bintik gatal, berair dan juga bekas hitam di kulit.
Bila Anda ingin menyingkirkannya, gunakan kertas atau meniupnya, jangan langsung memegangnya dengan tangan.
Jika kulit terkena racun tomcat segeralah dicuci menggunakan sabun, jangan dioles odol, minyak kayu putih, balsem, minyak tawon, karena hasilnya akan memperparah reaksi inflamasi pada kulit.
Pengobatan awal yang utama adalah menghilangkan iritasi dan kontak dengan zat paederin dengan dengan mencuci daerah tersebut dengan sabun dan air sebersih mungkin.
Area yang melepuh harus ditangani dengan membasahi basah dingin, diikuti dengan steroid topikal kuat seperti hydrocortisone 1% salep betametasone atau salep anti radang lainnya.
Pemberian antibiotika tidak diperlukan bila tidak ada tanda infeksi sekunder.
Pemberian salep acyclovir tidak ada relevansinya dengan gangguan ini, karena acyclovir untuk penyakit yang disebabkan karena virus.
Sebuah studi menarik yang dilakukan di Sierra Leone terhadap 36 pasien.
Sebagian atau 50% penderita diberi ciprofloxacin oral di samping steroid topikal.
Waktu penyembuhan secara statistik lebih cepat pada pasien, yang menunjukkan infeksi sekunder bakteri , yang kemungkinan besar dari Pseudomonas Peaderus .
Jangan menggosok kulit atau mata jika bersentuhan dengantomcat.
Racun yang ada pada kulitnya bisa menginfeksi daerah lain yang tersentuh tangan.
Cuci bersih tangan sebelum menyentuh bagian tubuh yang lain.
Buang tanaman yang tidak terawat dan pastikan kebersihan taman sehingga hewan ini tidak akan bersarang di sana.
Agar tomcat tidak masuk rumah maka sebaiknya menutupi jendela dan pintu atau ventilasi tumah dengan kasa nyamuk.
Biasanya serangga tomcat menyukai sinar lampu yang terang saat malam hari.
Sehingga sebaiknya selalu menutup pintu dan jendela rumah terutama saat malam hari.
Atau sebaiknya pada malam hari mematikan lampu rumah saat tidur.
• Timnas U-16 Indonesia Hanya Menang Tipis, Ini Evaluasi dari Bima Sakti
• Alami Cedera Langka Hingga Absen Semusin, Zah Rahan Kaget dan Drop
• Maia Estianty & Irwan Mussry Dituduh Nikah Siri, Lihat Reaksi Mantan Ahmad Dhani, Beri Bukti Ini!
Bahan Alami untuk Cegah Tomcat
Dilansir oleh Nakita, selain mengganggu, tomcat juga berbahaya jika menyerang tubuh anak-anak maupun dewasa.
Wujudnya kecil, tapi sekali mengigit tomcat akan meninggalkan rasa sakit dan gatal yang luar biasa.
Cara membuat rumah bebas tomcat, campurkan 1 kg daun mimba, 1 kg lengkuas dan 1 kg serai.
Setelah itu giling dan masukkan ke dalam 5 liter air dan biarkan selama 2 hari. Cairan itu bisa digunakan untuk menyemprot tomcat.
===