PANTAU DAN WASPADAI, 5 Hal Yang Sering Dikeluhkan Anak Ketika Sakit, Kemungkinan Berbahaya

Deteksi dan penanganan dini dari suatu penyakit dapat mencegah berbagai komplikasi dan memberikan hasil pengobatan yang lebih baik.

Editor: ewis herwis
SRIPOKU.COM/HERWIS
Ilustrasi 

SRIPOKU.COM-- Jika anak sakit batuk dan pilek mungkin sudah biasa.

Anak sakit bisa disebabkan oleh berbagai faktor, terutama karena sistem kekebalan tubuh anak belum sepenuhnya berkembang dengan baik.

Tapi ada beberapa gejala yang umum muncul saat anak sakit yang harus diwaspadai.

Karena meski mungkin terlihat remeh, ini dapat mengarah pada kondisi medis yang lebih serius.

Untuk itu, penting bagi orang tua memantau dan mewaspadai setiap perubahan kondisi tubuh buah hati.

Inilah beberapa hal yang sering dikeluhkan oleh anak ketika sakit yang mungkin berisiko bahaya.

SUDAH MULAI DIJUAL, Ini harga Samsung Galaxy M10, Hanya Rp 1 Jutaan, Berikut Spesifikasinya

4 Bahan Alami Ini Ampuh Atasi Si Kecil Yang Sulit BAB

Arti Bayi Suka Merangkak Mundur, Termasuk Buah Hati Andakah?

Ilustrasi
Ilustrasi (SRIPOKU.COM/HERWIS)

1. Telinga seperti tersumbat atau tidak merespon suara keras

Bayi tidak dapat memberi tahu kita bahwa ia tidak bisa mendengar dengan jelas.

Jika Anda menyadari bahwa Si Kecil tidak merespon atau tidak terganggu dengan suara keras, periksakan langsung ke dokter secepat mungkin.

Ini mungkin menandakan adanya masalah pendengaran.

Bagi anak yang lebih besar, paparan terhadap volume musik yang keras, video game, dan televisi dapat meningkatkan risiko mereka mengalami gangguan pendengaran.

Status Jomblo Lebih Baik dan Lebih Bahagia Daripada Pasangan Menikah, Ini Alasannya

JANGAN SALAH, Orang Pemalas Ternyata Memiliki Kecerdasan Tinggi, Berikut Penjelasannya

Ini Cara Membuat Nasi Bakar Sawi Asin Yang Lezat, Catat Resepnya Berikut Ini

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mencatat bahwa terdapat sekitar 12.5% anak dari usia 6 hingga 19 tahun di Amerika Serikat yang mengalami kerusakan pendengaran permanen akibat paparan suara keras.

Anda dapat membantu mencegah hal ini dengan cara menjaga agar paparan suara yang didengar anak masih dalam batas yang normal.

Juga perlu membatasi waktu mereka berada di sekitar ruangan bising.

Ilustrasi
Ilustrasi (sripoku.com/herwis)

2. Mata buram, sulit fokus

Bayi tentu saja tidak dapat memberi tahu bahwa mereka tidak dapat melihat dengan jelas.

Jika buah hati Anda terlihat tidak fokus ke satu objek atau terlihat kesulitan menemukan objek yang dekat, konsultasikan dengan dokter anak.

Jika Si Kecil sudah lebih besar dan berada dalam usia sekolah, perhatikan jika ia terlihat harus mengernyit untuk melihat objek yang jauh, kesulitan membaca, atau duduk terlalu dekat dengan televisi.

Jika nilai atau prestasi anak menurun, pastikan untuk menanyakan kepadanya apakah ia dapat melihat tulisan di papan dengan jelas saat bersekolah.

Warna Kamar Tidur Pengaruhi Kualitas Tidur Anda, Inilah Daftar Warna dan Durasi Tidur Yang Didapat

Bisa Sebabkan Kerusakan Kardiovaskular dan Kematian Dini, Ini Jumlah Telur Yang Sebaiknya Dikonsumsi

Tak Perlu Jauh-Jauh, Obat Tifus Alami Ini Sudah Ada Di Rumah Anda

3. Demam tinggi disertai sakit kepala hebat

Ilustrasi
Ilustrasi (SRIPOKU.COM/HERWIS)

Anak-anak biasa mengalami demam akibat infeksi ringan.

Tapi ketika anak mengalami demam tinggi disertai dengan nyeri kepala hebat hingga ia mengeluhkan sulit untuk membuka matanya, harus mulai waspada.

Segera bawa anak ke rumah sakit untuk menyingkirkan kemungkinan ia mengalami meningitis atau radang selaput otak.

Jika didiagnosis dengan cepat, penanganan penyakit ini dapat mencegah komplikasi dan kematian.

4. Kesulitan bernapas

Asma adalah salah satu penyebab paling umum dari anak sakit.

Beberapa gejala asma pada anak antara lain adalah kesulitan bernapas saat bermain atau berolahraga, suara mengi setiap kali menghembuskan napas, sesak napas, atau sulit sembuh dari infeksi saluran napas (ISPA).

Obat-obatan mungkin tidak dapat menyembuhkan asma, namun dapat mengurangi gejala dan mencegah serangan.

Jika Anda menyadari bahwa Si Kecil mengalami masalah pernapasan, segera konsultasikan dengan dokter anak.

Ilustrasi
Ilustrasi (sripoku.com/herwis)

5. Rasa haus yang berlebihan

Jika anak sakit mengeluhkan haus terus-menerus dan tidak pernah puas setelah banyak minum air, waspadai gejala diabetes dan segera konsultasikan dengan dokter.

Diabetes tipe 1 merupakan jenis diabetes yang sering dijumpai pada anak.

Gejala lain yang dapat dialami antara lain adalah peningkatan jumlah urin yang keluar saat buang air kecil, rasa lapar berlebih, penurunan berat badan, dan kelelahan.

Selama masa pertumbuhan anak, lumrah rasanya untuk bolak-balik membawa anak sakit berobat ke dokter.

Tapi jika Anda atau anak menyadari bahwa ia mengalami gejala yang cukup mengkhawatirkan, jangan ragu untuk segera berkonsultasi pada dokter.

Deteksi dan penanganan dini dari suatu penyakit dapat mencegah berbagai komplikasi dan memberikan hasil pengobatan yang lebih baik.

Artikel ini telah tayang di situs nakita.grid.id dengan judul:

Harus Diwaspadai, 5 Keluhan Ketika Anak Sakit Ini Jangan Dibiarkan!

Sumber: Nakita
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved