Kenapa Hujan Dikaitkan dengan Kenangan dan Masa Lalu? Ternyata Ada Penjelasan Secara Ilmiahnya Lho!

Kenapa Hujan Dikaitkan dengan Kenangan dan Masa Lalu? Ternyata Ada Penjelasan Secara Ilmiahnya Lho!

Penulis: Nadia Elrani | Editor: Ahmad Sadam Husen
SRIPOKU.COM
Gerimis 

Alasan lain manusia galau ketika hujan:

1. Mempengaruhi Mood Seseorang

Suasana yang tenang saat hujan dan suara gemericik air dapat membuat mood seseorang menjadi tidak begitu baik.

Kenapa demikian? Hal ini disebabkan pada dasarnya musim memang mempengaruhi mood seseorang.

Sebagai contoh, jika hari panas atau terik, seseorang akan memiliki emosi yang meluap-luap dari biasanya.

Untuk itu, ketenangan yang dibawa hujan juga mempengaruhi orang merasa sedih.

Ini Alasan Ezra Walian Tidak Bisa Turun di Laga antara Timnas U-23 Indonesia vs Thailand

Hasil Lengkap Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2019, Shesar Hiren Bawa Indonesia ke Semifinal

Herman Deru : Jelang, Saat dan Pasca Pemilu Tahun 2019, Sumsel Harus Tetap Aman dan Zero Konflik

2. Merusak Perasaan

Mood yang tidak begitu baik membuat perasaanmu tak karuan.

Namun perasaan ini bukan marah atau emosi yang meledak, melainkan emosi yang cenderung kalem tapi suram.

Apalagi ditambah dengan suasana yang gelap, menyebabkan level serotonin menurun dan mempengaruhi mood kamu menjadi mellow.

Herman Deru Resmi Jadi Kamabida Pramuka Sumsel, Ingatkan Kepala Daerah Jangan Pelit Anggaran Pramuka

Mengaku Mau Belajar dari Kisah Luna Maya, Lucinta Luna Tulis Ini di Instagramnya, Sindir Syahrini?

Puskesmas 7 Ulu Palembang Terapkan Berobat Cukup Bayar dengan Sampah Per Kilo

3. Memunculkan Kenangan

Setelah mood kamu jadi sendu dan perasaan mulai kacau tak karuan, ingatan di masa lalu sedikit demi sedikit muncul.

Tak hanya soal ingatan sedih, ingatan senang juga kerap melayang-layang di kepalamu.

Saat inilah saat yang paling sering seseorang ketangkap basah sedang melamun memperhatikan rintik hujan yang turun.

Mungkin kamu sedang membayangkan keluargamu yang jauh, seseorang yang tak pernah kamu dapatkan, atau malah mengingat-ingat rasa sakit setelah putus dengan seseorang.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved