Jelang Ramadhan
Saat Sahur, Pilihlah Menu Makanan Yang Pas Ini Untuk Dikonsumsi Agar Tak Mudah Lapar
Bila kita memenuhi 60 persen kebutuhan energi per hari dari buka puasa, maka 40 persen sisanya dikonsumsi saat sahur.
SRIPOKU.COM-- Bulan suci Ramadhan tinggal beberapa hari lagi.
Umat muslim sudah mempresiapkan berbagai keperluan untuk menyambut bulan yang penuh berkah ini.
Tak hanya menjaga kondisi tubuh agar selalu sehat hingga memasuki bulan Ramadhan, berbagai menu untuk sahur pun sudah dipersiapkan.
Ya, dengan asupan sahur yang baik dan pas untuk tubuh, diharapkan energi yang berada di dalam tubuh kita mampu untuk melakukan aktivitas hingga waktu berbuka nanti.
• Pria Yang Menikahi Perempuan Gemuk Hidupnya Lebih Bahagia, Ini Alasannya
• Mie Goreng Aceh Yang Enak, Ini Resep dan Cara Membuatnya Yang Bisa Bikin Ketagihan
• Selain Ampuh Mengatasi Susah Tidur, 3 Jenis Obat Ini Juga Baik Untuk Kesehatan Lho
• SILAHKAN DICOBA, Pakai Bahan Alami Ini, Nyamuk Akan Pergi Dan Tak Akan Kembali

Lalu, seperti apa makanan yang tepat untuk sahur?
Dr. dr. Fiastuti Witjaksono MSc., MS., Sp.GK, spesialis gizi klinik dari FKUI, menjelaskan makanan yang tepat untuk sahur agar kita tetap berenergi saat puasa.
Bila kita memenuhi 60 persen kebutuhan energi per hari dari buka puasa, maka 40 persen sisanya dikonsumsi saat sahur.
dr. Fiastuti menyarankan, konsumsilah makan besar 30 persen, makan kecil 10 persen, dan minum tiga gelas.
Untuk sahur juga disarankan mengonsumsi makanan lengkap terdiri atas karbohidrat (bisa nasi, roti, kentang, bihun), protein (juga apa saja seperti ikan, ayam, telur, daging, protein nabati bisa dari tahu dan tempe), sayur dan buah, segelas susu, dan air minum tiga gelas.
Menu sehat untuk sahur syaratnya harus tinggi serat agar rasa kenyang bertahan lebih lama, tidak mudah lapar dan tubuh tetap bugar. Nah, serat didapat dari sayur dan buah.
• Rematch Antara Khabib Nurmagomedov Vs Conor McGregor Akan Terlaksana, Direstui Presiden UFC
• Cegah Diabetes Lebih Dini Dengan Melakukan 2 Hal Sederhana ini Secara Teratur
• 7 Cara Jitu Atasi Kecemasan Yang Bisa Hadir Kapan dan Dimana Saja
• Uang Belanja Masih Belum Cukup? Jangan Khawatir Manfaatkan Internet, Ini Caranya
Akan tetapi, untuk sahur sebaiknya hindari konsumsi yang manis-manis.
Menu yang manis memicu indeks glikemik dalam tubuh.
Pada saat indeks glikemik meningkat, hormon insulin juga akan terpicu keluar lebih banyak untuk menetralisir kadar gula berlebih dalam tubuh, sehingga kadar gula darah kembali menurun.
Inilah yang akhirnya membuat perut kembali terasa lapar, karena kadar gula darah kembali merosot tajam setelah naik dengan cepat.
Selain mudah lapar, kita akan mudah mengantuk dan badan terasa lemas.
“Sebaiknya minum air putih biasa ditambah tadi, buah dan sayur. Atau pilihan lainnya adalah susu karena bisa membuat kenyang lebih lama.
Susu tak hanya mengandung karbohidrat, juga protein dan lemak yang diserap tubuh perlahan,” ujar dr. Fiastuti.
Susu membuat kenyang lebih lama juga diungkapkan oleh Dr. Rachmad Wishnu Hidayat, Sp.KO.
Dr. Rachmad mengungkapkan selama menjalankan ibadah puasa, ubuh membutuhkan nutrisi yang baik dan lengkap agar tetap fit.
• Dapat Memicu Kanker, Ini Kerugian Jika Sering Menggunakan Sandal Jepit
• Usir Semut Dari Rumah Dengan Menggunakan 6 Bahan Alami Ini
• Cara Merawat Helm Basah Yang Benar Agar Terbebas Dari Bau dan Bakteri
• Perempuan Pekerja Kantoran Lebih Stres Dibanding Pria, Ini 3 Faktor Penyebabnya
“Mengkonsumsi segelas susu saat sahur bisa membantu memberikan rasa kenyang lebih lama berkat kandungan protein.
Selain menyumbang asupan cairan tubuh, susu juga mengandung kalsium dan sejumlah vitamin yang diperlukan tubuh serta membantu memperkuat daya tahan tubuh selama berpuasa,” jelasnya.
Namun, Dr. Rachmad menekankan, konsumsi susu di waktu berbuka puasa tidak berlaku untuk mereka yang memiliki intoleransi terhadap laktosa.
Bagi mereka yang memiliki intoleransi terhadap laktosa, konsumsi susu saat berbuka justru harus dihindari karena bisa membuat pencernaan sensitif dan memicu diare.
“Jika diminum di malam hari, maka akan membantu tidur lebih cepat berkat kandungan asam amino triptofan, suatu prekursor yang berguna untuk neotransmiter serotin yang bersifat menenangkan sehingga bisa tidur lebih cepat,” pungkasnya.
• PENTING! Makan Donat Dapat Meningkatkan Risiko Kematian Lebih Tinggi
• SIAP-SIAP, Samsung dan LG Akan Luncurkan Ponsel Selfie dengan 3 Kamera Depan, Begini Penampilannya
• Meski Rentan Kesehatan, Hamil Di Usia 35 Tahun Keatas Memiliki Banyak Keuntungan, Ini Sebabnya
• Agar Anak Mandiri, Orangtua Bisa Melatihnya dengan Cara-Cara Mudah berikut ini
Artikel ini telah tayang di situs nova.grid.id dengan judul:
Makanan Tepat untuk Sahur agar Kenyang Lebih Lama Menurut Ahli
Penulis : Alsabrina