Kasus Pembunuhan Pendeta di Sungai Baung

SEDANG BERLANGSUNG LIVE STREAMING Kapolda Sumsel Rilis Dua Tersangka Pembunuh Vikaris Melinda Zidemi

Dua orang buronan kasus pembunuhan seorang vikaris atau calon pendeta bernama Melinda Zidemi (24) di Sungai Baung, berhasil diamankan

Editor: Sudarwan
KOLASE SRIPOKU.COM/HARIS WIDODO/ISTIMEWA
(Foto kiri) Kedua pelaku pembunuhan Vikaris atau Calon Pendeta telah tiba RS Bhayangkara pada pukul 22.00 malam, mereka berdua merupakan warga SP Padang yang bernama Nang(Pakek kaos singlet hitam) dan Hendri (tidak Pakek baju), Kamis (28/3/2019). (Foto kanan) Melinda Zidemi semasa hidup. 

"Ketika jam 23.00 WIB lewat saya mencari dan menginformasikan kepada jamaat lain, jika korban hilang."

"Diketahui jika anak kecil itu lari karena dia juga diikat, dicekik lehernya, dikira sudah mati. Jadi dia datang dan berlari balik ke rumah."

"Dari pencarian motornya sudah di dapat 300 meter dari lokasi. Hpnya hilang."

"Dan saat ditemukan sudah meninggal dengan tangan terikat kebelakang dan kaki juga terikat. Ikatannya dengan karet. Terus celananya sudah terbuka, dan bajunya tersingkap setengah," jelasnya.

2. Ditugaskan di Sungai Baung sejak Oktober 2018

Diketahui dari sepupu korban, Anugrah Gaurivah (28), korban merupakan calon pendeta yang ditugaskan di Sungai Baung sejak lulus Sekolah Tinggi Teologi Injili Palembang (STTIP).

Korban diketahui baru bertugas di sana sejak bulan Oktober 2018 lalu.

"Korban merupakan warga Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara. Korban sudah 6 tahun sekolah di Palembang dan mengabdi di sini, jadi dia sedang masa ikatan dinas yang harus diselesaikan selama 2 tahun dan baru jalan 6 bulan," ujarnya.

Lanjutnya lagi, Melinda tidak pernah mengeluh jika harus mengabdi di daerah pelosok, bahkan dia selalu ikhlas jika menjalani tugas mengabdi untuk Tuhan.

"Dio tidak pernah ngeluh, baru seminggu ini telponan sama Ayuk saya, dia bilang mau main ke Palembang, kalau pulang nanti."

"Dan rencananya kami akan mengadakan perkumpulan hamba Tuhan pada bulan 4 ini, dia bilang mau pulang ikut acara," jelasnya.

Diketahui juga, korban merupakan orang yang ramah dalam bergaul dan dikenal suka bercanda.

"Dia orangnya ramah, suka bercanda. Responnya baik dan anaknya fokus ke pelayanan Tuhan."

"Dia selalu mengakal saya untuk cerita tentang pelayanan Tuhan. Secara umur dia lebih mudah, cuma dia lebih senior di sana," jelasnya.

3. Rencana Menikah Bulan Juni

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved