Berita Prabumulih
GEMPAR! Bocah 6 Tahun Tidur Dalam Mobil Terbawa Komplotan Pencuri di Prabumulih
GEMPAR! Bocah 6 Tahun Tidur Dalam Mobil Terbawa Komplotan Pencuri di Prabumulih
GEMPAR! Bocah 6 Tahun Tidur Dalam Mobil Terbawa Komplotan Pencuri di Prabumulih
SRIPO0KU.COM - Kompolotan pencuri mobil kembali beraksi di Prabumulih kali ini para pelaku membawa kabur mobil Datsun go+ warna abu-abu dengan plat nomor BG 1843 CG.
Apesnya didalam mobil yang dibawa kabur para pencuri mobil tersebut terdapat bocah 6 tahun yang sedang tidur, sementara ibunya meninggalkan mobil tersebut dalam keadaan hidup berbelanja.
• Tayangkan Film Aladdin, PS Mall Buka 4 Studio Sedangkan CGV PTC Buka 3 Studio
• Pasar Murah Pemkab Ogan Ilir di Kelurahan Indralaya Bagikan 250 Palet Sembako Murah
• Warga Penghuni Lapas di Lahat Ini Edarkan Narkoba Jenis Ganja di Dalam Penjara
Kejadian pencurian mobil dengan disertai ada bocah 6 tahun tersebut terjadi di kota Prabumulih, Jalan Padat Karya Kelurahan Muaradua Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih, sekitar Minggu (26/5/2019) sekitar pukul 11.00.
Peristiwa pencurian mobil sempat menggemparkan kota Prabumulih yang diketahui korbannya bernama Sella Tri Aniputri (30 tahun), dan anaknya bernama Kiki (6 tahun), warga Jalan Sumatera Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih.
Berdasarkan informasi berhasil dihimpun Tribunsumsel.com, sekitar pukul 11.00 Putri bersama anaknya Kiki hendak membeli buah di kawasan Jalan Padat Karya Kelurahan Muaradua.
Mobil saat itu dari rumah korban arah Gunung Ibul menuju Simpang Patung Kuda Kelurahan Muaradua.
Lalu lantaran anaknya tidur di kursi belakang, Putri kemudian meninggalkan anak dengan kondisi mobil menyala agar Ac mobil tetap hidup.
Korban kemudian menyeberang jalan dan menuju pedagang buah.
Tak lama membeli buah, tiba-tiba datang mobil Grand Livina milik para pelaku.
Para pelaku lalu membawa kabur mobil menuju arah simpang Patung Kuda Kelurahan Muaradua.
Sontak saja, Putri menjerit sambil berlari meneriaki pencuri mobil yang membawa anaknya tersebut.
Saat melakukan pengejaran ternyata anak korban sudah diturunkan para pelaku setelah melaju 200 meter.
Warga yang melihat kejadian mendadak bingung apa yang terjadi, setelah mengetahui di dalam mobil ada anak kecil kemudian warga melakukan pengejaran.
Korban Putri yang panik ingat anaknya yang ada dalam mobil lalu menghadang ojek dan mengejar para pelaku sampai daerah Pengabuan Kabupaten Pali.