Meski Sehat, 6 Sayuran Ini Ternyata tak Boleh Dikonsumsi Setiap Hari, No 2 Sering Banget Kamu Makan!

Meski Sehat, 6 Sayuran Ini Ternyata Tak Boleh Dikonsumsi Setiap Hari, No 2 Sering Banget Kamu Makan!

Penulis: Nadia Elrani | Editor: Welly Hadinata
Net
Meski Sehat, 6 Sayuran Ini Ternyata Tak Boleh Dikonsumsi Setiap Hari, No 2 Sering Banget Kamu Makan! 

SRIPOKU - Sayuran merupakan salah satu bahan makanan sehat yang juga menjadi bagian dari kesempurnaan asupan gizi 4 sehat 5 sempurna.

Kita dianjurkan lebih banyak mengonsumsi sayur ketimbang nasi atau makanan berat lain yang mengandung karbohidrat melimpah.

Dinas Perdagangan Sumsel Klaim Harga Sembako dan Pasokan Sayuran Aman hingga Bulan Ramadan

Tak Dipakai Lagi, 4 Pemain Sinetron Ini Rela Jadi Tukang Sayur Bahkan Jualan Sate

Menteri ESDM Ignatius Jonan Resmikan Transmisi Grissik-PUSRI (GrisPus) dan Jaringan Gas Palembang

Jual laptop ke Polisi, Subiyanto Digelandang ke Polsek Gandus Palembang

Download Lagu MP3 Rembulan Malam Evie Tamala dan Lagu-Lagu Evie Tamala Full Album Lengkap Video Klip

sayur mayur memiliki nutrisi yang melimpah terutama untuk memenuhi asupan vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia.

Namun percayakah kalian jika ada sayur yang tidak boleh dikonsumsi setiap hari?

Ya, ternyata memang ada sayur yang hanya boleh dikonsumsi sesekali saja karena akan mengakibatkan hal buruk pada tubuh.

Namun tahukan Anda bahwa beberapa sayuran ternyata tidak bisa Anda konsumsi setiap hari?

1. Kentang

Kentang
Kentang (Getty)

Ternyata ada juga sayur mayur yang memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi lho! Salah satunya adalah kentang.

Kentang tidak boleh sering dikonsumsi meskipun juga kaya akan kandungan vitamin C, kalium, serat makanan dan phytochemical. 

kandungan pati yang banyak pada kentang dapat menyebabkan efek buruk pada metabolisme glukosa karena cepat diserap.

Download Lagu MP3 Rembulan Malam Evie Tamala dan Lagu-Lagu Evie Tamala Full Album Lengkap Video Klip

Jangan Takut dan Gelisah, Ini 7 Cara Efektif Menghadapi Soal Ujian Nasional (UN) SMA Besok

Herman Deru Buka Turnamen Sepak Bola U-20 Tahun 2019 di GOR Sekundang Bara Muaraenim

SEDANG BERLANGSUNG! Link Live Score dan Live Streaming Persela Lamongan vs Madura United, Big Match

Siapa Sangka! Deretan Publik Figur Ini Dulunya Tukang Bersih WC dan Tukang Cuci Piring Restoran

Bahkan tingginya konsumsi kentang terkait dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2.

Wanita yang banyak mengonsumsi kentang sebelum hamil juga memiliki risiko tinggi mengalami diabetes gestasional, yaitu jenis diabetes yang terjadi selama masa kehamilan.

Diabetes ini tak hanya menyebabkan kadar gula darah tinggi pada sang ibu, tetapi dapat juga menyebabkan gangguan kesehatan pada ibu dan anak.

Belum lagi jika kentang yang kita makan bukan kentang organik. Hal ini karena akan ada banyak residu pestisida di dalam kentang yang dapat meracuni tubuh kita.

2. Tomat

Ilustrasi
Ilustrasi (SHUTTERSTOCK)

Tomat memang menyehatkan karena selain diolah dengan berbagai macam makanan, tomat juga bisa dinimati dengan cara jus.

Terutama tomat yang tidak organik karena mengandung pestisida yang dapat meracuni tubuh kita.

Link Siaran Langsung Online Moto GP 2019 Argentina Malam ini, Live di Trans 7

Toha, Penemu Metode Satu Bulan Bisa Baca Ungkap 9 Kesalahan Mengajari Anak dalam Membaca

Cuaca Buruk di Sumsel, Bulog Divre Sumsel dan Babel Klaim Pasokan Stok Beras di Bumi Sriwijaya Aman

Razia Hiburan Malam, Ditresnarkoba Polda Sumsel Amankan 5 Orang Positif Narkoba

8 Misteri di Indonesia Ini Sampai Sekarang Belum Terpecahkan, Nomor 6 Sering Dilewati Setiap Hari!

Selain itu, makan terlalu banyak tomat juga bisa membuat tubuh sesoerang jadi inflamasi. Alhasil, kita bisa merasakan masalah pada sendi dan pembengkakan tubuh.

