Ramadan 2019

Tidur Saat Puasa Bernilai Ibadah? Simak Penjelasan Hadits Ini agar tak Salah Kaprah

Tidur Saat Puasa Bernilai Ibadah? Simak Penjelasan Hadits Ini Agar Tak Salah Kaprah

Penulis: Nadia Elrani | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/ANTON
Tidur Saat Puasa Bernilai Ibadah? Simak Penjelasan Hadits Ini Agar Tak Salah Kaprah 

Tidur Saat Puasa Bernilai Ibadah? Simak Penjelasan Hadits Ini Agar Tak Salah Kaprah

SRIPOKU.COM - Di bulan suci Ramadan kita sering mendengar tidur di saat puasa menjadi salah satu ladang ibadah.

Kebanyakan orang mengaitkan persoalan ini dengan alasan rasional seperti istilah 'tidur di bulan puasa bisa menjauhkan dari dosa seperti gibah' dan lain-lain.

Selain alasan tersebut, ada juga hadits Rasulullah SAW yang menyebutkan bahwa tidur saat berpuasa itu berpahala.

Berikut hadits mengenai tidur saat berpuasa:

نَوْمُ الصَّائِمِ عِبَادَةٌ ، وَصُمْتُهُ تَسْبِيْحٌ ، وَدُعَاؤُهُ مُسْتَجَابٌ ، وَعَمَلُهُ مُضَاعَفٌ

“Tidurnya orang yang berpuasa adalah ibadah. Diamnya adalah tasbih. Do’anya adalah do’a yang mustajab. Pahala amalannya pun akan dilipatgandakan.”

Cerita Teman Vera Oktaria Mayat Dimutilasi di Sungai Lilin Muba, Sempat Kabur dari Pacar ke Bengkulu

Vera Oktaria Dimutilasi, Kabid Humas Polda Sumsel: Dugaan Kuat Sementara Ini Pelaku Kekasih Korban

Niat Solat Magrib dan Jadwal Shalat Magrib serta Berbuka Puasa Hari Ke-6 Ramadan 1440 H Palembang

Perbaikan Jalan Simpang Raja PALI Dianggap tak Serius, Warga Desak PT MHP Selesaikan 80 Persen

Kumpulan Film Zombie Korea Paling Menyeramkan yang Wajib Ditonton, No. 2 Ada Cerita Komedinya

Dilansir dari Rumahsyo, perowi hadits ini adalah ‘Abdullah bin Aufi. Hadits ini dibawakan oleh Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman 3/1437.

Dalam hadits ini terdapat Ma’ruf bin Hasan dan dia adalah perowi yang dho’if (lemah).

Juga dalam hadits ini terdapat Sulaiman bin ‘Amr yang lebih dho’if dari Ma’ruf bin Hasan.

Dalam riwayat lain, perowinya adalah ‘Abdullah bin ‘Amr. Haditsnya dibawakan oleh Al ‘Iroqi dalam Takhrijul Ihya’ (1/310) dengan sanad hadits yang dho’if (lemah).

Jadi hadits ini adalah hadits yang dho’if, begitu pula dengan Syaikh Al Albani dalam Silsilah Adh Dho’ifah no. 4696 yang mengatakan bahwa hadits ini adalah hadits yang dho’if (lemah).

Dari penjelasan mengenai pahala orang yang tidur saat puasa tersebut sudah jelas jika masuk dalam hadits lemah.

Meski begitu, tidur pada saat puasa memang bisa bernilai ibadah. Tergantung niat orang tersebut.

Sebagaimana para ulama biasa menjelaskan suatu kaidah bahwa setiap amalan yang statusnya mubah (seperti makan, tidur dan berhubungan suami istri) bisa mendapatkan pahala dan bernilai ibadah apabila diniatkan untuk melakukan ibadah.

Ilustrasi tidur dengan kaos kaki basah
Ilustrasi tidur dengan kaos kaki basah (Intisari Online.Grid.ID)

Video Cerita Ibu Vera Oktaria yang Tewas Dimutilasi, Sang Pacar Sering Main Tangan

Syuting Film Horor Baru, Randy Pangalila Alami Hal Tak Terduga, Bagian Tubuhnya Sampai Begini

Misteri Sebelum Kematian Vera Oktaria, Sempat Diancam Dibunuh Pacar Gara-gara Hal Ini

Sampai Selingkuh dengan Tetangga, Deretan Artis Ini Sekarang Bahagia Nikahi Teman Kencannya Sendiri

Nekat Jadi Musuh Dewi Perssik, Terungkap Alasan Sebenarnya Rosa Meldianti Ngotot Ingin Jadi Artis

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved