Profil Camat Kalidoni Palembang, Arie Jadikan Warga Entrepreneur Sukses Lewat UMKM & Urban Farming

Laporan wartawan Sripoku.com, Haris Widodo

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Arie Wijaya S.STP M.Si Camat Kalidoni yang sangat peduli dengan sampah.

Bahkan ia akan membawa warga sekitar menjadi entrepreneur yang sukses dengan memanfaatkan sampah menjadi uang, UMKM, pertanian dan lainnya.

Mengawali karir sebagai Kasih Tantrib di Ilir Timur 2 pada tahun 2001-2006 ia selalu belajar tentang banyak hal.

Di sana ia sangat menuruti semua kebijakkan baik dari camat ataupun luruh, Karena ia ingin sekali mendapatkan ilmu pemerintahan dari ketua camat dan lurah pada masa itu.

Di tahun 2007-2010 barulah ia menjadi Ketua Lurah Bukit Sangkal.

"Dahulu kita sebagai bawahan belum bisa punya program kerja. Dan disinilah saya mulai berkarya,"ujarnya kepada Sripoku.com, Jumat (29/3/2019).

Hal-hal seperti administrasi pemerintahan, pelayanan umum adalah makanan sehari-hari beliau. Arie tidak pernah merendahkan pelayanan untuk masyarak malah menjadi prioritas utama dan wajib melakukan pelayanan.

Di luar dari itu ia memiliki program kegiatan masyarakat seperti pemberdayaan masyarakat seperti pengelolaan sampah serta limbah, UMKM dan edukasi seputar lingkungan ia berikan.

Nama program tersebut adalah 'Pilot Project Modern Berwawasan Lingkungan'. Dan dari situlah banyak penghargaan yang beliau dapat. Seperti Lurah terbaik tahun 2009 dan Pamong Award dari Mendagri tahun 2009.

Di tahun 2017. Ia menjabat sebagai kepala Kecamatan Kalidoni. Tak banyak ia ubah dari program sebelumnya. Namun, sedikit berinovasi seperti adanya Urban Farming atau pertanian kota dan jual beli online.

"Kami akan mengajak masyarakat sekitar untuk dapat mengetahui Urban Farming dan Jual beli online,"terang Arie Wijaya.

Tidak hanya itu, ia juga mampu menerjemahkan kebijakan pemerintah Kota Palembang yang berkonsentrasi pada kebersihan dan gotong royong. Terbukti dengan adanya Instalasi 3R (Reuse, Reduce, Recycle) yang dapat menyerap beberapa ton sampah.

"Setidaknya ada 2-3 truk sampah per hari yang membuang sampahnya di Instalasi 3R dan itu semua akan kami manfaatkan di sana,"jelasnya.

Di instalasi 3R sendiri telah beberapa produk seperti pupuk organik padat, pupuk organik cair, bahan bakar minyak dan cacahan plastik.

Instalasi ini sendiri merupakan instalasi yang ada kedua kali yang sebelumnya dimiliki oleh Pertamina. Namun disini sangat lengkap peralatannya, sistemnya bagus dan produk turunannya banyak.

Pria kelahiran Palembang 25 Agustus 1978 ini sedang mengembangkan magot atau belatung dari lalat black soldier flys yang mana itu memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan fungsi yang cukup baik dibilang peternakan.

Anak ke 4 dari 5 bersaudara ini telah menjabat kepala camat Kalidoni hampir 2 tahun lebih dan di tahun 2018 yang lalu menjadi camat terbaik ke 3 di Kota Palembang.

Dunia Agri Bisnis menjadi hobinya bahkan banyak hal di dunia agri bisnis yang ia miliki di rumah seperti ternak lele, tanaman hidroponik dan lainnya. Tak ayal jika ia mendapatkan predikat camat terbaik.

Pria tamatan STPDN Jati Nangor tahun 2001 ini ke depan akan membawa masyarakat wilayah Kalidoni untuk terus konsentrasi di UMKM dan Urban Farming. Langkah selanjutnya yang akan beliau ambil adalah menciptakan pasar yang lebih luas untuk masyarakat wilayahnya.

• Warganet Salah Fokus dengan Bagian Tubuh Nindy Ayunda Saat Kenakan Outfit Ini, Netizen Wanita Geger?

• Disdukcapil Banyuasin Jemput Bola Perekaman KTP-el di 5 Kecamatan, Berikut Jadwalnya!