Suka Gigit Manusia, Ternyata Darah Bukan Makanan Nyamuk Lho! Terungkap Fakta Mengejutkan Ini
Suka Gigit Manusia, Ternyata Darah Bukan Makanan Nyamuk Lho! Terungkap Fakta Mengejutkan Ini
Penulis: Nadia Elrani | Editor: Welly Hadinata
Begitupun halnya jika manusia baru saja meminum alkohol, selain suhu tubuh yang memanas, metabolisme tubuh juga akan meningkat.
Dalam kondisi seperti ini, nyamuk akan mudah menyerang dan mengelilingi tubuh manusia.
• Siswa di Lahat Tewas Akibat Konsumsi Jajanan di Kantin Sekolah, BPOM Palembang Diberi Rapor Merah
• Hasil Undian 8 Besar Piala Presiden 2019, Juara Liga 1 Lawan Tim Promosi Berikut Jadwalnya
• Tiga Truk Kontainer Bawa Surat Suara Pemilu 2019 Tiba di KPU Lahat
Sebuah studi di Journal of the American Mosquito Control Association menemukan bahwa nyamuk lebih memilih mendarat di tangan seseorang yang banyak mengonsumsi alkohol dan soda.
Selain karena mempengaruhi aroma tubuh, minuman beralkohol dan bersoda dapat meningkatkan metabolisme tubuh sehingga mengundang nyamuk untuk mendekat.
5. Nyamuk Dapat Mendeteksi Karbondioksida (CO2) Hingga 50 Meter

Pengeluaran karbon dioksda dari pernafasan kita juga jadi salah satu sinyal bagi nyamuk untuk mendeteksi mangsanya.
Nyamuk dapat mencium karbondioksida yang kita hasilkan dari jarak 50 meter jauhnya melalui organ khusus yang disebut maxillary palp.
• BMKG Prediksi Sumsel Diguyur Hujan Hingga April, Tetap Waspada Potensi Banjir Bandang
• Download MP3 Lagu Kau Ada The Panasdalam Bank Feat Hanin Dhiya Lengkap dengan Lirik dan Video Klip
• Satu Jenazah Korban Kecelakaan Speedboat Tunggu Keluarga, Segera Diberangkatkan ke Cilacap
Jika manusia bertubuh besar atau sedang hamil, metabolisme tubuh dan jumlah karbondioksida yang dikeluarkan saat membakar energi lebih besar.
Sehingga nyamuk mudah mendeteksi manusia.