Kulit Jadi Belang Terkena Sinar Matahari, Begini Cara Mengembalikannya Seperti Semula

Kerusakan yang lebih jauh memang dicegah pada proses ini, namun selalu ada saja kemungkinan beberapa kerusakan awal.

Editor: ewis herwis
SRIPOKU.COM/HERWIS
Ilustrasi kaki dan tangan menjadi belang karena terbakar matahari 

KOMPAS.com - Sinar matahari memang bagus untuk kulit, namun jika kulit terpapar terlalu berlebihan, kulit bisa terbakar dan akhirnya warnanya terlihat belang atau tidak rata dengan bagian kulit yang tertutup.

Banyak orang berkulit putih yang sengaja berjemur untuk mendapatkan kulit cokelat yang dianggap lebih cantik.

Namun, sebetulnya warna cokelat tersebut adalah respons kulit terhadap kerusakan akibat sinar ultraviolet.

"Salah satu stimulan utama untuk produksi melanosit dari tanning pigment adalah DNA yang rusak," kata dermatolog di Wexler Dermatology, Manhattan, Dr. Kenneth Howe.

Howe menambahkan, kulit kita melindungi dirinya dengan tanning pigment namun reaksinya timbul setelah diberi sinyal untuk memberi perlindungan oleh DNA yang rusak.

Kukuhkan HIMPENINDO Sumsel, Herman Deru Minta Turunkan Angka Kemiskinan

Hasil Copa America 2019 Antara Brasil Vs Venezuela, 3 Kali Cetak Gol Tiga Kali Pula Dianulir

5 Manfaat Jambu Biji Untuk Kesehatan, Salah Satunya Masalah Jantung

Ilustrasi kaki yang menjadi belang karena terbakar matahari
Ilustrasi kaki yang menjadi belang karena terbakar matahari (SRIPOKU.COM/HERWIS)

Kerusakan yang lebih jauh memang dicegah pada proses ini, namun selalu ada saja kemungkinan beberapa kerusakan awal.

Paparan sinar ultraviolet berlebih juga bisa memicu produksi enzim berbahaya pada kulit yang bisa merusak kolagen dan serat elastis. Ini akan meningkatkan kemunculan kerutan dan penipisan kulit.

Selain itu, paparan sinar ultraviolet juga bisa menyebabkan peningkatan faktor pertumbuhan yang mendorong pertumbuhan pembuluh darah.

"Ini sebabnya mengapa kulit yang rusak karena sinar matahari semakin terlihat ketika berdekatan dengan urat," kata dia.

Sementara itu, dermatolog dari North Carolina, Dr. Sheel Solomon mengatakan, kulit yang terbakar matahari di masa anak-anak atau remaja memiliki risiko dua kali lipat terkena melanoma di kemudian hari.

Solomon menjelaskan, kulit memiliki ingatan. Kerusakan kulit karena sinar matahari akan terus bertahan hingga usia dewasa.

Tips Mengatasi Kebiasaan Begadang Agar Dapat Tertidur Nyenyak Dan Terhindari Dari Penyakit

Makanan Yang Jadi Primadona di Indonesia Ini Ternyata Miliki Kandungan Paling Tinggi Penyebab Kanker

Hanya Butuh Waktu 5 Menit Saja, Nyeri Punggung Bagian Belakang Bisa Diatasi

Tangan yang menjadi belang karena terbakar matahari
Tangan yang menjadi belang karena terbakar matahari (SRIPOKU.COM/HERWIS)

"Jika kita tidak melindungi kulit kita, kerusakan kulit akan mulai terlihat di awal usia 20 tahun," ujar Solomon.

Di samping risiko kanker, sinar matahari juga berpotensi menyebabkan kerusakan DNA pada sel kulit. Sinar matahari menyebabkan kulit kering, keratosis aktinik (bercak pads kulit karena paparan sinar matahari berlebih) dan mengubah produksi kolagen, menghasilkan garis-garis halus dan kerutan yang lebih dalam.

Mengembalikan warna kulit yang terbakar matahari

Meski sudah pernah terbakar matahari, warna kulit tetap bisa dikembalikan. Meskipun bagi sebagian orang hal itu mungkin sedikit lebih sulit. Terutama jika prosesnya membutuhkan kunjungan ke dermatolog secara berulang.

Solomon mencontohkan terapi mikrodemabrasi untuk menghilangkan lapisan kulit terluar yang rusak karena sinar matahari. Ini memang bisa dilakukan di rumah, namun produk yang bisa diakses masyarakat luas berbeda dengan yang dimiliki dokter. Sementara untuk pergi ke dokter dibutuhkan biaya yang tidak sedikit.

JANGAN DIBUANG, Kulit Mangga Ampuh Cegah Kanker, Jantung dan Diabetes, Begini Cara Mengolahnya

Tubuh Suka Berkeringat Saat Terkena Pilek, Inilah Penjelasan Hubungan Keduanya Yang Perlu Diketahui

Tidaklah Sulit, Begini Cara Perawatan Kunci Kontak Motor Yang Benar Agar Awet

Kulit kaki yang menjadi belang karena terbakar matahari
Kulit kaki yang menjadi belang karena terbakar matahari (SRIPOKU.COM/HERWIS)

Semakin sering perawatan dilakukan, maka semakin besar kemungkinan warna kulit akan kembali seperti semula bahkan bisa membatalkan perubahan pre-kanker ada sel kulit.

Beberapa perawatan laser juga bisa membantu mengurangi paparan sinar matahari pada area leher, dada dan tangan.

 

Solomon juga merekomendasikan penggunan retinol, terutama untuk mengatasi garis-garis halus dan ketutan.

Ia menjelaskan, produk retinol telah digunakan selama beberapa dekade untuk mereduksi garis-garis halus dan kerutan wajah.

Namun, sifat fotoreaktif mereka bisa membuat kulit lebih rentan terhadap kerusakan karena sinar matahari langsung.

"Jadi, produk dengan retinol tidak direkomendasikan untuk digunakan di musim panas," katanya.

4 Langkah Berikut Ini Dapat Membantu Agar Bayi Lebih Tinggi

Ingin Berenang? Berikut 5 Tips Yang Harus Diperhatikan Agar Aman di Kolam renang

7 Penyebab Batuk Pada Anak Tak Kunjung Sembuh Walaupun Sudah Diberi Obat Batuk

Tabir surya

Ada beberapa produk tabir surya yang mampu mengontrol kerusakan DNA. Di dalamnya terkandung enzim fotoliase yang secara alami ada di kulit untuk memperbaiki kerusakan DNA tersebut.

Jika fotoliase bekerja dengan baik, kerusakan kulit karena paparan sinar matahari akan teratasi, bahkan mencegah sel kanker.

Selain itu, Tretinoin (turunan vitamin A seperti retinol) juga digunakan untuk memperbaiki kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari berlebih.

"Kandungan ini cukup dikenal sebagai stimulator pembentukan kolagen baru pada kulit-kulit yang rusak karena sinar matahari.

Direktur Westside Mount Sinai Dermatology Faculty Practice di New York, Dr. Angela Lamb percaya pada kemungkinan pengembalian kulit belang ke warna semula.

Cegah Kebakaran Dengan Memperhatikan 6 Langkah Berikut Ini

Jangan Asal, Inilah Cara Ngerem Yang Benar Saat Jalan Menurun, Ikuti Langkah Berikut

Ini 3 Manfaat Yang Akan Diperoleh Jika Anak Dekat Dengan Kakek Neneknya

Cara yang diyakininya adalah dengan menjauhi sinar matahari sejak awal alias pencegahan. Selain itu, penggunaan beberapa produk antioksidan dan retinol juga dianggap bisa memicu produksi kolagen.

Namun terkadang, kerusakan kulit tersebut terjadi setelah kulit terpapar matahari selama bertahun-tahun tanpa pelindung apapun. Kondisi itu membuat kerusakan kulit tidak bisa diperbaiki.

Mencegah dengan tabir surya

Tabir surya benar-benar merupakan produk yang bisa mencegah kerusakan kulit tersebut. 
Gunakan tabir surya dan hindari sinar matahari langsung pada waktu puncaknya, biasanya Pukul 10.00 hingga 16.00.

Menurut Solomon, melindungi kulit dari sinar matahari tidak hanya menghindarkan dari kerusakan di kemudian hari tapi juga menunjukkan perbaikan signifikan terhadap kerusakan kulit. Ini terlihat dari tekstur dan warna kulit.

Solomon merekomendasikan penggunaan tabir surya dengan spektrum yang luas, dengan SPF minimal 50 dan rutin melakukan pengaplikasian ulang setiap 80 menit sekali untuk hasil yang maksimal.

Jika Tahu Harga Jualnya, Anda Pasti Tidak Akan Mensia-Siakan Buah Yang Sering Dibuat Mainan Ini

Manfaat Tersembunyi dari Bawang Hitam Yang Luar Biasa, Mulai Dari Atasi Kolesterol Hingga Kanker

SULIT HAMIL? Ini Penyebab Gangguan Kesuburan Lengkap Dengan Solusinya

Ia juga merekomendasikan penggunaan perisai ultraviolet untuk kaca mobil jika kamu banyak berkendara.

Pola makan juga berpengaruh terhadap kondisi kulit. Konsumsilah makanan kaya antioksidan yang bisa membantu menangkal radikal bebas dan kerusakan ultraviolet.

Beberapa kandungan antioksidan yang bisa dicari antara lain likopen (ditemukan di dalam tomat masak dan semangka), beta karoten (dalm bayam), omega-3 (dalam kacang-kacangan, biji-bijian dan salmon), serta katekin EGCG (dalam teh hijau).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul:

Cara Mengembalikan Warna Kulit yang Belang Terbakar Matahari

Penulis : Nabilla Tashandra

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved