Masuki Bulan Ramadhan , Ditlantas Polda Sumsel Kerahkan 500 Personil Saat Operasi Ketupat
Pengamanan operasi Ketupat 2019 tersebut akan menerjunkan 500 personil lantas yang nantinya memantau arus lalu lintas di Wilayah Sumatera Selatan.
Penulis: Rangga Erfizal | Editor: Budi Darmawan
lihat foto
Laporan wartawan Sripoku.com Rangga Erfizal
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Menjelang memasuki bulan Ramadhan 1440 Hijriah yang akan datang pada 5 Mei, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumsel akan turut serta mengamankan jalannya peribadatan umat Islam dalam operasi ketupat 2019.
Pengamanan operasi Ketupat 2019 tersebut akan menerjunkan 500 personil lantas yang nantinya memantau arus lalu lintas di Wilayah Sumatera Selatan. Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol Dwi Asmoro mengatakan, jika 500 personil tersebut akan disebar dititik-titik rawan.
"Pada opsus Ketupat 2019 kita menurunkan 500 personil dititik-titik strong point. 500 orang itu nantinya ditempatkan ditempat kemacetan, perlintasan kereta dan berbagai titik jalan rusak yang menyebabkan kendaraan padat merayap," ujarnya saat ditemui Samsat Palembang 1 Jalan Kapten A. Rivai, Selasa (23/4).
Operasi ketupat tersebut nantinya dimulai tanggal 5 Mei hingga jelang arus mudik dan arus balik selama hampir satu bulan. Dwi berharap operasi ketupat 2019 dapat berjalan lancar.
• Sambil Tunggu Pesanan Driver Ojol Ini Sibuk Membaca. Buku Yang Dibaca Bikin Kagum Warganet
• Tergerus Dengan Maraknya Media Online, Tabloid Cek dan Ricek Berhenti Cetak
"Pengamanan saat bulan Ramadhan kita ketahui bersama mulai 5 mei, sudah memasuki Ramadhan. Kami akan ikut menjaga keamanan baik keagamaan, budaya dan sosial. Kami sudah melakukan operasi ketupat 2019 dari awal puasa, arus mudik dan balik dan pengamanan tempat- tempat ibadah. Kita berharap operasi ini dapat berjalan dengan baik," ujarnya.
• Tabrakan Maut di Jalan Lintas Baturaja-Prabumulih, 2 Karyawan PT Kirana Permata Tewas, Belasan Luka
Selama pelaksanaan operasi ketupat 2019 Dwi mengatakan meminta agar masyarakat dapat mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku seperti larangan parkir di tempat-tempat yang sudah diberikan larangan.
"Kami meminta masyarakat agar parkir pada tempatnya. Jangan parkir di tempat ramai yang dapat mengakibatkan kemacetan. Kami bersama jajaran stakeholder akan melakukan penindakan jika ada parkir liar sesuai hukum," jelasnya. (mg2)
