Tamparan Keras Nikita Mirzani kepada Artis dan Vlogger yang Unggah Foto Audrey tak Diblur!
Kasus yang kini menjadi sorotan ini pun sontak menjadi heboh saat Nikita Mirzani mendadak murka atas kelakuan para artis yang mengunggah foto Audrey
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Welly Hadinata
Bukan bertarti elo2 pada bisa seenak jidat loe buat posting foto atau video yg bersangkutan.... dih gue kok jadi speechless,,
NP : ga Ush pke alesan sih korban yg nyuruh buat muka nya ga di blur. Sob dr muka nya aja udh keliatan itu anak menderita bgt. Trs umur msh 14 thn. Emang pada haus pujian aja loe pada.. anak kecil kok ngomong di iya in aja," tulisnya Nikita Mirzani
• Terkenal dan Dijuluki Pangeran Dangdut, Kabar Penyanyi Ini Memprihatinkan, Meninggal Secara Tragis!
• Mirip Gisella? Ini Sosok Wanita Cantik Dicium Mesra Gading Marten, Ternyata Profesinya Tak Main-main
• Tertipu Mahar & Cerai 3 Kali, Begini Nasib Artis yang Hampir di Penjara Gegara Dilaporkan Istri Sah
Tak hanya itu saja, seolah kembali ingin menjelaskan kepada warganet, Nikita Mirzani kembali mengunggah tulisan mengenai hal yang sama.
"This case has makes me tremendously upset. As a woman and a mother who has a daughter, I put my sympathy and empathy towards the victim and her family. With all due respects to my fellow celebrities friends and vloggers, we are all an educated people, we went to study not to put people in shade of shame but to help others for a better. Be it the victim who asked for not having her face being blurred for showing to the world that she’s “strong” to face it all, WE as an adult has to step up and educate ourselves and her, that it wasn’t the right thing to do... there’s a law written under the children’s protection, that EVERY MEDIAS AND ELECTRONIC has to respect the identities privacy of the child and/or children’s witnesses. Perhaps, before stepping up to a further acts, we all can look back into the mirror and HAVE THE TRUE THOUGHTS “am I really helping her for HER or am I helping her for ME, as my CONTENT” IF YOU do it for a sake of content... idk anymore what to say. Please have a heart.. ————————————————————————
Buat para vloger, calon caleq. Dan artis2 ituuh, baca yah . Mudah2 an pada ngerti ..... percuma elo pada posting ulang itu. Lbh baik malah jng di posting .kok lucu sblm nya ga di blur Trs skrg di posting ulang pke di blur muka nya. Selamat dtg di Indonesia klo gitu....
1 lagi . Sbnr nya kita ini mau fokus ke kasus nya apa mau fokus viralin foto sih korban!!!!," tulisnya.
• Terkenal dan Dijuluki Pangeran Dangdut, Kabar Penyanyi Ini Memprihatinkan, Meninggal Secara Tragis!
• Mirip Gisella? Ini Sosok Wanita Cantik Dicium Mesra Gading Marten, Ternyata Profesinya Tak Main-main
• Akui Tindakannya Keterlaluan, 3 Pelaku Penganiayaan Audrey Jadi Tersangka, Terancam 3 Tahun Penjara!
3 Tersangka Kasus Audrey Sudah Ditetapkan
Klarifikasi ketujuh siswi SMA terduga pelaku kasus #JusticeForAudrey ini pun membuat pihak kepolisian akhirnya menetapkan tiga tersangka utama aksi pengeroyokan.
Ya, sebanyak tujuh siswi SMA terduga pelaku kasus pengeroyokan #JusticeForAudrey baru saja menghadiri konferensi pers pada Rabu (10/4/2019).
Konferensi pers yang digelar pada Mapolresta Pontianak, Kalimantan Barat bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para ketujuh terduga pelaku pengeroyokan untuk mengklarifikasi.
Dalam konferensi pers ini pun ketujuh siswi terduga pelaku pengeroyokan di dampingi oleh Ketua Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah Kalbar, Eka Nur hayati Ishak.
Dilansir dari video wawancara langsung di akun Facebook Tribun Pontianak dan Kompas TV, ketujuh para terduga pelaku pun terlihat menyampaikan klarifikasi kasus.
Dalam klarifikasinya salah satu terduga pelaku mengaku bersalah karena telah menyakiti korban hingga menimbulkan luka fisik.
Merasa sedih dan menyesal akibat perbuatannya, salah satu diantara 7 pelaku itu pun meminta maaf atas perlakuannya kepada Audrey.
"Sebagai salah satu pelaku, saya sedih, meminta maaf atas perlakuan saya terhadap Audrey.
Dan saya sampai menyesal dengan kelakuan keterluan saya ini," ungkap salah satu pelaku setelah tak kuasa menahan air mata.

Lebih lanjut, para pelaku penganiayaan ini pun juga mengakui bila tindakan mereka tersebut adalah tindakan yang salah.
Namun mereka menolak mengakui bahwa apa yang mereka lakukan kepada korban tersebut adalah kasus pengeroyokan.
Terlebih lagi ketika beredar kabar bahwa pelaku sempat melakukan tindak senonoh yang amoral kepada korban.