Dilansir dari Tribun Style, selain risiko di atas, keseringan mengonsumsi tomat juga bisa menyebabkan diare, maag, batu ginjal, meningkatkan tekanan darah, alergi, kanker, masalah kecing, kram otot, gula rendah dan tidak aman untuk kehamilan.

3. Terong

terong
terong (Net)

Sama halnya dengan tomat, terong juga bisa meracuni tubuh kita dengan menyebabkan inflamasi.

Selain itu, terong memiliki kandungan kalori yang cukuptinggi.

Ditambah lagi karakteristik terong yang seperti sponge, jadi lebih gampang menyerap minyak, lemak, kalori, dan garam yang membuat tubuh seseorang jadi tak seimbang, terutama terong mentah yang dijadikan lalapan.

Dilansir dari doktersehat.com, pakar kesehatan menyebut terong mentah memiliki kandungan bernama solanine.

8 Tim Siap Berikan yang Terbaik dan Memperebutkan Gelar Juara Piala Presiden Esports 2019

Herman Deru Buka Turnamen Sepak Bola U-20 Tahun 2019 di GOR Sekundang Bara Muaraenim

Kolaborasi Nyanyi Bareng Rara LIDA, Putri DA dan Aulia DA di Debat Capres 2019, Rossa Gugup

SESAAT LAGI! Link Live Score dan Live Streaming Persela Lamongan vs Madura United di Piala Presiden

Akbarindo Jalin Kerja Sama dengan LSP dan BNSP, Terbitkan Sertifikat Badan Usaha para Anggotanya

Kandungan ini bisa menghambat proses penyerapan kalsium dari bahan makanan lain di dalam organ pencernaan kita bermasalah.

Selain itu, kandungan solanine ini ternyata juga berpotensi menjadi racun yang sangat berbahaya. Beberapa gejala dari keracunan solanine adalah sakit kepala, mual, muntah, kram perut parah, serta diare.

4. Jagung

Jagung
Jagung (pixabay.com/DorisDorfmeister)

Jangung memang nikmat dinikmati dengan diolah menjadi apa saja. Seperti perkedel, campuran sayur atau hanya direbus dan dibakar saja.

Selain rasanya yang manis, mengonsumsi jagung memang mengenyangkan.

Meski nikmat, ternyata jagung tidak bisa dikonsumsi setiap hari.

Jagung punya kandungan karbohidrat yang sangat tinggi dan susah sekali dicerna tubuh.

Parahnya lagi, ada kandungan gula pada jagung yang cukup tinggi, menjadikan gula darah seseorang meninggi.

5. Lobak

Ilustrasi lobak
Ilustrasi lobak

Lobak memang memiliki kandungan vitamin C yang sangat tinggi.

Namun lobak tidak memiliki nutrisi lainnya dibandingkan sayuran yang lain.

Malah lobak bisa membuat organ tubuh kita bermasalah, seperti kembung dan dehidrasi parah.

Lobak yang termasuk umbi-umbian ini juga garus diolah dengan benar, jika tidak maka bisa menyebabkan Toksoplasmosis atau infeksi.

Akbarindo Jalin Kerja Sama dengan LSP dan BNSP, Terbitkan Sertifikat Badan Usaha para Anggotanya

3 Waktu Tidur Ini Dilarang dalam Islam, Hati-hati Salah Satunya Dapat Sebabkan Gangguan Kejiwaan!

Dicerai Sampai Diusir dari Rumah 5 Artis Cantik Ini Malah Jadi Janda Kaya, No 5 Ditinggal Saat Hamil

Sosialisasikan Pemilu 2019, KPU Sumsel Gelar Konser Musik Bertema Pemilih Berdaulat Negara Kuat

7 Artis Ini Cerai Diusia Muda, Penampilannya Kini Malah Bikin Susah Berkedip, Nomor 3 Masih 24 Tahun

6. Selada

Selada keriting.
Selada keriting. (Tokopedia)

Selada jadi lalapan favorit dan berkelas terutama untuk orang-orang yang sedang diet.

Selada juga sering digunakan untuk pemanis piring atau hiasan makanan agar terlihat indah.

Meski bisa dimakan dan lezat, selada juga memiliki kandungan nutrisi yang lebih rendah dibandungkan sayur yang lain.

Dengan kata lain, makan atau tidak makan selada tidak akan berpengaruh pada tubuh seseorang.

Rayakan HUT, IKADS Palembang Sumsel Bidik 100 Anak Down Syndrome Bergabung Tiap Tahun

LIVE STREAMING: Banjir Genangi Jalan Kolonel H Burlian Palembang Sebabkan Macet

Terpisah dari Ibunya, Nasib Penyanyi Asal Thailand Ini Berubah, Kisah Kelam Demi Mimpi Terungkap!

BPD Prabowo-Sandi Klaim Penampilan Prabowo Excelent, TKD KIK Sebut Jokowi Kuasai Tema Debat

Isu Putus dari Alyssa Daguise, Al Ghazali Pamer Foto sama Wanita Lain, Prestasinya tak Main-main!

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved