Kasus Pembunuhan Pendeta di Sungai Baung
Teman Dekat Ungkap Status WhatsApp Terakhir Melinda Zidemi yang Ditemukan Tewas
Kabar Terkini Melinda Zidemi, Teman Dekat Ungkap Status WhatsApp Terakhir Sebelum Ditemukan Tewas
Korban NP, yang pertama kali dicekik membuatnya pingsan. Saat pingsan, korban diikat menggunakan karet ban dalam lalu dibuang. Sedangkan korban Melindawati yang juga sempat dicekik dan diikat pelaku, diseret ke semak-semak.
Disinilah, diduga korban Melindawati diperkosa kedua pelaku baru dibunuh. Karena, saat ditemukan, kondisi korban dalam keadaan tanpa busana.
"Diduga korban ini sebelum dibunuh, terlebih dahulu diperkosa. Dari visum, ada luka di bagian punggung korban dan luka ini diduga karena diseret kedua pelaku," ujarnya.
Korban setelah dihadang lalu diseret sejauh 100 meter ke lokasi ia diperkosa pelaku. Jenazah Melindawati tiba kamar jenazah RS Bhayangkara Palembang, Selasa sore.
Jenazah Melindawati yang tiba di Palembang dan dibawa ke RS Bhayangkara Palembang, kemudian langsung dibawa masuk ke ruang jenazah.
Adik dari korban pemerkosaan disertai pembunuhan, langsung syok mengetahui kakak perempuan tewas dengan kondisi yang mengenaskan.
Yanti Zidemi yang merupakan adik dari Melindawati saat tiba di RS Bhayangkara Palembang, tak bisa menahan tangis. Ia terlihat syok dan tak bisa berkata-kata.
Jemaat dan kerabat yang berada di RS Bhayangkara Palembang, langsung berupaya menenangkan Yanti yang menangis.
Beberapa saat setelah ditenangkan, kerabat dan teman korban, berupaya mengajak Yanti berkomunikasi.
Pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap calon pendeta cantik yakni Melindawati, hingga kini masih dilakukan penyelidikan.
Polres OKI dan Polda Sumsel, telah membentuk tim untuk sesegera mungkin mengungkap dan menangkap pelaku yang diketahui sebanyak dua orang.

Saksi Kunci Lolos dari Cekikan Pelaku
NP, bocah yang menemani korban saat pergi, lolos dari maut. Ia menjadi saksi kunci untuk mengungkap kasus ini.
Tetangga korban selama di Sungai Baung, Diana (30) mengaku jika sebelumnya korban sempat mampir ke rumah dirinya untuk mengobrol setelah pulang dari pasar. Dirinya sempat meminta korban bermalam di rumahnya, karena hari sudah akan gelap.
"Hari sudah mau hujan, saya suruh dirinya untuk mampir dulu. Tapi dia memilih buat pulang. Saya tinggal di divisi 1 sedangkan korban tinggal di divisi 4 dan ditemukan tidak bernyawa di divisi 3. Kami baru tau korban menghilang jam 10 malam," jelasnya mengenang korban.
Kedekatan Diana dan korban sudah seperti keluarga. Diakui Diana jika selama ini korban sangat dekat dengan keluarganya, terutama anak-anaknya.