Berita Palembang
1,5 Juta Warga Kota Palembang Sudah Tercover BPJS Kesehatan, 200 Ribu Warga Miskin Belum Mendaftar
1,5 Juta Warga Kota Palembang Sudah Tercover BPJS Kesehatan, Masih Ada 200 Ribu yang Belum
Penulis: Dewi Handayani | Editor: Sudarwan
1,5 Juta Warga Kota Palembang Sudah Tercover BPJS Kesehatan, Masih Ada 200 Ribu yang Belum
Laporan wartawan Sripoku.com, Dewi Handayani
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Cabang Kota Palembang secara tegas mengakui hingga kini masih memburu 200 ribu kepesertaan lagi dari kalangan warga miskin di Kota Palembang.
Hal itu diungkapkan Kepala BPJS Kesehatan Kota Palembang, Drs M Ichwansyah Gani, Apt, MM saat berkunjung ke Graha Tribun, Selasa (25/6/2019).
Kedatangan Ichwansyah Gani yang didampingi dua stafnya diterima langsung Pemimpin Perusahaan Sripo, MF Ririen Kusumawardhani, Sekretaris Redaksi, H Salman Rasyidin, Manager Online Sudarwan dan Wakil Manajer Liputan Tribun Sumsel Ray Happyeni.
Secara gamblang, Ichawansyah menjelaskan dari total 1,7 juta penduduk di Palembang yang sudah tercover kepesertaan BPJS Kesehatan mencapai 1,5 juta warga. Sisa 200 ribu warga lagi belum tercover.
• Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palembang Ajak Jajarannya Berkunjung ke Graha Tribun, Begini Kesannya
• Begini Cara Daftar menjadi Peserta BPJS Kesehatan Secara Online maupun Offline
• Irjen Pol Firli Resmi Jabat Kapolda Sumsel, Sertijab Dipimpin Kapolri Jenderal Pol M Tito Karnavian
• Selama Libur Lebaran Idul Fitri 1440 H, BPJS Kesehatan Pastikan Layanan Peserta JKN-KIS Tetap Prima
Hal inilah yang sekarang sedang dipelajari pihaknya.
"Apakah 200 ribu warga ini mereka terdiri dari kalangan warga miskin atau kalangan warga menengah biasa."
"Ini yang masih kita runut secara detail dan cari tahu dari tingkatan mana saja yang belum tercover," katanya.
Mengacu data, lanjut dia, untuk kepesertaan dari perusahaan sudah hampir tercover semuanya.
Bahkan tingkat kepatuhan dari instansi perusahaan masih cukup baik.
Dan untuk kalangan warga umum, baik dari tingkatan warga kelas menengah maupun warga miskin pun sudah hampir 70 persen juga sudah tercover.
Nah sisa 200 ribu yang belum masuk itu, lanjut dia, masih dipelajari pihaknya secara detail.
"Makanya kami sudah berkoordinasi dengan Pemkot Palembang untuk data-data warga miskin di Palembang."
• Setelah Gaji Tersendat, Karyawan Mitra Ogan Baturaja Demo Tuntut Pembayaran Tunjangan Jaminan BPJS
• Klaim Pembayaran BPJS Kesehatan untuk RSMH Palembang Rp 42 Miliar, Ini Jenis Penyakit yang Dilayani
• Puluhan Ibu Datangi Kantor BPJS Kesehatan, Keluhkan Nama Hilang dari Daftar Faskes
• Tak Lagi Gratis, BPJS Tetapkan Tarif Untuk Pasien Rawat Jalan. Berikut Kisarannya
"Jika 200 ribu ini berasal dari warga miskin bukan tidak mungkin kita mintai subsidi dari pemkot unruk mengcover mereka."
"Tapi tetap kita harus pelajari dulu lebih detail siapa saja dan pemicu mereka belum mendaftar," katanya panjang lebar.
Jangan sampai, kata dia, ketika pemerintah Kota sudah memberikan subsidi melalui JKN jadi tidak tepat sasaran.
Dalam kunjungan itu, Ichwansyah Gani juga mengaku tertarik bekerjasama dengan grup Kompas Gramedia, Sripo dan Tribun untuk ikut membantu sosialisasi pihaknya sehingga tingkat kepesertaan warga Palembang capai 100 persen.
Yang dibidik pun tak hanya dari portal cetak namun juga memanfaatkan portal online maupun sosial media yang dikelola Sripo dan Tribun.
"Terus terang kami sangat tertarik dan kita bisa sama-sama ikut mensosialisasikan program-program BPJS bersama-sama," katanya.
Sementara Ririen menyambut baik kerjasama yang ditawarkan.
Apalagi saat ini jaringan Sripo dan Tribun sudah menggurita pada semua lini, baik cetak, online, video streaming maupun youtube video hingga vlog. Semuanya bisa digarap.
"Jangkauan juga sudah meluas, bahkan untuk video youtube Sripo dan Tribun bisa tembus 1000 subcriber, tergantung peristiwa juga. Belum lagi Instagram Sripo dan Tribun yang followernya sudah mencapai ratusan ribu," katanya.
Sementara Manajer Online Sripoku.com, Sudarwan, menambahkan bahwa visitor (pengunjung) portal Sripoku.com dan Tribun Sumsel.com rata-rata mencapai di atas satu juta per hari.