Sempat Tak Ada Denyut Jantung, Dokter Berhasil Selamatkan Bayi Setelah Berjuang 1 Jam
Deorang bayi yang baru saja lahir nyaris tewas setelah sang ibu harus di larikan ke ruang operasi akibat kondisi kesehatannya yang memburuk.
SRIPOKU.COM, CINA -- Pada 21 Maret 2019 lalu, seorang bayi yang baru saja lahir nyaris tewas setelah sang ibu harus di larikan ke ruang operasi akibat kondisi kesehatannya yang memburuk.
Insiden ini terjadi di kawasan Zhejiang, Cina.
Saat itu, sang ibu diketahui sedang dalam kondisi delapan bulan.
Menurut informasi dari Sinchew yang dilansir dari World of Buzz, sang ibu yang berusia 38 tahun tiba-tiba memuntahkan busa putih dari mulutnya.
Tidak hanya itu, ibu sang bayi sempat mengalami kejang-kejang sebelum akhirnya jatuh pingsan di atas lantai sekitar pukul 1 siang waktu setempat.
Seeua tim medis langsung melarikan wanita ini ke bagian Gawat Darurat.
Tak lama, sang ibu diketahui mengalami eclampsia, sebuah kondisi serius yang bisa berakibat fatal bagi sang ibu dan si calon bayi yang ia kandung.
• Meski Sehat, 6 Sayuran Ini Ternyata tak Boleh Dikonsumsi Setiap Hari, No 2 Sering Banget Kamu Makan!
• Herman Deru Minta Semua Stake Holder Peduli Dunia Olahraga Khususnya Sepak Bola di Sumsel

===
Saat itu, tekanan darah sang ibu sangat tinggi dan membuat tim dokter memutuskan untuk melakukan operasi untuk menyelamatkan nyawanya dan nyawa sang bayi.
Sata operasi sedang berlangsung, suami sang wanita yang bernama Loo hanya bisa menunggu dengan rasa cemas di luar sembari berdoa agar nyawa istri dan anaknya bisa diselamatkan.
Sayangnya pada saat itu, suara tangisan bayi tak kunjung terdengar dari balik ruang operasi.
Bahkan saat berhasil dilahirkan, tubuh bayi malang ini dalam kondisi pucat.
Setelah beberapa menit, bayi berjenis kelamin laki-laki ini tiba-tiba berhenti bernapas, dokter juga tak mendeteksi adanya denyut jantung.
Akan tetapi, dokter anak, dokter anastesi, dan semua suster yang ikut dalam proses operasi tersebut tak mau menyerah.
Mereka melakukan proses CPR dan semua bentuk penanganan lainnya kepada sang bayi.
Namun setelah berjuang selama satu jam, tanda denyut jantung tak kunjung terlihat dari bayi malang ini.
• Hasil Persela Lamongan vs Madura United, Babak Pertama Laskar Sapeh Kerrab Unggul
• Dukung Kampanye Earth Hour, Citimall Baturaja Padamkan Lampu 1 Jam

===
Seolah tak punya pilihan lain pada saat itu, mereka dengan berat hati menemui Loo yang saat itu masih menunggu di luar.
Mendnegar kabar yang menyayat hati, Loo meminta dokter untuk menghentikan semua upaya penyelamatan yang mereka lakukan.
Loo juga smepat meminta agar ia bisa melihat sang putra utuk terakhir kalinya.
Melihat tubuh sang anak yang tak menunjukkan tanda kehidupan, Loo tak kuasa menahan air matanya, meskipun semua tim medis sudah berusaha sekuat tenaga untuk menyelamatkan putranya.
Namun tiba-tiba, tim dokter kaget saat melihat adanya tanda detka jantung yang berasal dari sang bayi.
Semua orang di dalam ruangan sontak memberi semangat kepada sang bayi, bahkan ada yang sampai berteriak, "Jangan menyerah !"
Mereka juga kembali melakukan upaya penyelamatan hingga akhirnya berhasil menstabilkan kondisi bayi Loo dan istrinya.
Setelah perjuangan yang cukup panjang dan rasa pantang menyerah yang ditunjukkan semua tim medis saat itu, Loo memutuskan untuk memberikan nama yang mengandung makna "Kuat" kepada sang anak.
Loo ingin agar kelak sang anak selalu memiliki kekuatan untuk terus hidup.
• Video Sejumlah Kendaraan Mogok Terjebak Banjir, Dishub Kota Palembang Siapkan Mobil Derek
• Menteri ESDM Ignatius Jonan Resmikan Transmisi Grissik-PUSRI (GrisPus) dan Jaringan Gas Palembang

===