Berita Prabumulih
Begini Kronologi Kejadian Bocah 6 Tahun di Prabumulih Terbawa Mobil Komplotan Pencuri
Begini Kronologi Kejadian Bocah 6 Tahun di Prabumulih yang Terbawa Komplotan Pencuri
Penulis: adi kurniawan | Editor: Hendra Kusuma
Begini Kronologi Kejadian Bocah 6 Tahun di Prabumulih yang Terbawa Komplotan Pencuri Mobil
SRIPOKU.COM - Aksi pencurian mobil terjadi di Prabumulih membuat gempar, pasalnya para pencuri tak sadar di dalam mobil tersebut ada anak pemilik mobil yang dibawanya.
Peristiwa membuat heboh Prabumulih tersebut saat para pelaku membawa kabur mobil Datsun go+ warna abu-abu dengan plat nomor BG 1643 CG.
Aksi pencurian mobil yang di Prabumulih terjadi di Jalan Padat Karya Kelurahan Muaradua Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih, sekitar Minggu (26/5/2019) sekitar pukul 11.00.
• GEMPAR! Bocah 6 Tahun Tidur Dalam Mobil Terbawa Komplotan Pencuri di Prabumulih
• Hasil Pertandingan PSIS Semarang vs Persija Shopee Liga 1 2019, Ryuji Utomo Bawa Keunggulan Tim Tamu
• Manchester United Obral, Jual Bek Tengah Murah Demi Incaran Pemain Ajax
Kronologi pencurian mobil yang menimpa Sella Tri Aniputri (30 tahun), dan anaknya bernama Kiki (6 tahun), warga Jalan Sumatera Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih bermula, saat Sella (ibu korban) hendak membeli buah di kawasan Jalan Padat Karya Kelurahan Muaradua.
Lalu lantaran anaknya tidur di kursi belakang, Putri kemudian meninggalkan anak dengan kondisi mobil menyala agar AC mobil tetap hidup.
Korban kemudian menyeberang jalan dan menuju pedagang buah.
Tak lama membeli buah, tiba-tiba datang mobil Grand Livina milik para pelaku.
Para pelaku lalu membawa kabur mobil menuju arah simpang Patung Kuda Kelurahan Muaradua.
Mengetahui mobilnya dicuri dan anaknya berada di dalam mobil korban (Putri, red) menjerit sambil berlari mengejar kawanan pencuri.
Korban Putri yang panik lalu menghadang ojek dan mengejar para pelaku sampai daerah Pengabuan Kabupaten Pali.
"Korban sempat ngejar samo ojek sampai kedaerah Pengabuan, dio dak tahu kalu anaknyo sudah diturunkan didekat cafe n me oleh pelaku," ujar seorang kerabat korban yang enggan namanya disebutkan.
Masih kata sumber tersebut, dirinya mendapatkan informasi mobil milik komplotan pencurian mobil keponakannya sudah berhasil diamankan polisi.
"Dapatnya di daerah Rambang Dangku, sekarang dalam perjalanan dibawa ke polres," ucapnya.
Hilangnya mobil berikut anak pemilik mobil di dalamnya ini dengan cepat menyebar dan membuat gempar kota Prabumulih.
Hal itu disebabkan warga secara berantai mengabarkan informasi tersebut baik melalui ststus Whatsapp serta melalui media sosial lainnya.
Peristiwa heboh itu sendiri dibenarkan oleh Kapolres Prabumulih, AKBP Tito Travolta Hutauruk SIK MH.
Saat ini kasus tersebut sedang ditangani jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Prabumulih.
"Iya bener sedang ditangani reskrim," ungkapnya kepada Tribunsumsel.com ketika dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Prabumulih, AKP Abdul Rahman ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu dan pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku diduga lebih dari satu orang tersebut.
"Memang benar adanya kejadian, kita sekarang masih di jalan melakukan pengejaran, anak korban selamat karena diturunkan pelaku," ungkapnya.
Kasat Reskrim mengatakan, saat ini pihaknya telah mengamankan mobil Grand Livina yang merupakan milik komplotan pelaku.
"Benar ini sindikat, mobil pelaku pecah ban dan ditinggalkan dikebun diarah Rambang Dangku," bebernya.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Prabumulih Timur, Ipda Hendra Jaya juga membenarkan adanya aksi pencurian mobil disiang bolong itu.
"Untuk konfirmasi langsung ke Kasat bae, kami masih dilapangan," pungkasnya.