Wanita Tewas Dimutilasi

Vera Oktaria Dimutilasi di Penginapan Ibu Korban Mendadak Lemas Sampai tak Bisa Antar Jenazah ke TPU

Vera Oktaria Dimutilasi di Penginapan Ibu Korban Mendadak Lemas Sampai tak Bisa Antar Jenazah ke TPU

Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/ANDI WIJAYA, HANDOUT
Jenazah Vera Oktaria (kiri) korban mutilasi, ketika disemayamkan di masjid kawasan Jalan Naga Suwidak Palembang (kiri), Sabtu (11/5/2019). Alharhumah Vera semasa hidup. 

Vera Oktaria Dimutilasi di Penginapan Ibu Korban Mendadak Lemas Sampai tak Bisa Antar Jenazah ke TPU

Laporan wartawan Sripoku.com, Andi Wijaya

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Tangis Suhartini (50) pecah. Air matanya tak terbendung, mengucur deras sesaat setelah mengetahui sesosok mayat termutilasi itu adalah putri bungsunya, Vera Oktaria.

Suhartini tak kuasa menahan kesedihan luar biasa atas kasus yang dialami putrinya, Vera Oktaria.

Sampai-sampai Suhartini tak bisa ikut mengantar almarhumah Vera Oktaria ke pemakaman karena tak mampu berjalan.

Suhartini pun hanya bisa menatapi keberangkatan jenazah putrinya itu yang diantar oleh kerabat dan tetangga ke tempat pemakaman.

Hanya doa yang dipanjatkan Suhartini dan menyebut nama sang anak tercinta.

Alharmuhmah Suhartini dimakamkan di pemakaman umum (TPU) Naga Swidak Plaju kota Palembang.

Cerita Ibu Vera Oktaria yang Tewas Dimutilasi, DP Sering Main Tangan Hingga Bikin Vera Ketakutan

Cerita Teman Vera Oktaria Mayat Dimutilasi di Sungai Lilin Muba, Sempat Kabur dari Pacar ke Bengkulu

Video Cerita Ibu Vera Oktaria yang Tewas Dimutilasi, Sang Pacar Sering Main Tangan

Suhartini pun hanya duduk terduduk lemah di rumahnya dengan ditemani pihak keluarga, kerabat dan tetangga, yang bergantian mengucapkan belasungkawa atas kepergian Vera.

Terlihat tetangga maupun keluarga silih berganti menghibur ibu 4 anak ini.

"Sudah biar lah aku di sini, lemah nian aku nih," ucap Suhartini saat ditemui Sripoku.com di rumahnya Jalan Tangga Takat Lorong Karya Indah Kecamatan SU II Palembang, Sabtu (11/5/2019).

Suhartini (50), ibu korban mutilasi Vera Oktaria
Suhartini (50), ibu korban mutilasi Vera Oktaria (SRIPOKU.COM/ANDI WIJAYA)

Suhartini mengungkapkan sempat tak percaya mendengar berita adanya penemuan seseorang mayat diduga Vera sang putri bungsunya.

"Saya syok pak mendengar berita itu. Saya juga berpikir bukan anak saya yang ditemukan. Karena saya ingin anak saya masih hidup dan selamat," ujarnya.

Namun ternyata mayat yang ditemukan di penginapan Sungai Lilin, Muba itu tak lain adanya Vera.

"Mengetahui itu adalah anak saya, bukan main pak, rasanya jantung saya berhenti. Ingatan saya kembali semua masuk dalam memori saya, seakan saya tidak percaya itu adalah Vera," katanya menitikkan air mata.

Petugas Jatanras Polda Sumsel yang dipimpin langsung Kanit V, Kompol Sukri A Rivai Subdit III, Jatanras Polda Sumsel, menyambangi rumah Alm Vera Oktaria, korban mutilasi, Sabtu (11/5/2019).
Petugas Jatanras Polda Sumsel yang dipimpin langsung Kanit V, Kompol Sukri A Rivai Subdit III, Jatanras Polda Sumsel, menyambangi rumah Alm Vera Oktaria, korban mutilasi, Sabtu (11/5/2019). (SRIPOKU.COM/ANDI WIJAYA)

Jatanras Polda Sumsel Gali Keterangan

Gerak cepat dilakukan jajaran Jatanras Polda Sumsel terkait penemuan mayat Vera Oktaria dengan kondisi mutilasi di dalam kamar penginapan Sahabat Mulia yang di Jalan PT Hindoli Kelurahan Sungai Lilin Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Kesaksian Rekan Kerja Vera Oktaria Mayat Dimutilasi, Baru Seminggu Kerja Pamit Mau Pulang

Kronologi Pembunuhan di Teratai Putih Palembang, Yusuf Terkapar Setelah Peluru Menembus Lehernya

Mayat Wanita Dimutilasi di Sungai Lilin Terkuak, Ibunda Vera Oktaria Menangis Histeris

Petugas Jatanras Polda Sumsel yang dipimpin langsung oleh Kanit V, Kompol Sukri A Rivai Subdit III, Jatanras Polda Sumsel, menyambangi rumah almarhum Vera Oktaria.

Kedatangan petugas langsung disambut keluarga korban dengan harapan pelaku pembunuh almarhum Vera Oktaria cepat ditangkap.

"Mohon bantuannya, agar peristiwa ini cepat terungkap," ujar Suhartini dan juga keluarga almarhum Vera Oktaria.

Petugas pun tak henti-henti menggali keterangan ibu dan saudara korban, terkait kedekatan korban dengan DP, yang diketahui merupakan pacaran korban.

"Mohon doanya juga agar pelaku cepat terungkap dan tertangkap," ungkap salah satu petugas.

Kurang lebih 45 menit, petugas Jatanras Polda pun meninggalkan rumah korban.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved