Meski Sejenis, Ternyata Ikan Asin dan Ikan Teri Memiliki Kandungan Berbeda Lho, Mana yang Berbahaya?

Meski Sejenis, Ternyata Ikan Asin dan Ikan Teri Memiliki Kandungan Berbeda Lho, Mana yang Berbahaya?

Penulis: Nadia Elrani | Editor: Welly Hadinata
kolase.sripoku.com
Meski Sejenis, Ternyata Ikan Asin dan Ikan Teri Memiliki Kandungan Berbeda Lho, Mana yang Berbahaya? 

Selain bermanfaat bagi otak, kandungan di ikan teri juga dapat memperbaiki sel karena proteinnya sangat banyak.

Ikan Asin

JEMUR IKAN ASIN --- Sukri, pengrajin ikan asin, warga Lr Keramat, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang, Sumatera Selatan, menjemur ikan batu yang telah diberi garam untuk dijadikan ikan asin, Senin (5/3/2018). Curah hujan dan sedikitnya sinar matahari sangat mempengaruhi pengeringan ikan asin ini. Dari 10 kg ikan asin yang dijemur akan menjadi 5 kg. SRIPOKU.COM/SYAHRUL
Ikan Asin (SRIPOKU.COM/SYAHRUL)

Meski makanan ini sangat lezat, sayangnya banyak yang tidak sadar jika terlalu sering mengonsumsi ikan asin ternyata memiliki dampak yang kurang baik bagi kesehatan

Sebenarnya, ikan asin merupakan ikan laut yang memiliki kandungan gizi yang banyak.

Namun karena melalui proses pengasinan dan pengeringan, kandungan nutrisi pada ikan asin jadi hilang.

Yamaha MT-15 Raih Penghargaan Bike of The Year 2019 dalam Ajang Otomotif Award 2019

Jadwal Lengkap Pertandingan Liga 1 2019

Mahasiswi FH Unsri yang Tewas Kecelakaan di Kampus Unsri Indralaya Bernama Nidya Glorya Karenina

Miliki 9 Istri Nyatanya Hanya Wanita Ini yang Setia Temani Presiden Soekarno Sampai Menjemput Ajal

Kampanye Akbar Prabowo, Tukang Gorengan Gratiskan Dagangannya. Nggak Rugi Anggap Saja Ibadah

Selain itu, ikan asin juga menjadi tidak sehat karena kandungan garam yang tinggi akibat adanya proses penggaraman pada daging ikan asin.

Tak hanya itu, pedagang ikan asin yang nakal seringkali memberikan bahan kimia berupa formalin agar proses pengeringan ikan asin lebih cepat.

Padahal hal itu sangat membahayakan konsumen.

Dilansir dari doktersehat.com, berikut adalah beberapa dampak yang akan dialami jika kita makan terlalu banyak daging ikan asin.

1. Meningkatkan Risiko Hipertensi

Ilustrasi
Ilustrasi Tensi Darah

Di dalam garam terdapat kandungan natrium. Sementara itu di dalam ikan asin terdapat banyak sekali garam.

Hal ini berarti, jika kita sering atau terlalu banyak makan garam, maka kita juga akan mengonsumsi natrium dalam jumlah yang tinggi.

Hal ini akan membuat tubuh mengalami peningkatan tekanan darah dengan signifikan sehingga membuat risiko hipertensi naik.

Mahasiswi FH Unsri yang Tewas Kecelakaan di Kampus Unsri Indralaya Bernama Nidya Glorya Karenina

Miliki 9 Istri Nyatanya Hanya Wanita Ini yang Setia Temani Presiden Soekarno Sampai Menjemput Ajal

Kampanye Akbar Prabowo, Tukang Gorengan Gratiskan Dagangannya. Nggak Rugi Anggap Saja Ibadah

Diguyur Hujan Gerimis, Emak-emak Tetap Antusias Hadiri Kampanye Capres Prabowo

Jadi Duda Keren, Deretan Artis Pria Ini Belum Menikah Lagi, Nomor 3 Betah Sendiri Hingga 11 Tahun

Sebagai informasi, natrium menarik cairan dalam jumlah yang banyak sehingga membuat volume darah yang dipompa harus lebih besar.

Sayangnya, hal ini justru membuat tekanan di dalam pembuluh darah meningkat.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved