5 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Saat Sahur, Bisa Bikin Badan Lemas dan Haus Selama Puasa
Subuh nanti seluruh umat muslim di belahan dunia akan mulai melaksanakan sahur pertama untuk mengisi tenaga agar kuat dalam menjalani puasa
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Fadhila Rahma
Anda pasti tidak ingin merasa haus sepanjang hari karena makanan asin yang Anda makan saat sahur.
Contoh makanan yang bisa Anda hindari saat sahur untuk menghindari haus adalah acar, kacang yang diasinkan, kuaci, serta makanan kaleng.
Jenis makanan tersebut termasuk yang memiliki kadar garam tinggi sehingga dapat memicu rasa haus.
Anda juga dapat mengurangi jumlah garam dan penyedap yang Anda gunakan dalam masakan.
• Niat Sahur Puasa yang Benar dan Waktu Sahur Puasa Ramadan yang Tepat Menurut Rasulullah
• Niat Puasa yang Benar dalam Bahasa Arab, Latin dan Arti, Lengkap dengan Dosa Tinggalkan Puasa
• Bacaan Niat Makan Sahur dan Waktu Sahur Menurut Rasulullah SAW, Ternyata Baiknya di Jam Ini
3. Karbohidrat Sederhana
Saat Anda berpuasa, tubuh Anda tidak menerima asupan selama lebih dari 12 jam, sementara Anda tetap menggunakan energi untuk bekerja dan beraktivitas.
Jika pada saat sahur tubuh Anda tidak mendapat bahan bakar yang cukup, maka bukan tidak mungkin Anda cepat merasa lelah selama puasa.
Pada saat sahur, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan yang termasuk dalam karbohidrat kompleks? Mengapa begitu?
Jika Anda mengonsumsi karbohidrat kompleks, energi yang berasal dari makanan tersebut akan dilepaskan secara perlahan ke tubuh.
Sehingga anda memiliki cadangan energi lebih banyak untuk Anda gunakan pada jam-jam di mana Anda berpuasa.
Contoh makanan yang termasuk dalam karbohidrat kompleks adalah nasi merah, barley, gandum, dan oat.
Anda bisa mencari makanan yang termasuk dalam jenis rendah glikemik, karena biasanya makanan yang rendah nilai glikemiknya termasuk dalam makanan berjenis karbohidrat kompleks.
Lalu apa yang terjadi jika Anda mengonsumsi banyak karbohidrat sederhana? Anda bisa jadi merasa lebih cepat kenyang tetapi setelah itu Anda cepat merasa lapar kembali.
Hal ini dikarenakan kerja dari karbohidrat sederhana merupakan kebalikan dari karbohidrat kompleks.
Energi yang dihasilkan dari karbohidrat kompleks langsung dilepaskan ke tubuh sehingga tidak akan bertahan lama untuk membantu Anda tetap merasa kenyang selama Anda berpuasa.