Si Kecil Sering Dititipkan dan Diasuh Neneknya? Ini Dampak Positif dan Negatif Bagi Psikologis Anak

Si Kecil Sering Dititipkan dan Diasuh Neneknya? Ini Dampak Positif dan Negatif Bagi Psikologis Anak

Penulis: Nadia Elrani | Editor: Welly Hadinata
id.afbinfo.com
Si Kecil Sering Dititipkan dan Diasuh Neneknya? Ini Dampak Positif dan Negatif Bagi Psikologis Anak 

Sehingga sikap inilah yang membentuk anak menjadi manja dan lebih cengeng atau lebih rengek dari biasanya. Selain itu nenek dan kakek biasanya jarang memarahi cucunya.

2. Jadi Angkuh karena Sering Dituruti Keinginannya

Anak nangis.
Anak nangis. (www.ciputranews.com)

Misalnya ketika  orang tuanya sibuk bekerja dan jarang berkomunikasi dengan anak, nenek dan kakek akan menjadi pendengar yang baik.

Dari sini anak akan lebih terbuka kepada kakek neneknya dan merasa didengar.

Dijual Sejak Kamis 14 Juni 2019, Tiket Final Liga Champions Paling Murah Seharga DP Motor

Polresta Palembang Gelar Razia Gabungan Tekan 3C, 63 Unit R2 Diamankan tak Bersurat

Bukan Mulan Jameela, Ahmad Dhani Mendadak Terima Tamu Istimewa, Sampai Bingung Keliling Rutan!

Kondisi ini selain membuat si kecil merasa lebih dekat, mereka pun berpikir lebih diinginkan oleh kakek dan neneknya dibandingkan orang tuanya.

Lebih jauh lagi, kalau anak sudah seperti ini biasanya anak akan menggunakan kedekatan dengan kakek dan neneknya untuk menarik perhatian orang tua dan supaya ada orang dewasa yanng mau mengabulkan permintaannya.

3. Sering Bertengkar dengan Orang Tua

Ilustrasi
Ilustrasi (ISTIMEWA)

Sering bertengkar dengan orang tua merupakan dampak yang seringkali terjadi pada anak yang diasuh oleh nenek dan kakeknya.

 Karena mereka sudah menjadi bintang dan sudah merasa aman, maka bertengkar dengan orang tua akan terjadi.

Beli Produk Ace Hardware Bisa Pakai Cicilan Lewat Aplikasi Fintech DanaKini, Berikut Caranya!

Ditahan Polisi Atas Kasus Curat, Pria Ini Nikahi Pujaan Hatinya di Ruang SPKT Polsek IT 1 Palembang

Terjawab! Segini Total Uang Atta Halilintar Hanya untuk Seorang Cewek, Raditya Dika: Collab Ciuman

Peraturan dan cara asuh yang berbeda menjadi alasan yang paling besar. Meskipun neneknya adalah ibu dari ibunya sendiri.

4. Memiliki Mental ‘Bergantung’

Ilustrasi
Ilustrasi (SHUTTERSTOCK)

Mengenai mental ‘bergantung’ atau tdiak mau susah terjadi ketika sang nenek selalu memanjakan cucunya.

Mereka memberikan apa saja yang cucunya inginkan.

Gempa Beruntun Berkekuatan 5,8 dan 5,2, Guncang Lombok. Warga Panik !

Nikahi Mantan Pacar Teman? Ini Hal yang Perlu Kamu Lakukan untuk Tetap Berhubungan Baik ke Temanmu

Link Live Streaming Indosiar Ujicoba Timnas U-22 Indonesia vs Bali United Mulai Pukul 16.30 WIB

Karena apa-apa selalu terpenuhi, anak sulit menghargai orang lain, dan cenderung tidak mau merasakan kesulitan apapun alasannya.

Selain itu, nenek atau kakek yang terlalu memanjakan cucunya, membuat mereka tumbuh dengan ketidaksiapan menghadapi kenyataan dan masalah di masa selanjutnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved