Melawan Saat Hendak Ditangkap Polisi Menyamar Seorang Pria Diduga Kuat Bandar Narkoba Tewas Ditembak
Melawan Saat Hendak Ditangkap Polisi Menyamar Seorang Pria Diduga Kuat Bandar Narkoba Tewas Ditembak
Melawan Saat Hendak Ditangkap Polisi Menyamar Seorang Pria Diduga Kuat Bandar Narkoba Tewas Ditembak
SRIPOKU.COM, PONTIANAK - Seorang pria yang diduga kuat sebagai bandar narkoba meregang nyawa tak lama setelah ditembak Tim Subdit I Ditresnarkoba Polda Kalbar.
Pria bernama Yuda Putra Umbaran (31) itu ditembak polisi karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.
Yuda Putra Umbaran tewas kehabisan darah dalam perjalanan ke RS Bhayangkara.
Petugas menyita narkoba jenis sabu-sabu seberat 500 gram dari Yuda Putra Umbaran.
Menurut keterangan polisi, penembakan bandar narkoba ini berawal dari transaksi yang dilakukan antara pelaku dan polisi yang menyamar sebagai pembeli.
Dari keterangan polisi, bandar narkoba yang ditembak mati ini merupakan sel dari jaringan lintas daerah bahkan provinsi.
• BREAKING NEWS : Perampok Tembak Rekannya hingga Tewas, Kepergok Warga Beraksi di Mesuji Raya OKI
• Pelarian Diatur Orang Dalam, Dari Hasil Rekaman CCTV, 7 Anggota Piket Ditahan
• 10 dari 30 Tahanan Narkoba Polresta Palembang yang Kabur Berhasil Diamankan Kembali
• Cerita Wanita Dibalik Kaburnya 30 Tahanan Polresta Palembang, Bawa Gergaji Besi dan Kelabui Petugas
Direktur Resnarkoba Polda Kalbar Kombes Pol Gembong Yudha membenarkan penembakan terhadap tersangka pemilik sabu-sabu seberat 500 gram tersebut pada, Jumat (3/5/2019) malam tersebut.
Penangkapan dilakukan setelah tim membuntuti tersangka.
Kombes Pol Gembong Yudha menambahkan tersangka adalah jaringan lintas daerah yang sudah terpantau sejak 2018.
“Kita terpaksa memberikan tindakan tegas dengan melumpuhkannya, terkait tindak pidana narkotika pada Jumat (4/5/2019) malam. Dia telah kita buntuti sejak lama,” kata Gembong, Senin (6/5/2019).
Kombes Pol Gembong menjelaskan, tersangka Yuda Putra Umbaran melakukan perlawanan saat anggota Direktorat Resnarkoba Polda Kalbar melakukan penangkapan.
Yuda diketahui warga Jl Gaya Baru Kec Pontianak Timur ini mulanya disergap Tim Subdit I Ditresnarkoba Polda Kalbar saat menyamar sebagai pembeli.
Namun saat disergap, tersangka berontak dan melakukan perlawanan kepada polisi.
Ia pun berupaya melarikan diri.
“Saat itulah, kami terpaksa memberikan tindakan tegas meski sebelumnya sudah diberikan tembakan peringatan. Tapi tersangka Yuda terus melawan dan berusaha kabur,” terang Dires Narkoba Polda Kalbar ini.
Pamen polisi ‘Bunga tiga’ ini mengatakan dari pengungkapan ini, pihaknya berhasil menyita barang bukti sabu-sabu seberat 500 gram.
• Jika Jokowi-Maruf Amin Menang, Partai Demokrat Pastikan Bergabung Asal Ada Ajakan, Jika Tidak?
• Deretan Minuman yang Cocok Untuk Berbuka Puasa, Segar Sehat dan Gampang Dibikin
• Sumsel Butuh 40 Ton Bawang Putih per Hari, Dinas Perdagangan Sumsel Tunggu Impor dari Cina
• Inilah Asal Usul Imsak yang Hanya Ada di Indonesia & Penjelasan Hukum Makan Sahur di Waktu Imsak
"Saat berhasil dilumpuhkan, dia kita bawa ke RS Bhayangkara. Ternyata ia meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit karena kehabisan darah,” tutur Diresnarkoba.
Sebelunya, kata Kombes Pol Gembong, saat tersangka disergap ia membawa kantong plastik hitam berisi sabu 500 seberat gram.
“Ketika digerebek ia melawan dan berusaha kabur, saat itulah ia kita tembak," kata Gembong.
Dikatakannya, saat ini kasus pengungkapan narkotika seberat 500 gram tersebut masih pengembangan dengan melakukan pemeriksaan saksi-saksi lain.

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Polisi Tembak Mati Bandar Narkoba Jaringan Lintas Provinsi, Polisi Menyamar Sebagai Pembeli. Penulis: Hadi Sudirmansyah
====