Mengkritisi Kenaikan Harga

Mengkritisi Kenaikan Harga Kebutuhan Setiap Menjelang Ramadhan dan Lebaran

Pada saat memasuki bulan Ramadhan atau menjelang bulan Ramadhan, selalu ada berita tentang kenaikan harga-harga kebutuhan pokok.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Salman Rasyidin
zoom-inlihat foto Mengkritisi Kenaikan Harga Kebutuhan   Setiap Menjelang Ramadhan dan Lebaran
ist
Wening Tyas

Inilah salah satu penyebab harga-harga selalu mengalami kenaikan dan sulit untuk dihilangkan.

Dengan kata lain bahwa dalam kasus ini para pedagang menaikkan harga-harga atas dasar memanfaatkan momentum Ramadan dan disisi lain para konsumen benar-benar membutuhkan bahan-bahan pokok tersebut sehingga mau tidak mau tetap berbelanja.

Kita sudah mengetahui bahwa unsur-unsur yang menyebabkan harga naik tadi, yaitu persediaan barang yang terbatas, peminat yang banyak atau kebutuhan akan barang yang banyak.

Peminat atau pemakai sebenarnya tidak terlalu banyak.

Tentulah orang-orang itu saja yang membutuhkannya.

Tak mungkin setiap Ramadhan jumlah penduduk kita bertambah banyak.

Yang meningkat adalah kebutuhan akan barang.

Orang membutuhkan barang dalam jumlah yang tidak biasanya.

Jadi, bisa dikatakan bahwa penyebab kenaikan harga barang ini ada dua, yaitu persediaan barang dan kebutuhan.

Untuk mengendalikan harga pasar, tentulah dengan cara mengendalikan kedua unsur tadi.

Pertama, persediaan barang harus ditingkatkan jumlahnya.

Bulan Ramadhan sebenarnya bukan hanya sekali dua kali saja terjadi, melainkan berkali-kali.

Setiap tahun pasti orang mengalaminya.

Karena itu, seharusnya sudah bisa diprediksikan berapa kebutuhan akan barang tertentu.

Kedua, soal kebutuhan akan barang.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved