Pria Asal Indonesia Ini Sukses Menjadi Peternak Sapi di Selandia Baru
Salah satu warga Indonesia ini yang sukses menjadi peternak sapi di negara Selandia Baru. Pengusaha tersebut bernama Reza Abdul Jabbar,
Di sana, ia kemudian mempelajari ilmu pertanian di Massey University sebelum akhirnya menyelesaikan gelar masternya dan menjadi asisten manager di peternakan sapi perah di luar Hamilton.
Dalam waktu beberapa bulan menjadi asisten manager itu, ternyata Reza dipromosikan menjadi manager pertanian pada usia yang masih cukup muda, 22 tahun.
Saat itu, ia pun bertemu dengan Silvia, seorang wanita yang bekerja di bidang perbankan dan keuangan untuk Westpac di Wellington, yang kemudian pindah ke Hamilton dan bekerja di bank nasional, sebelum akhirnya bertugas di Kementerian Pembangunan Sosial dan menikah dengan Reza.
Keduanya pun dikaruniai lima orang anak.
Dalam memulai usahanya sebagai seorang peternak, Reza dan Silvia pun membeli 185 hektar tanah di Timur laut Invercargill pada 2007 silam.
Lalu membeli properti tetangga dan kini mengoperasikan dua peternakan sapi perah dan tiga blok pendukung.
Sebanyak lebih dari seribu ekor sapi diperah setiap harinya dalam peternakan tersebut.
Ini merupakan langkah besar bagi Reza, Silvia, dan kelima anak mereka.
Meskipun Southland dikenal sebagai wilayah konservatif, namun keluarga itu telah dikenal sebagai bagian dari komunitas lokal yang diperhitungkan.
Reza merupakan anggota dewan pengurus Gorge Road School.
Ia dan istrinya juga bertindak sebagai penerjemah untuk kepolisian setempat dan menjadi konsulat jenderal untuk RI di wilayah itu.
Ditengah kesibukannya sebagai seorang peternak sukses, pria borneo tersebut masih sempat mengajar di sekolah dan organisasi lainnya.
• Sosok Indrayadi Hadir Bantu Pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi, Ini Rekam Jejaknya
• Gubernur Sumsel Herman Deru Minta Maksimalkan Pemanfaatan Bumi Perkemahan Gandus
• 3 Artis Nikahi Ibu Angkat Sendiri, Ada yang Demi Penuhi Wasiat, No 2 Kini Hilang Bak Ditelan Bumi
"Ya kami sibuk, semua orang sibuk, tapi anda harus memberikan sesuatu (terhadap orang lain), (peternakan) ini memang bagus untuk bisnis dan menghasilkan uang, namun tidak ada yang lebih berharga daripada melayani orang lain," jelas Reza.
Pria yang memiliki janggut lebat ini pun juga merupakan muslim yang taat dan tidak pernah meninggalkan ibadahnya.
"Muslim memiliki kewajiban dalam kehidupan ini," kata Reza dalam khutbah Jumat nya di salah satu masjid di Invercargill.